Courtesy of TechCrunch
Di dalam sebuah organisasi, fungsi keuangan sangat penting, tetapi sering kali tim keuangan terjebak dalam pekerjaan manual. Sebuah survei menunjukkan bahwa 38% tim keuangan menghabiskan lebih dari seperempat waktu mereka untuk tugas-tugas manual, seperti memeriksa faktur. Matthieu Hafemeister, seorang mantan investor fintech, mengamati bahwa banyak departemen keuangan kesulitan untuk berkembang karena ketergantungan pada spreadsheet seperti Excel. Untuk mengatasi masalah ini, Hafemeister bersama rekannya Ted Michaels meluncurkan platform bernama Concourse yang dapat mengotomatiskan tugas-tugas keuangan, memungkinkan tim untuk mengambil dan menganalisis data dengan lebih efisien.
Concourse berbeda dari teknologi otomatisasi keuangan lainnya karena kemampuannya untuk menjalankan alur kerja keuangan yang kompleks. Platform ini dapat mengambil data dari sistem keuangan perusahaan dan melakukan analisis tanpa banyak campur tangan manusia. Meskipun teknologi AI dalam keuangan semakin populer, Concourse harus menunjukkan nilai dari produk mereka untuk menarik pelanggan, serta memastikan akurasi dan keamanan data. Saat ini, Concourse masih dalam tahap beta dan telah mendapatkan beberapa pelanggan serta dukungan investasi untuk mengembangkan produk dan tim mereka.