Superkomputer Eropa Pecahkan Rekor Simulasi Komputer Kuantum 50 Qubit
Courtesy of InterestingEngineering

Superkomputer Eropa Pecahkan Rekor Simulasi Komputer Kuantum 50 Qubit

Mengembangkan simulasi komputer kuantum hingga 50 qubit menggunakan superkomputer JUPITER untuk menjajaki algoritma dan aplikasi kuantum dengan presisi tinggi sebelum komputer kuantum yang sesungguhnya tersedia secara luas.

12 Nov 2025, 06.06 WIB
141 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pusat Superkomputasi Jülich telah mencapai tonggak penting dalam simulasi kuantum.
  • Kemajuan dalam perangkat keras dan perangkat lunak sangat penting untuk penelitian kuantum.
  • Infrastruktur JUNIQ akan mendukung kolaborasi di bidang komputasi kuantum.
Jülich, Jerman - Para peneliti di Jülich Supercomputing Centre berhasil melakukan simulasi komputer kuantum dengan 50 qubit, sebuah prestasi yang belum pernah tercapai sebelumnya di dunia. Simulasi ini dilakukan menggunakan superkomputer terbaru mereka bernama JUPITER, yang memanfaatkan teknologi NVIDIA GH200 Superchips. Dengan memori sekitar 2 petabyte, simulasi ini mampu menduplikasi performa prosesor kuantum nyata secara sangat akurat.
Simulasi komputer kuantum sangat penting untuk membantu ilmuwan menguji algoritma kuantum seperti Variational Quantum Eigensolver (VQE) dan Quantum Approximate Optimisation Algorithm (QAOA) sebelum komputer kuantum fisik yang stabil tersedia. Namun, mensimulasikan semakin banyak qubit membutuhkan memori dan proses yang meningkat secara eksponensial, yang membuatnya sulit dilakukan oleh perangkat komputer biasa seperti laptop yang hanya mampu menangani sekitar 30 qubit.
Keberhasilan simulasi 50 qubit ini dicapai berkat inovasi dalam perangkat lunak simulasi komputer kuantum yang disebut JUQCS-50. Software ini menggunakan metode kompresi data baru dan mengoptimalkan transfer data antar lebih dari 16.000 chip dalam superkomputer, sehingga proses simulasi bisa berjalan lebih efisien dan dengan akurasi yang sangat tinggi.
Simulasi ini tidak hanya menjadi alat penelitian canggih, tetapi juga akan tersedia untuk kalangan luas melalui platform JUNIQ, memungkinkan para peneliti dan perusahaan lain menggunakan teknologi ini untuk keperluan pengembangan dan pengujian algoritma kuantum. Kolaborasi antara Jülich dan NVIDIA juga menunjukkan pentingnya desain hardware dan software yang terintegrasi sejak awal pembangunan superkomputer.
Pencapaian ini adalah langkah besar menuju masa depan di mana komputer kuantum dan komputasi berperforma tinggi akan semakin terhubung. Dengan simulasi yang semakin kompleks dan akurat, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi akan lebih siap menyambut komputasi kuantum komersial dan praktis yang dapat menyelesaikan masalah yang sangat sulit bagi komputer klasik.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/jupiter-supercomputer-50-qubit-quantum-simulation

Analisis Ahli

Prof. Kristel Michielsen
"Kemajuan simulasi kuantum ini menunjukkan bagaimana teknologi superkomputer saat ini bisa mendorong batas penelitian kuantum jauh sebelum komputer kuantum fisik benar-benar matang."
Prof. Hans De Raedt
"Dengan JUQCS-50, kami telah membuka kemungkinan untuk meneliti dan menguji algoritma kuantum kompleks dalam skala yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan."
Dr. Andreas Herten
"Kolaborasi antara Jülich dan NVIDIA membuktikan bahwa integrasi erat antara hardware dan software adalah kunci untuk meraih terobosan di bidang komputasi kuantum."

Analisis Kami

"Terobosan simulasi 50 qubit ini menandai batas baru dalam kemampuan komputasi klasik yang akan menjadi jembatan kritis menuju era komputasi kuantum riil. Namun, ini juga menegaskan bahwa meskipun teknologi kuantum semakin dekat, kemajuan besar masih bergantung pada sinergi antara perangkat keras dan perangkat lunak berperforma tinggi yang inovatif."

Prediksi Kami

Ke depan, simulasi komputer kuantum skala besar akan menjadi alat penting bagi pengembangan algoritma kuantum serta pengujian teknologi kuantum sebelum perangkat kuantum fisik dapat bersaing secara luas, sehingga mempercepat kemajuan teknologi kuantum dan komputasi berperforma tinggi secara bersamaan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh Pusat Superkomputasi Jülich baru-baru ini?
A
Pusat Superkomputasi Jülich telah berhasil mensimulasikan komputer kuantum universal dengan 50 qubit.
Q
Apa nama sistem superkomputer yang digunakan dalam simulasi kuantum?
A
Sistem superkomputer yang digunakan dalam simulasi kuantum adalah JUPITER.
Q
Mengapa simulasi komputer kuantum di komputer klasik sangat sulit?
A
Simulasi komputer kuantum di komputer klasik sulit karena setiap tambahan qubit menggandakan kebutuhan memori dan komputasi.
Q
Siapa yang terlibat dalam kolaborasi untuk proyek JUPITER?
A
Proyek JUPITER melibatkan kolaborasi antara ahli Jülich dan insinyur NVIDIA.
Q
Apa tujuan dari infrastruktur JUNIQ?
A
Tujuan dari infrastruktur JUNIQ adalah memberi akses kepada peneliti dan perusahaan untuk menggunakan alat simulasi kuantum.