Courtesy of NatureMagazine
Infeksi COVID-19 Naik, Pengawasan Menurun dan Varian Baru Mengancam
Memberikan pemahaman tentang situasi terkini infeksi COVID-19, masalah pengawasan data, varian yang beredar, serta pentingnya vaksinasi dan pemantauan virus demi kesehatan masyarakat.
04 Nov 2025, 07.00 WIB
75 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Surveilans COVID-19 saat ini tidak sekuat saat pandemi, membuat pemantauan virus menjadi lebih sulit.
- Varian baru seperti Stratus dan Nimbus menunjukkan bahwa COVID-19 masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat.
- Vaksinasi tetap penting, bahkan untuk populasi yang lebih muda, untuk mengurangi dampak infeksi COVID-19.
Jenewa, Swiss - Dalam satu bulan terakhir, jumlah kasus infeksi SARS-CoV-2 global naik lebih dari 19.000 dibanding bulan sebelumnya. Namun, jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih besar karena banyak negara sudah tidak fokus mengumpulkan data pandemi seperti dulu. Hal ini mengakibatkan data yang dimiliki tidak lagi lengkap dan akurat.
Pengawasan utama saat ini melalui data orang yang dirawat di rumah sakit dan pemantauan air limbah, karena pengujian massal dan pelaporan kasus tidak lagi masif. Varian yang paling sering ditemukan adalah XFG atau Stratus yang dominan di Amerika dan Eropa, dan NB.1.8.1 atau Nimbus yang dominan di wilayah Pasifik Barat.
Stratus dan Nimbus menyebabkan gejala mirip varian sebelumnya seperti demam dan batuk, tapi Nimbus punya gejala khas berupa sakit tenggorokan terasa seperti 'pisau cukur'. Namun, kurangnya data pengawasan membuat gambaran varian dan penyebarannya masih jauh dari lengkap.
Kurang dari 35 negara saat ini rutin melaporkan data COVID-19, sehingga hard data untuk menilai efektivitas dan kebutuhan vaksinasi menjadi terbatas. WHO masih mengimbau negara agar tetap melakukan pengurutan genom virus agar varian baru dapat dideteksi lebih awal dan kebijakan kesehatan bisa disesuaikan.
Kampanye vaksinasi kini lebih berfokus pada usia 65 tahun ke atas dan mereka dengan sistem imun lemah, tapi beberapa ahli epidemiologi mendorong agar cakupan vaksinasi diperluas ke kelompok yang lebih muda karena COVID-19 masih berisiko dan vaksin masih memberikan manfaat besar untuk kesehatan masyarakat.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03412-x
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03412-x
Analisis Ahli
Maria Van Kerkhove
"Surveillance tingkat rendah menyebabkan gambaran yang tidak lengkap tentang sirkulasi virus dan varian."
Antonia Ho
"Tanpa data pengawasan berkualitas, rekomendasi formulasi vaksin dan waktu pelaksanaan vaksinasi menjadi kurang efektif."
Michael Head
"Vaksinasi harus diperluas ke populasi lebih muda karena COVID-19 masih memberikan dampak kesehatan yang signifikan."
Analisis Kami
"Pengawasan COVID-19 yang melemah saat ini sangat berisiko karena bisa menyebabkan kegagalan dalam mendeteksi varian berbahaya lebih awal. Pemerintah perlu memperkuat sistem monitoring dan memprioritaskan vaksinasi yang lebih luas untuk mencegah gelombang pandemi berikutnya."
Prediksi Kami
Jika pengawasan dan pelaporan data infeksi tidak ditingkatkan, langkah penyesuaian vaksin dan pengendalian varian baru akan terlambat, berpotensi menyebabkan lonjakan kasus dan beban kesehatan masyarakat yang lebih besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan infeksi COVID-19 dalam sebulan terakhir?A
Infeksi COVID-19 telah meningkat dengan lebih dari 19.000 kasus dilaporkan dibandingkan bulan sebelumnya.Q
Mengapa jumlah infeksi COVID-19 yang dilaporkan mungkin tidak akurat?A
Negara-negara kini kurang fokus pada pengumpulan data terkait infeksi dibandingkan saat pandemi, sehingga jumlah infeksi yang sebenarnya mungkin lebih tinggi.Q
Apa jenis surveilans yang masih dilakukan untuk melacak COVID-19?A
Surveilans yang dilakukan termasuk pengawasan berbasis rumah sakit dan pengawasan limbah, meskipun data tidak sekuat saat pandemi.Q
Varian apa yang paling umum beredar saat ini dan apa gejalanya?A
Varian yang paling umum adalah XFG (Stratus) dan NB.1.8.1 (Nimbus), dengan gejala seperti demam, batuk, dan pilek, serta sakit tenggorokan khas pada varian Nimbus.Q
Siapa yang menjadi fokus utama dalam kampanye vaksinasi saat ini?A
Kampanye vaksinasi saat ini berfokus pada orang di atas usia 65 tahun di AS dan 75 tahun di Inggris serta Eropa, serta mereka dengan sistem kekebalan yang lemah.