Google Terapkan Label Peringatan Aplikasi Boros Baterai di Play Store
Courtesy of CNBCIndonesia

Google Terapkan Label Peringatan Aplikasi Boros Baterai di Play Store

Google ingin mengurangi konsumsi baterai berlebih pada smartphone yang disebabkan oleh aplikasi dengan menerapkan label peringatan dan pembatasan terhadap aplikasi bermasalah di Play Store mulai 1 Maret 2026. Hal ini relevan agar pengguna bisa lebih mudah mengenali aplikasi boros baterai dan merasa lebih percaya dengan aplikasi yang mereka gunakan.

17 Nov 2025, 18.20 WIB
16 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google memperkenalkan metrik untuk memantau penggunaan baterai oleh aplikasi.
  • Aplikasi yang menguras baterai akan diberikan peringatan dan label di Play Store.
  • Aturan baru ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengguna terhadap aplikasi yang boros baterai.
Jakarta, Indonesia - Google memperkenalkan fitur baru yang akan memonitor berapa lama aplikasi membuat smartphone Android tetap aktif dalam kondisi wake lock. Wake lock adalah ketika aplikasi memaksa perangkat agar tidak masuk mode tidur, yang menyebabkan baterai cepat habis.
Melalui metrik ini, Google bisa mengidentifikasi aplikasi yang menggunakan daya secara berlebihan dengan cara mencegah ponsel untuk tidur lebih dari dua jam dalam periode 24 jam. Aplikasi dengan tindakan ini akan dianggap boros baterai.
Namun, aplikasi tertentu seperti pemutar musik dan aplikasi yang kirim data penting di latar belakang masih dikecualikan karena manfaatnya jelas bagi pengguna. Google ingin memastikan hanya aplikasi yang tidak efisien yang terkena peringatan ini.
Google akan memberikan label khusus pada aplikasi yang melanggar aturan ini. Label ini akan memperingatkan pengguna sebelum mengunduh aplikasi tersebut serta menurunkan visibilitasnya di Play Store, sehingga aplikasi sulit ditemukan.
Aturan ini akan mulai diterapkan pada tanggal 1 Maret 2026 dan diharapkan dapat membantu pengguna memilih aplikasi yang hemat baterai serta memaksa pengembang aplikasi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251117154848-37-685920/awas-aplikasi-android-kuras-baterai-hp-cek-peringatan-baru-google

Analisis Ahli

Andi Saputra (Ahli Teknologi Informasi)
"Inisiatif Google ini memberikan sinyal positif bagi pengguna dan pengembang, karena aplikasi yang tidak efisien akan segera ditemukan dan ditindaklanjuti. Ini juga akan memacu inovasi dalam pengelolaan sumber daya perangkat."

Analisis Kami

"Langkah Google ini sangat penting untuk menjaga efisiensi baterai pada perangkat Android yang semakin kompleks. Pemberian label peringatan dan pembatasan visibilitas aplikasi akan memberikan dampak signifikan terhadap kualitas aplikasi di Play Store, memaksa pengembang lebih bertanggung jawab terhadap performa aplikasi mereka."

Prediksi Kami

Mulai 1 Maret 2026, pengguna akan lebih mudah mengidentifikasi aplikasi yang boros baterai di Play Store sehingga pengembang aplikasi akan terdorong untuk mengoptimalkan penggunaan baterai agar aplikasinya lebih diminati dan mudah ditemukan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Google untuk mengatasi masalah baterai boros?
A
Google meluncurkan metrik yang memantau kondisi wake lock untuk mengatasi masalah baterai boros.
Q
Apa itu kondisi wake lock?
A
Kondisi wake lock adalah saat aplikasi mencegah smartphone masuk ke mode tidur dan tetap aktif di latar belakang.
Q
Kapan aturan baru ini akan mulai berlaku?
A
Aturan baru ini akan mulai berlaku pada 1 Maret 2026.
Q
Apa yang akan terjadi pada aplikasi yang melanggar kebijakan baterai?
A
Aplikasi yang melanggar kebijakan baterai akan diberikan label khusus dan mungkin menjadi sulit ditemukan di Play Store.
Q
Bagaimana pengguna dapat mengetahui aplikasi yang boros baterai?
A
Pengguna dapat mengetahui aplikasi yang boros baterai melalui label yang diberikan oleh Google di Play Store.