Courtesy of SCMP

Peralihan Dominasi Amerika ke China dalam Ilmu Penginderaan Jauh Global

Artikel ini ingin menunjukkan perubahan besar dalam kepemimpinan teknologi global di bidang penginderaan jauh, di mana China kini menjadi pemain utama menggantikan Amerika Serikat, serta dampaknya terhadap sains dan teknologi di masa depan.

18 Nov 2025, 08.44 WIB

38 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pergeseran dominasi dalam penelitian penginderaan jauh dari AS ke Tiongkok menunjukkan perubahan signifikan dalam kepemimpinan teknologi global.
Investasi berkelanjutan Tiongkok dalam penelitian dan teknologi berkontribusi pada peningkatan publikasi ilmiah di bidang ini.
Penginderaan jauh memiliki banyak aplikasi penting yang berdampak pada berbagai sektor, termasuk keamanan dan lingkungan.

Brooklyn, Amerika Serikat - Pada tahun 1990-an, Amerika Serikat mendominasi bidang penginderaan jauh dengan hampir 90% penelitian global yang diproduksinya. Saat itu, nama universitas-universitas dan lab NASA menjadi yang paling sering muncul dalam jurnal internasional yang membahas teknologi ini.

Namun, mulai tahun 2015, seorang profesor dari New York University bernama Debra Laefer memperhatikan adanya perubahan. Penulis dan penelitian dari kota-kota di China mulai muncul lebih sering dalam jurnal-jurnal yang sama, menggantikan nama-nama Amerika yang sebelumnya mendominasi.

Perlahan tapi pasti, jumlah penelitian dari China bertambah menjadi gelombang besar. Pada tahun 2023, China telah menyumbang hampir separuh dari semua publikasi di bidang penginderaan jauh, sementara Amerika Serikat hanya tinggal sekitar 10 persennya saja.

Penginderaan jauh sendiri adalah ilmu yang menggunakan teknologi seperti pemindaian laser dan pencitraan hyperspectral untuk mengumpulkan data dari jarak jauh melalui platform darat, udara, dan luar angkasa. Teknologi ini penting untuk sektor-sektor seperti mobil otonom, monitoring perubahan iklim, dan keamanan nasional.

Perubahan dominasi ini bukan hanya soal angka, tapi menunjukkan bagaimana investasi negara dalam riset dan teknologi dapat menggeser posisi negara lain yang sebelumnya lebih unggul, sehingga China kini menjadi kekuatan utama dalam ilmu penginderaan jauh.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3333093/88-9-stark-data-shows-us-decline-chinas-rise-remote-sensing-research?module=top_story&pgtype=subsection#comments

Analisis Ahli

Debra Laefer

"Perubahan dramatis dalam publikasi ilmiah menunjukkan bahwa pengaruh teknologi kini berpindah ke negara yang mampu berinvestasi besar dan tanpa henti dalam sains penginderaan jauh."

Analisis Kami

"Ini menunjukkan betapa pentingnya konsistensi dan investasi jangka panjang dalam riset untuk mempertahankan keunggulan global. Amerika Serikat harus segera meningkatkan pendanaan dan kolaborasi riset agar tidak semakin tertinggal dalam teknologi kritis ini."

Prediksi Kami

Dominasi riset dan pengembangan teknologi penginderaan jauh akan terus bergeser ke Cina, yang dapat memperkuat posisi negara tersebut sebagai pemimpin teknologi global dalam bidang ilmunya.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diamati Debra Laefer dalam publikasi ilmiah penginderaan jauh?

Debra Laefer mengamati bahwa publikasi ilmiah penginderaan jauh kini didominasi oleh penulis dari Tiongkok.

Bagaimana perubahan dalam dominasi penginderaan jauh terjadi dari tahun 1990-an hingga 2023?

Pada tahun 1990-an, AS memproduksi hampir 90 persen dari semua penelitian di bidang ini, sementara pada 2023, Tiongkok menyumbang hampir setengah dari publikasi.

Apa kontribusi penginderaan jauh dalam aplikasi sehari-hari?

Penginderaan jauh mendukung aplikasi penting seperti mengemudi otonom, pemantauan iklim, dan keamanan nasional.

Mengapa Tiongkok meningkat dalam publikasi penelitian penginderaan jauh?

Tiongkok meningkat dalam publikasi penelitian penginderaan jauh berkat investasi yang besar dalam teknologi dan penelitian ilmiah.

Apa pentingnya penelitian yang dilakukan oleh Debra Laefer?

Penelitian Debra Laefer penting untuk memahami pergeseran kepemimpinan teknologi di bidang penginderaan jauh.