Courtesy of AsianScientist

Memantau Udara dan Limbah: Kunci Deteksi Dini COVID-19 dan Penyakit Lain

31 Mar 2022, 07.00 WIB

78 dibaca

Artikel ini membahas pentingnya pengujian dan pemantauan lingkungan dalam mengendalikan penyebaran COVID-19. Dengan banyaknya gejala yang mirip dengan penyakit lain, seperti flu, pengujian menjadi sangat penting. Di Indonesia, perusahaan Nusantics bekerja sama dengan Sartorius untuk mengembangkan protokol AirScan yang dapat mendeteksi virus SARS-CoV-2 di udara. Mereka menemukan bahwa virus dapat terdeteksi hingga 12 meter dari sumbernya. Selain itu, pemantauan kualitas udara ini juga membantu dalam membuat indeks risiko infeksi COVID-19, yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait pembatasan dan langkah-langkah kesehatan masyarakat.

Selain pemantauan udara, pengujian limbah juga menjadi metode penting dalam mendeteksi penyakit menular. Di Singapura, pemantauan limbah dilakukan untuk mendeteksi keberadaan virus COVID-19, yang membantu dalam mengidentifikasi kasus positif meskipun tidak ada gejala yang dilaporkan. Dengan sistem pemantauan yang lebih baik, otoritas kesehatan dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan cepat dalam menangani pandemi. Pendekatan ini menunjukkan bahwa kesehatan manusia dan lingkungan saling terkait, sehingga pemantauan lingkungan sangat penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Referensi:
[1] https://www.asianscientist.com/2022/03/features/environmental-testing-public-health-covid-19/

Analisis Kami

"Pendekatan pemantauan lingkungan, baik udara maupun limbah, memberikan keuntungan signifikan dibandingkan pengujian individual karena cakupan yang lebih luas dan minim bias. Namun, keberhasilan implementasi teknologi ini sangat tergantung pada kolaborasi lintas sektor dan dukungan kebijakan yang solid agar data yang diperoleh dapat benar-benar digunakan dalam pengambilan keputusan kesehatan masyarakat."

Analisis Ahli

Revata Utama

"Teknologi MD8 dan protokol AirScan memungkinkan deteksi akurat SARS-CoV-2 di lingkungan dengan efisiensi tinggi, membuka peluang untuk pemantauan patogen di udara secara lebih luas."

Judith Wong

"Pemantauan limbah adalah alat penting untuk surveilans komunitas yang efektif, memberikan indikator beban infeksi yang tidak terpengaruh oleh perilaku tes individu dan dapat mendeteksi varian baru."

Prediksi Kami

Pemantauan lingkungan akan menjadi praktik standar dalam deteksi dan pengendalian berbagai penyakit menular di masa depan, memperluas cakupan dari COVID-19 ke patogen lain yang berpotensi menyebabkan wabah.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan utama dari pengujian dan pemantauan lingkungan dalam konteks COVID-19?

Tujuan utama dari pengujian dan pemantauan lingkungan adalah untuk mendeteksi dan mengendalikan penyebaran COVID-19 serta penyakit menular lainnya.

Bagaimana Nusantics dan Sartorius berkolaborasi dalam mendeteksi SARS-CoV-2?

Nusantics dan Sartorius berkolaborasi untuk mengembangkan protokol AirScan yang dapat mendeteksi SARS-CoV-2 di udara menggunakan alat pengambil sampel udara MD8.

Apa yang dilakukan NEA Singapura untuk memantau penyebaran COVID-19?

NEA Singapura meluncurkan studi pemantauan air limbah untuk mendeteksi keberadaan virus COVID-19 dan membantu mengarahkan keputusan pengujian klinis.

Mengapa pemantauan air limbah penting dalam pengendalian infeksi?

Pemantauan air limbah penting karena dapat memberikan indikator tambahan tentang tingkat infeksi di masyarakat, terlepas dari perilaku pencarian kesehatan individu.

Apa yang dimaksud dengan One Health Approach yang didorong oleh WHO?

One Health Approach adalah kerangka kerja yang mengakui ketergantungan antara kesehatan manusia dan kesehatan planet, yang penting untuk intervensi terhadap penyebaran penyakit.