Courtesy of TechCrunch

Startup Robot Inovatif Angkat Tanah untuk Atasi Banjir di San Rafael

Memperkenalkan teknologi baru dari startup Terranova yang menggunakan robot untuk mengangkat permukaan tanah dengan menyuntikkan slurry dari limbah kayu agar mengatasi masalah penurunan tanah dan mengurangi risiko banjir dengan cara lebih murah dibandingkan membangun tembok laut.

07 Nov 2025, 22.02 WIB

222 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Terranova menawarkan solusi inovatif untuk masalah penurunan tanah dan banjir.
Biaya pengangkatan tanah jauh lebih rendah dibandingkan dengan pembangunan tembok laut.
Penggunaan limbah kayu sebagai bahan injeksi dapat membantu mengurangi biaya dan memberikan manfaat lingkungan.

San Rafael, Amerika Serikat - San Rafael, sebuah kota yang berada di utara San Francisco, menghadapi masalah serius berupa penurunan permukaan tanah hingga setengah inci per tahun. Area seperti Canal District yang berada dekat teluk sudah turun sampai tiga kaki, membuat daerah ini sangat rentan terhadap banjir akibat kenaikan permukaan laut.

Solusi tradisional seperti pembangunan tembok laut memiliki ongkos yang sangat mahal, yakni antara 500 juta hingga 900 juta dolar, yang tentu sulit ditanggung oleh kota dengan populasi sekitar 60.000 orang, di mana banyak warga yang hidup dalam kemiskinan.

Startup bernama Terranova hadir menawarkan pendekatan baru yang inovatif, yaitu mengangkat tanah dengan menyuntikkan campuran slurry dari limbah kayu menggunakan robot robotik pintar. Slurry ini disuntikkan ke kedalaman 40 sampai 60 kaki, diharapkan bisa mengangkat area seluas 240 acre sampai empat kaki.

Terranova telah berhasil mengumpulkan dana seed sebesar 7 juta dolar dari berbagai investor untuk mengembangkan teknologi otomatisasi dan robotik ini. Mereka juga mengklaim tekniknya lebih murah dan ramah lingkungan, karena bisa menghasilkan kredit karbon dari limbah kayu yang digunakan.

Teknologi terbaru mereka memungkinkan perencana kota dan kontraktor dapat mensimulasikan perubahan tanah menggunakan model komputer yang mirip dengan game SimCity, sehingga proses injeksi bisa diatur secara optimal. Dengan pendekatan ini, harapannya kota-kota pesisir dapat lebih siap menghadapi ancaman banjir dengan biaya yang lebih terjangkau.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/07/one-founders-plan-to-save-his-city-san-rafael-with-terraforming-robots/

Analisis Ahli

Laurence Allen

"Teknologi kami menggunakan bahan limbah kayu yang basah agar slurry tidak membusuk dan memungkinkan perusahaan memanfaatkan kredit karbon sebagai sumber pendanaan tambahan."

Beberapa ahli geoteknik

"Mereka mempertanyakan apakah penambahan slurry kayu di tanah dapat memperbesar efek getaran gempa, tetapi semua alternatif memiliki risiko masing-masing."

Analisis Kami

"Inovasi Terranova menunjukkan pendekatan kreatif untuk masalah lama yang sering diabaikan, yaitu penurunan tanah dan risiko banjir. Namun, keberhasilan jangka panjang teknologi ini akan sangat tergantung pada daya tahan slurry dan dampak seismik yang harus terus dipantau secara serius."

Prediksi Kami

Jika teknologi Terranova berhasil dan diterapkan secara luas, maka banyak kota dan wilayah pesisir yang mengalami penurunan tanah dapat terlindungi dari risiko banjir tanpa harus mengeluarkan biaya miliaran dolar untuk pembangunan tembok laut.