Courtesy of AsianScientist
Tes Breathalyzer COVID-19 Singapura: Hasil Akurat Kurang dari Satu Menit
15 Jul 2021, 07.00 WIB
150 dibaca
Share
Singapura telah memberikan persetujuan sementara untuk tes napas yang dapat menunjukkan apakah seseorang terinfeksi COVID-19 dalam waktu kurang dari satu menit. Tes ini dikembangkan oleh Breathonix, sebuah perusahaan yang berasal dari Universitas Nasional Singapura. Meskipun tes RT-PCR masih dianggap sebagai metode yang paling akurat untuk mendeteksi virus, prosesnya memakan waktu dan memerlukan peralatan khusus. Sebaliknya, tes napas Breathonix menawarkan kecepatan dan akurasi yang tinggi, dengan hasil yang dapat diperoleh dalam waktu singkat.
Pengguna hanya perlu menghembuskan napas ke dalam alat yang mirip dengan breathalyzer untuk mengukur kadar alkohol. Napas yang dihembuskan kemudian dianalisis untuk mendeteksi senyawa organik yang menunjukkan infeksi COVID-19. Dalam uji klinis di Singapura, tes ini menunjukkan akurasi lebih dari 90 persen. Breathonix kini bekerja sama dengan kementerian kesehatan untuk melakukan uji coba di titik perbatasan dengan Malaysia, menjadikannya solusi yang menarik untuk skrining massal, terutama di tempat-tempat dengan banyak orang.
Referensi:
[1] https://www.asianscientist.com/2021/07/pharma/detecting-covid-19-with-a-single-blow/
[1] https://www.asianscientist.com/2021/07/pharma/detecting-covid-19-with-a-single-blow/
Analisis Kami
"Inovasi dari Breathonix menunjukkan bagaimana teknologi diagnostik bisa berkembang pesat dan menghadirkan solusi praktis selama pandemi. Meski akurasi breathalyzer cukup tinggi, perlu ada uji lapangan lebih luas untuk memastikan konsistensi hasil dan penerimaan publik secara umum."
Analisis Ahli
Dr. Anthony Fauci
"Teknologi diagnosis yang cepat dan akurat sangat penting untuk pengendalian pandemi, dan metode seperti breathalyzer bisa merevolusi screening massal jika didukung data validasi yang kuat."
Prediksi Kami
Dengan adopsi yang lebih luas, tes breathalyzer COVID-19 ini dapat menjadi standar baru dalam skrining massal di berbagai titik perbatasan dan fasilitas umum untuk mendeteksi infeksi secara cepat dan efisien.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh Breathonix?A
Breathonix mengembangkan sistem tes napas yang dapat mendeteksi infeksi COVID-19 dalam waktu kurang dari satu menit.Q
Bagaimana cara kerja sistem tes napas COVID-19?A
Pengguna harus menghembuskan napas ke dalam alat yang terhubung dengan sampler napas, dan hasilnya dianalisis menggunakan spektrometer massa.Q
Apa keunggulan tes napas dibandingkan dengan RT-PCR?A
Tes napas lebih mudah digunakan dan tidak memerlukan peralatan mahal serta staf terlatih, sementara RT-PCR memerlukan waktu lebih lama dan peralatan khusus.Q
Siapa yang memimpin Breathonix?A
Dr. Jia Zhunan adalah CEO Breathonix yang memimpin pengembangan sistem tes napas.Q
Apa tujuan dari uji coba yang dilakukan di perbatasan Singapura-Malaysia?A
Uji coba di perbatasan bertujuan untuk menguji efektivitas sistem tes napas dalam situasi dengan lalu lintas manusia yang tinggi.