Hong Kong Jadi Pusat Pembayaran Stablecoin Baru untuk Perdagangan Internasional
Courtesy of SCMP

Hong Kong Jadi Pusat Pembayaran Stablecoin Baru untuk Perdagangan Internasional

Menggambarkan bagaimana regulasi stablecoin baru di Hong Kong membuka peluang bagi perusahaan fintech global dalam penggunaan stablecoin untuk pembayaran internasional, terutama sebagai langkah awal untuk menjangkau pasar Tiongkok daratan.

04 Nov 2025, 07.30 WIB
48 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ebanx melihat Hong Kong sebagai batu loncatan untuk memasuki pasar Tiongkok.
  • Regulasi stablecoin di Hong Kong diharapkan dapat mempercepat adopsi stablecoin dalam perdagangan internasional.
  • Penggunaan stablecoin dapat mengurangi waktu transfer internasional secara signifikan dibandingkan dengan metode tradisional.
Hong Kong, Tiongkok - Ebanx, perusahaan fintech asal Brasil, mulai melirik Hong Kong sebagai pusat aktivitas stablecoin untuk pembayaran lintas negara, terutama untuk perusahaan asal Tiongkok yang ingin berbisnis secara global. CEO Ebanx, Joao Del Valle, menyatakan Hong Kong bisa menjadi langkah awal bagi perusahaan dari Tiongkok dalam penggunaan stablecoin untuk perdagangan internasional.
Hong Kong baru saja meluncurkan regulasi stablecoin yang dianggap sebagai perubahan besar dalam dunia kripto dan pembayaran digital. Regulasi ini mengharuskan penerbit stablecoin mendapatkan lisensi resmi dan menjaga cadangan dengan aset berkualitas tinggi agar stabilitas nilai tetap terjaga.
Ebanx berencana menggunakan stablecoin yang terintegrasi dengan sistem pembayaran berbasis kecerdasan buatan miliknya. Hal ini akan mempercepat transaksi bisnis dengan pedagang global, terutama dari Tiongkok, yang biasanya mengalami kendala lambatnya transfer kawat tradisional yang memakan waktu 1 hingga 2 hari.
Menurut Del Valle, meskipun adopsi stablecoin diperkirakan berjalan secara bertahap, penggunaan stablecoin akan meningkat secara signifikan di masa depan karena transfer antar negara menggunakan stablecoin hanya memakan waktu beberapa detik saja, jauh lebih efisien dibanding metode lama.
Dengan hadirnya regulasi tersebut, Hong Kong mulai menjadi pusat stabilitas dan inovasi keuangan kripto di Asia yang bisa menjadi jembatan ekonomis bagi perusahaan Tiongkok untuk memperluas bisnis secara internasional dengan cara yang lebih modern dan cepat.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/banking-finance/article/3331368/hong-kong-positioned-stablecoin-bridge-mainland-chinese-firms-fintech-unicorn?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Brett King
"Regulasi stablecoin yang ketat seperti yang diterapkan Hong Kong menjadi model penting agar stablecoin dapat diterima secara luas dan digunakan di pasar global secara aman dan terpercaya."

Analisis Kami

"Hong Kong telah memainkan peran strategis dalam menghubungkan teknologi keuangan global dengan pasar Tiongkok yang besar dan tertutup. Regulasi yang ketat namun progresif akan mendorong ekosistem stablecoin lebih sehat dan transparan, sekaligus menarik inovasi fintech internasional untuk beradaptasi dan berkembang di kawasan Asia Timur."

Prediksi Kami

Penggunaan stablecoin dalam penyelesaian perdagangan internasional dan pembayaran global akan mengalami pertumbuhan signifikan dalam satu hingga dua tahun ke depan, khususnya dengan lebih banyak perusahaan Tiongkok yang memanfaatkan regulasi Hong Kong sebagai pijakan awal.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama Ebanx di Hong Kong?
A
Ebanx fokus pada eksplorasi penggunaan stablecoin untuk transaksi internasional di Hong Kong.
Q
Siapa CEO Ebanx dan apa pandangannya tentang stablecoin?
A
CEO Ebanx adalah Joao Del Valle, yang melihat penggunaan stablecoin sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi dalam perdagangan internasional.
Q
Bagaimana regulasi stablecoin di Hong Kong dianggap oleh CEO Ebanx?
A
Joao Del Valle menganggap regulasi stablecoin di Hong Kong sebagai 'transformasional' dan sebagai langkah awal untuk memasuki pasar Tiongkok.
Q
Mengapa Hong Kong dianggap sebagai pusat pembayaran stablecoin bagi perusahaan Tiongkok?
A
Hong Kong dianggap sebagai pusat karena regulasi baru yang mendukung penggunaan stablecoin untuk transaksi lintas batas.
Q
Apa yang diharapkan Ebanx terkait pertumbuhan penggunaan stablecoin?
A
Ebanx berharap akan ada pertumbuhan signifikan dalam penggunaan stablecoin sebagai metode pembayaran di masa depan.