Vince Gilligan Tolak AI dan Tegaskan ‘Pluribus’ 100% Dikerjakan Manusia
Courtesy of TechCrunch

Vince Gilligan Tolak AI dan Tegaskan ‘Pluribus’ 100% Dikerjakan Manusia

Menunjukkan bahwa produksi acara "Pluribus" sepenuhnya dibuat oleh manusia tanpa penggunaan AI generatif, sekaligus menyuarakan kritik keras terhadap teknologi AI yang dianggap merusak kreativitas dan orisinalitas dalam pembuatan konten.

09 Nov 2025, 02.31 WIB
133 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Vince Gilligan menekankan pentingnya kreativitas manusia tanpa intervensi AI.
  • Serial 'Pluribus' adalah contoh bagaimana fiksi ilmiah dapat menggabungkan tema yang relevan dengan kontroversi AI.
  • Disclaimer di kredit dapat menjadi model bagi pembuat film lain untuk menunjukkan bahwa karya mereka tidak melibatkan AI.
tidak disebutkan - Acara terbaru Apple TV bertajuk "Pluribus" menampilkan sebuah disclaimer unik di akhir kreditnya yang menyebutkan bahwa acara ini dibuat sepenuhnya oleh manusia. Kalimat singkat ini ditempatkan tepat di bawah catatan tentang adanya petugas pengawas hewan demi keselamatan hewan di lokasi syuting, menandakan pentingnya sentuhan manusia dalam produksi acara.
Pencipta "Pluribus" adalah Vince Gilligan, yang juga dikenal sebagai kreator "Better Call Saul" dan mantan penulis "X-Files." Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Variety, Gilligan secara tegas menyatakan kebenciannya terhadap penggunaan teknologi AI dalam pembuatan konten, bahkan mengatakan bahwa ia 'benci AI.'
Vince Gilligan dengan kritik pedas menyebut AI sebagai mesin plagiarisme yang paling mahal dan sangat boros energi di dunia. Ia membandingkan hasil karya AI dengan seekor sapi yang terus mengunyah kembali makanan yang sama, menggambarkan AI menghasilkan konten yang tidak orisinal dan berulang-ulang tanpa makna baru.
Selain mengkritik AI, Gilligan juga menyindir Silicon Valley yang menurutnya terus merusak dunia dengan teknologi yang belum siap atau tidak memikirkan dampaknya dengan baik. Sikap ini menandakan adanya ketegangan yang terus meningkat antara para kreator tradisional dan perkembangan teknologi modern.
"Pluribus" sendiri adalah karya fiksi ilmiah yang menampilkan Rhea Seehorn, bintang "Better Call Saul," dalam peran sebagai seorang penulis cerita fantasi romantis yang harus menghadapi invasi alien. Acara ini menandai kembalinya Gilligan ke genre fiksi ilmiah dengan sentuhan humanisme yang kental.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/08/breaking-bad-creators-new-show-pluribus-was-emphatically-made-by-humans-not-ai/

Analisis Ahli

Noam Chomsky
"AI dapat memperkuat kreativitas manusia, namun ketergantungan berlebihan dapat melemahkan kemampuan intelektual dan kultural kita."
Fei-Fei Li
"Pengembangan AI harus etis dan terkontrol untuk menghindari penurunan kualitas karya kreatif yang sangat bergantung pada pengalaman dan emosi manusia."

Analisis Kami

"Vince Gilligan mewakili suara keras yang mendukung keaslian dan integritas dalam seni, yang semakin terancam oleh kemajuan AI generatif tanpa regulasi yang jelas. Jika sikap ini meluas, industri hiburan harus menemukan cara untuk menyeimbangkan inovasi teknologi dengan penghargaan terhadap kreativitas manusia agar tidak kehilangan nilai orisinalitasnya."

Prediksi Kami

Penolakan terhadap penggunaan AI dalam produksi hiburan mungkin akan memicu tren yang lebih luas dalam industri kreatif untuk menegaskan keaslian karya manusia dan menghindari kontroversi terkait AI.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa judul serial baru yang ditulis oleh Vince Gilligan?
A
'Pluribus' adalah judul dari serial baru yang ditulis oleh Vince Gilligan.
Q
Siapa yang berperan sebagai penulis romansa dalam 'Pluribus'?
A
Rhea Seehorn berperan sebagai penulis romansa dalam 'Pluribus'.
Q
Apa isi disclaimer yang muncul di akhir kredit 'Pluribus'?
A
Disclaimer tersebut menyatakan bahwa 'Tayangan ini dibuat oleh manusia'.
Q
Apa pandangan Vince Gilligan tentang AI?
A
Vince Gilligan menyatakan bahwa ia sangat membenci AI dan menganggapnya sebagai mesin plagiat yang mahal dan boros energi.
Q
Apa tema utama dari serial 'Pluribus'?
A
Tema utama dari serial 'Pluribus' adalah tentang seorang penulis yang menghadapi invasi alien.