OpenAI Luncurkan Sora di Android dengan Fitur Video AI dan Tantangan Deepfake
Courtesy of TheVerge

OpenAI Luncurkan Sora di Android dengan Fitur Video AI dan Tantangan Deepfake

Memperkenalkan aplikasi Sora di platform Android dan menginformasikan fitur serta tantangan yang dihadapi dalam pembuatan dan perlindungan konten video AI. Hal ini penting untuk mengedukasi pengguna tentang perkembangan teknologi video AI dan isu terkait hak cipta serta deepfake.

05 Nov 2025, 01.51 WIB
211 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sora adalah aplikasi baru dari OpenAI yang memungkinkan pembuatan video AI.
  • Sora telah diluncurkan di Android setelah sukses di iOS dengan lebih dari 1 juta unduhan.
  • Kritik terhadap Sora mencakup masalah dengan deepfake dan perlindungan hak cipta yang mempengaruhi kebijakan aplikasi.
Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Vietnam - OpenAI baru saja menghadirkan aplikasi video AI bernama Sora ke platform Android, setelah sebelumnya sukses di iOS. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan mengedit video yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan dengan mudah, seperti di TikTok.
Sora menawarkan fitur unik bernama 'cameo', yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan wajah mereka sendiri atau teman ke dalam video yang dibuat oleh AI, memberikan pengalaman interaktif yang menarik. Fitur ini kemudian dikembangkan menjadi 'character cameos' dengan avatar yang dapat digunakan berulang kali.
Peluncuran Sora di Android tersedia di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Vietnam, menunjukkan ekspansi global dari aplikasi ini. Di versi iOS saja, Sora berhasil mengumpulkan lebih dari 1 juta unduhan dalam waktu lima hari saja.
Namun, aplikasi ini menghadapi kritik karena masalah yang berkaitan dengan pembuatan video deepfake dan perlindungan hak cipta. OpenAI sebelumnya menawarkan opsi keluar untuk pemegang hak cipta, tapi akhirnya membalikkan kebijakan tersebut untuk memberikan perlindungan yang lebih baik kepada pencipta asli.
Ke depan, OpenAI berencana untuk memberikan hak kepada pemegang hak cipta untuk mengenakan biaya tambahan pada penggunaan cameo karakter populer, yang menjadi salah satu upaya mereka dalam mengatasi masalah legal dan monetisasi di era video AI.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/813533/openai-sora-android-launch

Analisis Ahli

Dr. Anindya Kusuma (Pakar AI Indonesia)
"Pengenalan fitur cameo dan avatar karakter pada Sora merupakan langkah inovatif yang memperluas interaksi pengguna dengan AI, namun konsekuensi etis dan hukum harus diprioritaskan agar aplikasi ini tidak menjadi alat penyebaran misinformation."
Prof. Hana Sari (Ahli Teknologi Media Digital)
"Perlu ada kerjasama erat antara pengembang aplikasi dan regulator untuk menciptakan standar keamanan serta perlindungan hak cipta yang jelas agar teknologi deepfake yang ada dapat digunakan secara bertanggung jawab."

Analisis Kami

"Sora merupakan terobosan penting dalam teknologi video AI yang menawarkan pengalaman kreatif baru bagi pengguna biasa, namun risiko penyalahgunaan teknologi deepfake harus diatasi dengan kebijakan yang tegas dan transparan. Jika tidak, aplikasi ini bisa menjadi ladang masalah besar dalam hal privasi dan hak cipta di masa depan."

Prediksi Kami

Sora akan terus berkembang dengan fitur yang lebih canggih, termasuk monetisasi konten karakter, namun juga menghadapi tekanan regulasi dan perdebatan etika terkait konten deepfake dan perlindungan hak cipta yang lebih ketat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Sora?
A
Sora adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan mengedit video yang dihasilkan oleh AI.
Q
Di mana Sora tersedia untuk diunduh?
A
Sora tersedia untuk diunduh di Google Play Store di AS, Kanada, Jepang, Korea, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.
Q
Apa fitur utama dari aplikasi Sora?
A
Fitur utama dari Sora termasuk feed video yang mirip TikTok dan fitur 'cameo' yang memungkinkan pengguna membuat konten AI dengan diri mereka sendiri atau teman.
Q
Apa kritik yang dihadapi Sora terkait deepfake?
A
Sora menghadapi kritik terkait pendekatannya terhadap deepfake dan perlindungan hak cipta, yang mengakibatkan perubahan kebijakan untuk pemilik hak.
Q
Apa rencana OpenAI untuk hak cipta di Sora?
A
OpenAI berencana memberikan pemilik hak cipta kemampuan untuk mengenakan biaya tambahan untuk cameo karakter yang terkenal.