Courtesy of InterestingEngineering
China Berlatih Manuver 'Dogfighting' Satelit, Ruang Angkasa Semakin Militer
19 Mar 2025, 20.18 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China sedang meningkatkan kemampuan militer di ruang angkasa dengan melakukan manuver satelit.
- US Space Force menekankan pentingnya menjaga superioritas di ruang angkasa untuk keamanan nasional.
- Militerisasi ruang angkasa semakin meningkat, melanggar prinsip-prinsip perjanjian internasional seperti Outer Space Treaty.
China dilaporkan sedang melakukan latihan maneuvers militer di luar angkasa yang disebut "dogfighting" oleh seorang jenderal dari Angkatan Luar Angkasa AS, Gen. Michael Guetlein. Dia menjelaskan bahwa mereka telah mengamati lima satelit China yang bergerak secara terkoordinasi di orbit rendah Bumi. Latihan ini menunjukkan bahwa China telah mengembangkan kemampuan untuk melakukan operasi satelit yang kompleks. Selain itu, negara-negara lain seperti Rusia juga melakukan demonstrasi serupa, yang menunjukkan bahwa kesenjangan teknologi antara AS dan negara-negara pesaingnya semakin menyusut.
Guetlein menekankan pentingnya bagi Angkatan Luar Angkasa AS untuk memastikan "superioritas" di luar angkasa, agar dapat beroperasi dengan efektif seperti di domain lainnya. Dia mengingatkan bahwa jika tidak ada perubahan, kesenjangan kemampuan ini bisa berbalik menjadi tidak menguntungkan bagi AS. Meskipun ada perjanjian internasional yang bertujuan menjaga luar angkasa sebagai wilayah damai, militarisasi luar angkasa semakin meningkat, dan negara-negara saling menyalahkan atas situasi ini.
--------------------
Analisis Kami: Militerisasi ruang angkasa adalah konsekuensi alami dari peningkatan ketegangan geopolitik dan kemajuan teknologi, tetapi hal ini sangat berbahaya bagi stabilitas global karena orbit rendah adalah sumber daya terbatas dan krusial. Tanpa regulasi internasional yang kuat dan penegakan yang efektif, perlombaan senjata di ruang angkasa akan semakin menggila dan risiko kerusakan permanen terhadap satelit sipil juga meningkat drastis.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Samantha Lawler: Penguasaan manuver orbit yang sangat presisi adalah terobosan besar untuk teknologi antariksa, tetapi juga menciptakan tantangan besar untuk keamanan ruang angkasa global karena aktivitas seperti ini sangat mirip dengan perang konvensional di darat yang dipindahkan ke ruang angkasa.
--------------------
What's Next: Ketegangan dan perlombaan teknologi militer di ruang angkasa akan semakin meningkat, berpotensi memicu konflik serta perlombaan senjata baru di orbit rendah Bumi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/china-tests-satellite-dogfighting-maneuvers
[1] https://interestingengineering.com/military/china-tests-satellite-dogfighting-maneuvers
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diamati oleh Gen. Michael Guetlein mengenai satelit China?A
Gen. Michael Guetlein mengamati bahwa China sedang melakukan manuver militer dengan lima satelit di ruang angkasa.Q
Apa yang dimaksud dengan 'dogfighting' di ruang angkasa?A
'Dogfighting' di ruang angkasa merujuk pada latihan taktis di mana satelit-satelit bergerak secara sinkron dan terkontrol satu sama lain.Q
Mengapa ruang angkasa menjadi semakin militerisasi?A
Ruang angkasa menjadi semakin militerisasi karena negara-negara seperti China dan Rusia meningkatkan kemampuan teknologi mereka di orbit.Q
Apa yang dilakukan US Space Force untuk menjaga superioritas di ruang angkasa?A
US Space Force berusaha untuk menjaga superioritas di ruang angkasa dengan meningkatkan kemampuan operasional dan mengawasi aktivitas militer di orbit.Q
Apa yang dikatakan tentang Outer Space Treaty dalam konteks artikel ini?A
Outer Space Treaty bertujuan untuk menjaga ruang angkasa sebagai domain damai, tetapi banyak misi militer saat ini melanggar prinsip-prinsip perjanjian tersebut.