Courtesy of TheVerge

Gemini Deep Research: AI Google Kini Bisa Tarik Data Email dan Dokumen

Memberikan alat riset yang lebih canggih dengan menggabungkan data pribadi dan data web sehingga pengguna dapat membuat laporan riset yang lengkap dan dapat diekspor dengan mudah, meningkatkan produktivitas dan akurasi dalam pengambilan keputusan.

06 Nov 2025, 05.09 WIB

263 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Gemini memperkenalkan fitur penelitian mendalam yang menggabungkan data dari berbagai sumber.
Pengguna dapat dengan mudah menghasilkan laporan yang relevan dengan menganalisis dokumen dan email.
Fitur ini direncanakan untuk segera hadir di perangkat mobile setelah peluncuran desktop.

Google memperkenalkan fitur baru pada layanan Gemini Deep Research yang memungkinkan AI melakukan riset mendalam dengan mengakses email, dokumen, dan chat pengguna di Google Workspace. Fitur ini bertujuan untuk membantu pengguna membuat laporan riset yang komprehensif dan terintegrasi dengan data dari berbagai sumber internal dan eksternal secara otomatis.

Pengguna bisa memilih sumber data yang ingin digunakan Gemini seperti Gmail, Drive, Google Chat, serta hasil pencarian Google Search. Dengan kemampuan ini, AI dapat membuat laporan yang detail dengan membuat rencana riset berjenjang dan menggabungkan data internal yang relevan dengan hasil pencarian di web.

Laporan riset yang dibuat oleh Gemini ini bisa diminta untuk diperbaiki atau diperluas oleh pengguna sesuai kebutuhan. Selain itu, hasil akhirnya bisa langsung diekspor ke Google Docs untuk dokumentasi atau dijadikan podcast yang dihasilkan oleh AI, membuat proses riset menjadi lebih mudah dan cepat.

Google mengklaim fitur ini sangat berguna untuk berbagai kebutuhan seperti analisis pasar, pembuatan laporan kompetitor, atau evaluasi strategi tim dengan mengambil data dari brainstorming, email, hingga dokumen proyek. Fitur ini awalnya tersedia di versi desktop dan bakal segera hadir di perangkat mobile.

Dengan adanya fitur seperti ini, Google berusaha menjadikan Gemini Deep Research sebagai alat riset yang lebih canggih dan adaptif, yang tidak hanya sekadar menjawab pertanyaan, tapi juga melakukan analisis mendalam berdasarkan data personal dan publik. Namun, masih diperlukan perhatian terhadap aspek privasi dan keamanan data pengguna.

Referensi:
[1] https://theverge.com/ai-artificial-intelligence/814878/google-ai-gemini-deep-research-personalized

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Kemampuan AI untuk mengakses dan menggabungkan berbagai sumber data internal serta eksternal secara otomatis akan menjadi game-changer dalam peningkatan produktivitas dan kualitas riset."

Fei-Fei Li

"Pemanfaatan data pribadi untuk riset mendalam menawarkan potensi besar, tetapi harus diimbangi dengan pengaturan etis yang ketat agar privasi pengguna tetap terjaga."

Analisis Kami

"Integrasi Gemini dengan data internal Google Workspace merupakan langkah revolusioner yang akan mengubah cara kita melakukan riset dan analisis data. Namun, fitur ini juga menimbulkan tantangan serius terkait privasi dan keamanan data yang harus mendapat perhatian serius dari Google dan penggunanya."

Prediksi Kami

Kedepannya, fitur ini akan meningkatkan kolaborasi dan efisiensi kerja tim dengan memanfaatkan AI yang mengakses data internal, sehingga lebih banyak organisasi dan individu akan mengandalkan Gemini untuk berbagai kebutuhan riset dan analisis pasar.