Lindungi Foto di iPhone dengan Face ID untuk Hindari Pencurian Data Sensitif
Courtesy of Forbes

Lindungi Foto di iPhone dengan Face ID untuk Hindari Pencurian Data Sensitif

Memberikan peringatan kepada pengguna iPhone agar mengamankan aplikasi Foto yang rawan berisi data sensitif serta mengedukasi tentang cara mengaktifkan fitur pengamanan baru menggunakan Face ID di iOS 18 untuk mencegah pencurian data pribadi dan identitas.

10 Nov 2025, 18.36 WIB
53 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengguna perlu menyadari bahwa foto di ponsel bisa berisi informasi sensitif.
  • Penting untuk mengaktifkan fitur keamanan baru di iOS 18 untuk melindungi foto.
  • Memindahkan data penting ke layanan cloud yang aman dapat membantu mencegah pencurian identitas.
global , dunia - Banyak pengguna iPhone menyimpan data penting seperti password, dokumen keuangan, dan informasi pribadi dalam aplikasi Foto mereka tanpa perlindungan yang memadai. Aplikasi ini sering dimanfaatkan oleh penjahat siber untuk mencuri data karena tidak memiliki keamanan setinggi aplikasi lain di iPhone.
Sebuah malware bernama SparkKitty ditemukan menyerang perangkat iPhone dan Android dengan teknologi OCR yang bisa membaca teks pada foto untuk mencuri data sensitif seperti kata sandi dan frase pemulihan dompet cryptocurrency. Ancaman ini membuat pengguna harus lebih waspada mengenai isi album foto mereka.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Apple meluncurkan fitur baru pada iOS 18 yang memungkinkan pengguna mengunci aplikasi Foto menggunakan Face ID, sehingga hanya pemilik perangkat yang bisa mengakses foto tersebut. Fitur ini membantu mencegah pencuri data yang mendapatkan akses fisik ke iPhone.
Selain mengunci aplikasi Foto, MoneySuperMarket menyarankan untuk tidak menyimpan dokumen penting langsung di ponsel. Sebaiknya pindahkan ke layanan cloud yang terenkripsi dan menggunakan autentikasi multi-faktor agar keamanan data lebih terjaga dari serangan pencurian identitas.
Untuk menambah perlindungan, pengguna juga harus mengaktifkan Stolen Device Protection di pengaturan iPhone. Dengan ini, jika perangkat berada di lokasi yang tidak dikenal, pengguna harus melakukan autentikasi melalui Face ID atau Touch ID sebelum membuka aplikasi yang dikunci.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/11/10/apples-iphone-update-do-not-lose-your-photos/

Analisis Ahli

Eugene Kaspersky
"Malware dengan modul OCR ini menandakan tren baru yang memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mencuri data sensitif dari foto, sehingga penting bagi pengguna untuk selalu mengamankan setiap lapisan akses di perangkat mereka."

Analisis Kami

"Perlindungan data pribadi di aplikasi Foto selama ini kurang mendapat perhatian walaupun risikonya sangat tinggi, ini menunjukkan bahwa Apple perlu mempercepat penambahan fitur keamanan untuk semua aplikasi yang menyimpan data sensitif. Penerapan penguncian aplikasi dengan Face ID adalah langkah tepat, tapi edukasi dan kesadaran pengguna tetap kunci utama dalam menjaga keamanan digital pribadi."

Prediksi Kami

Keamanan data pribadi pengguna iPhone di aplikasi Foto akan meningkat dengan semakin banyaknya pengguna yang mengaktifkan fitur penguncian aplikasi, namun serangan malware yang semakin canggih tetap menjadi ancaman yang harus diwaspadai.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa foto di iPhone dianggap sebagai risiko keamanan?
A
Foto di iPhone bisa berisi informasi sensitif seperti kata sandi dan dokumen identitas yang dapat dimanfaatkan oleh pencuri.
Q
Apa yang dilakukan MoneySuperMarket untuk melindungi konsumen?
A
MoneySuperMarket mendorong konsumen untuk mengambil langkah ekstra dalam melindungi album foto mereka dari pencurian.
Q
Apa yang ditambahkan di iOS 18 untuk meningkatkan keamanan?
A
iOS 18 menambahkan fitur yang memungkinkan pengguna mengunci album foto dengan Face ID.
Q
Bagaimana malware dapat mencuri data dari foto?
A
Malware dapat menggunakan teknologi pengenalan karakter untuk memindai foto dan mencuri informasi sensitif yang ada di dalamnya.
Q
Apa yang harus dilakukan pengguna untuk melindungi foto sensitif mereka?
A
Pengguna disarankan untuk mengunci aplikasi foto dan memindahkan file penting ke layanan cloud yang aman.