Courtesy of InterestingEngineering
China dan AS Saling Awasi Satelit di Orbit, Tanda Ketegangan Memuncak
Artikel ini ingin menginformasikan bagaimana persaingan dan pengawasan satelit antara China dan AS di orbit menjadi lebih intens dan rumit, yang menandai eskalasi militerisasi di ruang angkasa serta menyoroti pentingnya aturan internasional dalam mengatur aktivitas di orbit agar tidak terjadi konflik terbuka.
16 Sep 2025, 15.45 WIB
181 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pertukaran gambar satelit antara China dan AS menunjukkan meningkatnya persaingan di ruang angkasa.
- Kemampuan pengawasan satelit kini menjadi alat penting dalam konteks militer dan keamanan.
- Kebutuhan mendesak akan aturan perilaku dalam operasi luar angkasa untuk mencegah konflik yang lebih besar.
Beijing, Tiongkok - Baru-baru ini, satelit Jilin-1 milik China berhasil mengambil gambar satelit pengintai Amerika Serikat bernama WorldView Legion dari jarak sekitar 40 hingga 50 kilometer. Ini menjadi langkah pertama bagi perusahaan China Chang Guang untuk secara publik menunjukkan kemampuan mereka dalam menangkap gambar dinamis satelit lain di orbit.
Sebelumnya, pada bulan Juni, perusahaan AS Maxar Intelligence juga memanfaatkan satelit mereka untuk mengambil gambar tajam satelit China Shijian-26 dari jarak dekat. Kualitas gambar tersebut sangat tinggi dan menunjukkan rincian struktural dengan ketajaman hingga 1,9 sentimeter.
Chang Guang kini mengoperasikan lebih dari 100 satelit Jilin-1 yang mampu mengambil gambar dengan resolusi 0,5 meter serta melakukan pengamatan ulang di lokasi mana saja dalam waktu 10 menit. Perusahaan ini terus memperbesar skala konstelasi satelit dengan rencana memproduksi hingga 200 satelit penginderaan dan 200 satelit komunikasi setiap tahun.
Pengambilan gambar satelit lain di orbit sangat sulit karena membutuhkan kontrol presisi dan kecepatan pelacakan tinggi untuk mengikuti gerakan cepat satelit. Namun, kemampuan ini menjadi sangat berharga dalam memantau aktivitas ruang angkasa secara real-time serta menjadi alat strategis dalam operasi militer dan pengawasan.
Ketegangan ruang angkasa semakin meningkat dengan terbentuknya Space Force di AS dan PLA Aerospace Force di China. Insiden-insiden dan kecelakaan memperlihatkan risiko tinggi jika tidak ada aturan internasional yang jelas untuk menghindari konflik dan kesalahpahaman di orbit yang kini menjadi arena persaingan teknologi dan militer.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/china-captures-images-of-us-spacecraft
[1] https://interestingengineering.com/military/china-captures-images-of-us-spacecraft
Analisis Kami
"Tindakan saling memantau satelit ini menunjukkan betapa cepatnya perlombaan teknologi di orbit menjadi militerisasi yang berpotensi berbahaya. Tanpa pengaturan internasional, ruang angkasa bisa berubah menjadi zona konflik baru yang sulit dikendalikan dan berpotensi melibatkan teknologi ofensif yang dapat merusak stabilitas global."
Analisis Ahli
Susanne Hake
"Kualitas tinggi dari gambar pengintaian menunjukkan betapa canggih teknologi satelit yang sudah ada, menandai era baru pengawasan real-time dan potensi operasi anti-satelit yang dapat memengaruhi keamanan ruang angkasa."
Prediksi Kami
Persaingan teknologi dan pengawasan satelit antara China dan AS akan semakin intens, dan tanpa aturan internasional yang jelas, risiko insiden atau konflik terbuka di ruang angkasa akan meningkat, memaksa komunitas global untuk segera mengambil tindakan regulatif demi menjaga keamanan orbit.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan satelit Jilin-1 dari China?A
Satelit Jilin-1 dari China mengambil gambar satelit pengintai Amerika Serikat dari jarak 40 hingga 50 kilometer.Q
Apa yang dilakukan Maxar Intelligence dalam konteks pengawasan luar angkasa?A
Maxar Intelligence menyediakan gambar resolusi tinggi dari satelit dan objek lain di orbit, termasuk satelit China.Q
Mengapa pengamatan satelit menjadi penting dalam konteks militer?A
Pengamatan satelit penting untuk pemantauan aktivitas militer dan untuk memberikan peringatan dini tentang kegiatan orbital yang mencurigakan.Q
Apa yang dilakukan People’s Liberation Army Aerospace Force?A
People’s Liberation Army Aerospace Force dibentuk untuk mengelola operasi luar angkasa dan meningkatkan keamanan di ruang angkasa.Q
Apa risiko yang ditimbulkan oleh meningkatnya pengawasan satelit antara China dan AS?A
Risiko yang ditimbulkan termasuk potensi salah paham yang dapat memicu ketegangan dan konflik antara kedua negara.