Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Koin Emas Langka Ratu Berenice II Ungkap Kemakmuran Kuno Yerusalem

Artikel ini bertujuan memberikan pemahaman baru tentang kemakmuran dan peran Yerusalem sebagai pusat budaya dan ekonomi di abad ke-3 SM melalui penemuan koin langka Ratu Berenice II, yang menampilkan perempuan sebagai penguasa dan menunjukkan hubungan internasional yang kuat pada masa itu.

23 Agt 2025, 23.42 WIB

98 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penemuan koin emas Ratu Berenike II menyoroti kekuasaan wanita dalam sejarah.
Koin ini menunjukkan bahwa Jerusalem memiliki hubungan ekonomi dan budaya yang kuat dengan dunia luar pada abad ke-3 SM.
Koin ini adalah satu-satunya yang ditemukan di luar Mesir, yang mengubah pemahaman tentang pentingnya Jerusalem pada masa itu.

Yerusalem, Israel - Dalam sebuah penggalian di Yerusalem, para arkeolog Israel menemukan sebuah koin emas kecil yang sangat langka milik Ratu Berenice II, istri Raja Ptolemy III dari Mesir. Koin ini sangat istimewa karena merupakan pertama kalinya ditemukan di luar Mesir dan hanya ada 20 koin serupa di seluruh dunia.

Koin yang diperkirakan dibuat sekitar tahun 246-241 SM ini memuat wajah Ratu Berenice II sebagai simbol kekuasaan perempuan dalam masa hidupnya. Di satu sisi koin terdapat gambar perempuan dengan mahkota dan kalung, dan di sisi lain terdapat tanduk kemakmuran yang melambangkan kesuburan dan keberuntungan.

Penemuan ini sangat penting karena mengubah pandangan lama bahwa Yerusalem setelah 586 SM adalah kota kecil dan miskin. Justru koin ini membuktikan bahwa pada abad ke-3 SM, Yerusalem adalah pusat budaya dan ekonomi yang memiliki hubungan erat dengan dunia besar, termasuk Mesir dan wilayah sekitarnya.

Selain itu, koin ini kemungkinan dibuat sebagai bonus untuk tentara saat Perang Siria Ketiga, yang menunjukkan adanya aktivitas militer dan ekonomi yang kuat pada waktu itu. Ratu Berenice II juga dikenal sebagai figur yang dihormati seperti dewi, dan koin ini memperlihatkan perannya bukan sebagai istri saja, tetapi sebagai penguasa sejati.

Penemuan oleh Rivka Langler dan tim ini membuka peluang baru bagi para arkeolog dan sejarawan untuk mengkaji kembali posisi Yerusalem dalam sejarah, terutama dalam konteks politik, ekonomi, dan peran perempuan dalam pemerintahan pada masa Hellenistik.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/egyptian-gold-coin-found-in-jerusalem

Analisis Kami

"Penemuan koin ini sangat penting karena menggambarkan posisi perempuan dalam kekuasaan politik, sesuatu yang langka pada zaman kuno. Selain itu, koin ini memberikan bukti konkret bahwa Yerusalem memiliki hubungan dan kemakmuran yang lebih luas daripada yang selama ini diyakini, menggeser perspektif tradisional tentang kota tersebut."

Analisis Ahli

Dr. Robert Kool

"Koin ini menampilkan Ratu Berenice II sebagai tokoh berpengaruh yang memiliki otoritas politik, yang jarang terlihat pada koin di masa itu."

Dr. Haim Gitler

"Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang status sosial dan ekonomi Yerusalem yang sebelumnya dianggap kurang berkembang."

Dr. Yiftah Shalev

"Koin ini menjadi bukti kuat bahwa Yerusalem adalah pusat penting dengan hubungan internasional yang aktif sejak abad ke-3 SM."

Prediksi Kami

Penemuan ini dapat memicu lebih banyak penggalian dan studi arkeologi yang fokus pada hubungan internasional dan peran perempuan dalam pemerintahan di masa Hellenistik di wilayah Timur Tengah, serta meningkatkan pemahaman sejarah Yerusalem sebagai pusat ekonomi yang penting.

Pertanyaan Terkait

Apa yang ditemukan di Givati Parking Lot?

Sebuah koin emas kecil yang langka milik Ratu Berenike II.

Siapa Ratu Berenike II dan apa perannya dalam sejarah?

Ratu Berenike II adalah istri Ptolemaios III dan merupakan sosok penting dalam sejarah Mesir Hellenistik.

Mengapa koin ini dianggap langka?

Koin ini dianggap langka karena hanya ada 20 koin serupa yang ditemukan di seluruh dunia dan ini adalah satu-satunya yang ditemukan di luar Mesir.

Apa dampak penemuan koin ini terhadap pemahaman tentang Jerusalem?

Penemuan koin ini menunjukkan bahwa Jerusalem adalah pusat budaya dan ekonomi yang signifikan pada abad ke-3 SM, bertentangan dengan pandangan sebelumnya bahwa itu adalah kota kecil dan miskin.

Kapan koin tersebut diproduksi dan untuk tujuan apa?

Koin tersebut diproduksi antara tahun 246 dan 241 SM, kemungkinan untuk memberikan bonus kepada tentara selama Perang Suriah Ketiga.