Startup Conversion: Inovasi AI Otomasi Marketing dari Dua Pengusaha Muda
Courtesy of TechCrunch

Startup Conversion: Inovasi AI Otomasi Marketing dari Dua Pengusaha Muda

Mengungkap kisah sukses dan perkembangan startup Conversion yang menggabungkan AI dalam otomasi pemasaran untuk menangani kekurangan alat legacy dan bersaing di pasar yang padat.

30 Jul 2025, 22.00 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Conversion memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi pemasaran.
  • Pendiri Conversion menunjukkan bahwa keberhasilan bisa datang dari pengalaman dan eksperimen awal.
  • Startup ini berhasil menarik perhatian investor dengan pendekatan frugal dan fokus pada kebutuhan pasar.
San Francisco, Amerika Serikat - Conversion adalah startup teknologi yang mengembangkan alat otomasi pemasaran berbasis AI. Didirikan oleh Neil Tewari dan James Jiao, keduanya drop out dari UC Berkeley, startup ini awalnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan pemasaran yang kurang terlayani oleh alat-alat lama seperti HubSpot. Mereka mengadakan banyak wawancara dengan eksekutif pemasaran untuk mengerti kebutuhan pasar.
Awal perjalanan mereka penuh tantangan, terutama dari sisi keuangan. Para pendiri sempat tinggal bersama lima orang lainnya dalam apartemen kecil supaya bisa menghemat biaya. Namun, dedikasi dan inovasi mereka menarik perhatian investor dengan penggalangan dana awal sebesar 2 juta dolar AS, yang kemudian berlanjut hingga pendanaan Seri A 28 juta dolar AS.
Core produk Conversion adalah menggabungkan teknologi AI secara integral, seperti automatisasi email personal dan pengorganisasian lead. Ini membuat tools mereka sangat menarik bagi perusahaan menengah yang mencari pengganti alat-alat pemasaran lama yang kurang inovatif dengan integrasi AI yang kurang mendalam.
Meski beroperasi di pasar yang kompetitif dan penuh dengan pemain besar dan startup AI lainnya, Conversion memposisikan dirinya dengan keunggulan fokus pada bisnis menengah yang sudah menggunakan alat lama dan ingin beralih ke solusi otomatis berbasis AI. Ini strategi yang diyakini akan membantu mereka berkembang dan meluas di pasar yang padat.
Pendiri sekarang sudah menjalani kehidupan yang lebih stabil secara finansial dan lingkungan, setelah berhasil membangun perusahaan yang sudah mencapai hampir 10 juta dolar pendapatan tahunan. Kisah mereka menunjukkan bahwa ide sederhana yang dipadukan dengan riset pasar dan kerja keras dapat menghasilkan perusahaan teknologi sukses dengan solusi inovatif.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/30/how-2-uc-berkeley-dropouts-raised-28-million-for-their-ai-marketing-automation-startup/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Conversion?
A
Conversion adalah startup yang fokus pada automasi pemasaran menggunakan teknologi AI.
Q
Siapa pendiri Conversion?
A
Pendiri Conversion adalah Neil Tewari dan James Jiao.
Q
Berapa jumlah dana yang berhasil dikumpulkan Conversion?
A
Conversion berhasil mengumpulkan $28 juta dalam pendanaan Seri A.
Q
Apa yang menjadi inspirasi ide awal Conversion?
A
Ide awal Conversion muncul ketika mereka menggunakan HubSpot dan ingin menambah fitur automasi.
Q
Bagaimana perkembangan Conversion dalam dua tahun terakhir?
A
Dalam dua tahun terakhir, Conversion telah mencapai hampir $10 juta ARR.

Artikel Serupa

Manychat Raih Pendanaan Rp 2.30 triliun ($140 Juta)  untuk Perluas Bisnis dan Fitur AITechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
31 dibaca

Manychat Raih Pendanaan Rp 2.30 triliun ($140 Juta) untuk Perluas Bisnis dan Fitur AI

Perjalanan Artisan: Dari Kekacauan Awal Hingga Pendanaan Seri A Rp 411.13 miliar ($25 Juta) TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
66 dibaca

Perjalanan Artisan: Dari Kekacauan Awal Hingga Pendanaan Seri A Rp 411.13 miliar ($25 Juta)

Perjalanan Artisan: Mengatasi Tantangan dan Meningkatkan Kualitas AI SDRTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
118 dibaca

Perjalanan Artisan: Mengatasi Tantangan dan Meningkatkan Kualitas AI SDR

Actively AI mengumpulkan Rp 370.01 miliar ($22,5 juta)  untuk menawarkan 'superintelligence' penjualan, mengatakan SDR AI gagal.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
49 dibaca

Actively AI mengumpulkan Rp 370.01 miliar ($22,5 juta) untuk menawarkan 'superintelligence' penjualan, mengatakan SDR AI gagal.

Tofu sedang membangun platform pemasaran omni-channel untuk perusahaan.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
115 dibaca

Tofu sedang membangun platform pemasaran omni-channel untuk perusahaan.

Tofu sedang membangun platform pemasaran omni-channel untuk perusahaan.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
104 dibaca

Tofu sedang membangun platform pemasaran omni-channel untuk perusahaan.