Courtesy of CNBCIndonesia
Pentingnya Kolaborasi dan Sharing Infrastruktur dalam Investasi AI Perusahaan
Artikel ini bertujuan menjelaskan pentingnya pertimbangan matang dalam investasi teknologi AI serta menyoroti perlunya kolaborasi dan sharing infrastruktur untuk mengurangi biaya dan mempercepat pengembalian modal.
12 Nov 2025, 16.45 WIB
225 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi dalam AI memerlukan pertimbangan yang matang dan dapat menimbulkan risiko tinggi.
- Kolaborasi antar perusahaan penting untuk meningkatkan keberhasilan adopsi teknologi baru seperti AI.
- Infrastruktur berbagi dapat membantu menurunkan biaya dan mempercepat pembangunan kapabilitas AI.
Jakarta, Indonesia - Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) oleh perusahaan sedang naik daun, namun investasi yang dibutuhkan untuk penerapannya sangat tinggi. Banyak perusahaan menghadapi tantangan sulit dalam mengembalikan modal dari pengeluaran besar ini.
Deputy EGM Digital Product Telkom, Fauzan Feisal, menggambarkan tantangan investasi AI seperti harus mengganti mobil tua dengan mobil baru tanpa tahu bagaimana garasinya nantinya. Ini menunjukkan keraguan dan ketidakpastian yang dihadapi perusahaan dalam mengambil langkah besar berinvestasi di AI.
Ketika harus berinvestasi pada teknologi baru yang besar, keputusan ini sangat kritikal. Pneimbangan utama adalah bagaimana memastikan investasi tersebut dapat kembali modal dengan cepat, dan kolaborasi dianggap sebagai salah satu kunci untuk mengatasi hambatan ini.
Muhammad Buldansyah dari Indosat Ooredoo Hutchison menambahkan bahwa membangun infrastruktur AI seperti server, storage, dan data center membutuhkan dana sangat besar, bahkan mencapai ratusan juta dolar. Oleh karena itu, konsep berbagi infrastruktur menjadi solusi untuk menekan biaya agar lebih efisien.
Kunci keberhasilan adopsi AI di masa depan adalah sharing infrastruktur yang sudah dilakukan juga oleh perusahaan global besar. Hal ini memungkinkan investasi lebih terkendali dan mendorong lebih banyak perusahaan untuk berani melangkah dalam teknologi AI.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251112134827-37-684581/ternyata-ini-hambatan-utama-adopsi-ai-buat-perusahaan-ri
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251112134827-37-684581/ternyata-ini-hambatan-utama-adopsi-ai-buat-perusahaan-ri
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Kolaborasi dan sharing sumber daya dalam AI sangat penting untuk mempercepat inovasi dan efisiensi biaya di dunia teknologi."
Fei-Fei Li
"Investasi besar di infrastruktur AI adalah hal krusial, namun harus diimbangi dengan pengembangan ekosistem dan kolaborasi antara perusahaan."
Analisis Kami
"Investasi di bidang AI memang membutuhkan strategi yang sangat hati-hati karena biaya yang besar dan risiko finansial yang tinggi. Kolaborasi dan sharing infrastruktur bukan hanya pilihan strategis, melainkan sebuah keharusan agar teknologi AI bisa diadopsi secara luas dan berkelanjutan di Indonesia."
Prediksi Kami
Ke depan, perusahaan-perusahaan akan semakin banyak melakukan kolaborasi dan berbagi infrastruktur untuk mengoptimalkan penggunaan AI sehingga biaya dapat ditekan dan modal investasi dapat kembali lebih cepat.