Courtesy of SCMP

US Disarankan Anggap Ruang Angkasa Sebagai Medan Perang Hadapi Ancaman China

04 Apr 2025, 04.53 WIB

163 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

China memiliki fokus yang lebih tajam dalam pengembangan teknologi ruang angkasa.
AS perlu mempercepat pengembangan kemampuan Angkatan Luar Angkasa untuk menghadapi ancaman.
Ruang angkasa harus dipandang sebagai medan perang, bukan hanya sebagai sumber daya strategis.

Dalam sebuah sidang, Jenderal B. Chance Saltzman, kepala operasi Angkatan Luar Angkasa AS, memperingatkan bahwa China sedang mengembangkan senjata canggih yang dapat mengancam aktivitas AS di luar angkasa. Dia menjelaskan bahwa China lebih fokus pada wilayah tertentu, yaitu Pasifik Barat, sehingga mereka dapat menggunakan sumber daya mereka dengan lebih efektif dibandingkan AS yang harus mengelola banyak misi di berbagai tempat.

Saltzman menyatakan bahwa fokus China pada satu wilayah membuat mereka lebih cepat dan berbahaya dalam pengembangan kemampuan militer mereka. Dia juga menekankan pentingnya bagi AS untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Luar Angkasa dan melihat luar angkasa bukan hanya sebagai sumber daya, tetapi sebagai medan perang yang potensial.

Dengan kata lain, Saltzman mengajak AS untuk lebih serius dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan di luar angkasa, agar tidak tertinggal oleh kemajuan yang dicapai oleh China.

--------------------

Analisis Kami: Fokus strategis yang tajam dan konsisten seperti yang dilakukan China memang memberikan keuntungan besar dalam persaingan global, terutama di domain kritis seperti ruang angkasa. AS harus segera memperkuat kapabilitasnya dan tidak boleh lagi menganggap ruang angkasa hanya sebagai sumber daya untuk eksplorasi atau teknologi sipil semata.

--------------------

Analisis Ahli:

Admiral John Richardson: Teknologi senjata baru di ruang angkasa menuntut perubahan radikal dalam doktrin pertahanan nasional dan kerjasama antar-lembaga guna menjaga keamanan nasional.

Dr. Laura Grego: Perlombaan senjata ruang angkasa dapat meningkatkan risiko konflik militer di luar angkasa, yang berdampak negatif bagi semua negara yang bergantung pada satelit.

--------------------

What's Next: AS kemungkinan akan mempercepat pengembangan teknologi dan kemampuan militer di ruang angkasa, meningkatkan investasi di Space Force, serta memprioritaskan pertahanan di kawasan Asia-Pasifik untuk menanggapi dominasi dan ancaman China.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3305155/pentagon-officials-urge-faster-militarisation-space-citing-chinas-advances?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Jenderal Saltzman tentang fokus China di ruang angkasa?

Jenderal Saltzman menyatakan bahwa China memiliki fokus yang jelas di wilayah Pasifik Barat, yang membuat mereka lebih efektif dalam menggunakan sumber daya mereka.

Mengapa AS dianggap memiliki agenda yang lebih luas dibandingkan China?

AS memiliki banyak misi yang harus dikelola di berbagai wilayah, sementara China lebih terfokus pada satu area.

Apa ancaman yang dihadapi AS dari teknologi China?

AS menghadapi ancaman dari sistem senjata canggih China, termasuk energi terarah dan frekuensi radio.

Apa yang disarankan Jenderal Saltzman untuk Angkatan Luar Angkasa AS?

Jenderal Saltzman menyarankan agar AS mempercepat peningkatan kemampuan Angkatan Luar Angkasa.

Mengapa penting bagi AS untuk melihat ruang angkasa sebagai domain militer?

Melihat ruang angkasa sebagai domain militer penting untuk menghadapi ancaman yang semakin meningkat dari negara lain, terutama China.