Courtesy of SCMP
Chen-ning Yang dan Usulan Nobel Kedua: Jejak Emas Fisikawan Tiongkok
Artikel ini bertujuan menyoroti peran penting Chen-ning Yang dalam fisika serta potensi dan usulan agar ia menerima Nobel kedua sebagai pengakuan atas kontribusinya yang belum sepenuhnya dihargai, khususnya dalam mengembangkan teori Yang-Mills.
02 Nov 2025, 05.16 WIB
294 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Chen-ning Yang dan Tsung-Dao Lee adalah ilmuwan Tiongkok pertama yang menerima Hadiah Nobel dalam fisika.
- Teori Yang-Mills yang dikembangkan oleh Yang dianggap sebagai kontribusi signifikan dalam fisika.
- Banyak ilmuwan percaya bahwa Yang layak menerima Hadiah Nobel kedua karena pencapaiannya yang luar biasa.
Hong Kong, China - Chen-ning Yang adalah seorang ilmuwan fisika asal Tiongkok yang diakui sebagai salah satu fisikawan terbesar abad ke-20. Ia mendapatkan Nobel Fisika bersama Tsung-Dao Lee pada tahun 1957 untuk penemuan yang menantang konsep paritas dalam fisika partikel. Penemuan ini menunjukkan bahwa jumlah sub-partikel hasil peluruhan partikel bisa bervariasi, mengubah pemahaman lama tentang paritas.
Meskipun sudah meraih Nobel, banyak ilmuwan sejak tahun 1980-an menganggap bahwa Yang layak dianugerahi Nobel kedua. Hal ini terutama karena kontribusinya terhadap teori Yang-Mills yang menjadi dasar penting dalam fisika partikel modern dan teori medan kuantum. Teori ini membantu menjelaskan interaksi dasar dalam alam semesta yang sebelumnya belum dimengerti.
Yang-Mills theory lebih signifikan dalam sejarah fisika menurut para ahli dibandingkan karya awal Yang dan Lee yang terkait dengan paritas. Teori ini kini menjadi fondasi dari pemahaman fisika partikel dan interaksi fundamental di alam semesta. Keberadaan teori ini membuka jalan bagi perkembangan fisika partikel modern dan teori standar.
Chen Fong-ching, seorang profesor kehormatan di Universitas Tiongkok Hong Kong dan teman dekat Chen-ning Yang, menegaskan bahwa usulan pemberian Nobel kedua bagi Yang sudah lama didukung oleh banyak ilmuwan. Hal ini merefleksikan pengaruh besar Yang yang mungkin belum mendapat pengakuan sepadan selama ini dalam sejarah Nobel.
Chen-ning Yang meninggal dunia pada usia 103 tahun, meninggalkan warisan yang mendalam bagi dunia fisika dan ilmuwan muda. Kontribusinya mengajarkan pentingnya terus menggali dan menguji teori-teori ilmiah demi kemajuan pengetahuan yang lebih baik dan pengertian atas hukum alam yang lebih mendalam.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3330856/how-did-chen-ning-yang-miss-out-second-nobel-prize-physics?module=top_story&pgtype=subsection#comments
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3330856/how-did-chen-ning-yang-miss-out-second-nobel-prize-physics?module=top_story&pgtype=subsection#comments
Analisis Ahli
Chen Fong-ching
"Sejak 1980-an, banyak ilmuwan setuju bahwa Chen-ning Yang layak mendapatkan Nobel kedua atas karya luar biasa di teori Yang-Mills yang menjadi fondasi penting fisika partikel."
Analisis Kami
"Chen-ning Yang adalah sosok yang kurang mendapatkan penghargaan layak atas sumbangannya dalam fisika, terutama teori Yang-Mills yang sangat revolusioner. Meski Nobel untuk penemuan paritas sudah melegenda, seharusnya pengakuan ganda diberikan sebagai pengingat pentingnya inovasi fundamental dalam ilmu pengetahuan modern."
Prediksi Kami
Dengan semakin diakuinya kontribusi ilmuwan Asia di dunia, kemungkinan besar akan ada lebih banyak penghargaan internasional yang diberikan kepada ilmuwan asal Tiongkok dan peningkatan fokus terhadap karya-karya fisika modern seperti teori Yang-Mills di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Chen-ning Yang?A
Chen-ning Yang adalah seorang fisikawan Tiongkok yang dikenal sebagai salah satu ilmuwan terbesar abad ke-20.Q
Apa penemuan terkenal yang dilakukan oleh Yang dan Lee?A
Yang dan Lee menemukan bahwa jumlah sub-partikel yang dihasilkan oleh partikel yang meluruh dapat bervariasi, yang menantang konsep pelestarian paritas.Q
Mengapa Chen-ning Yang dianggap layak untuk mendapatkan Hadiah Nobel kedua?A
Banyak ilmuwan percaya bahwa kontribusi Yang terhadap teori Yang-Mills layak untuk Hadiah Nobel kedua.Q
Apa yang dimaksud dengan teori Yang-Mills?A
Teori Yang-Mills adalah teori dalam fisika yang berhubungan dengan medan gaya dan interaksi partikel subatom.Q
Kapan Chen-ning Yang dan Tsung-Dao Lee menerima Hadiah Nobel dalam fisika?A
Chen-ning Yang dan Tsung-Dao Lee menerima Hadiah Nobel dalam fisika pada tahun 1957.