Courtesy of SCMP
China dan AS Berbalas Pantulan Satelit, Persaingan Ruang Angkasa Meningkat
Menunjukkan pertukaran pengawasan satelit antara China dan AS yang mencerminkan persaingan strategis dan kemajuan teknologi penginderaan ruang angkasa.
16 Sep 2025, 21.39 WIB
196 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pengintaian luar angkasa antara China dan Amerika semakin intensif.
- Gambar satelit yang dipublikasikan menunjukkan kemajuan teknologi penginderaan jauh.
- Perusahaan swasta berperan penting dalam pengembangan kemampuan pengintaian negara.
orbit bumi, internasional - Pada tanggal 8 September, satelit Jilin-1 milik China berhasil mengambil gambar dinamis dari satelit Amerika WorldView Legion yang sedang mengawasi stasiun ruang angkasa China. Ini merupakan kali pertama perusahaan China tersebut mempublikasikan gambar semacam ini, menandai kemajuan penting dalam kemampuan penginderaan ruang angkasa mereka.
Gambaran ini terjadi setelah Maxar Intelligence, perusahaan penginderaan jarak jauh asal AS, mempublikasikan gambar resolusi tinggi tentang satelit China Shijian-26 yang diketahui memata-matai stasiun ruang angkasa Cina, menunjukkan eskalasi dalam pengawasan timbal balik antara kedua negara.
Jarak antara satelit yang diambil gambar sekitar 40 sampai 50 kilometer, dan foto-foto ini menampilkan detail yang cukup jelas dari struktur satelit Amerika. Pengumuman terbuka semacam ini dianggap oleh para analis sebagai strategi balas-membalas yang menandai persaingan ketat di luar angkasa.
Susanne Hake, seorang ahli di Maxar Intelligence, menyatakan bahwa Shijian-26 mewakili generasi terbaru satelit penginderaan optik China dan menunjukkan bahwa pengamatan pasar ruang angkasa kini memasuki era baru dengan kemampuan pencitraan yang sangat tajam dan rinci.
Situasi ini menunjukkan bagaimana ruang angkasa menjadi arena penting bagi persaingan geopolitik, dengan kedua negara memperlihatkan kemampuan teknologinya sambil berusaha mengawasi dan menahan satu sama lain, menimbulkan potensi risiko persaingan yang semakin memanas.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3325624/us-satellite-spies-chinese-space-station-and-more-china-spies-back?module=top_story&pgtype=subsection#comments
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3325624/us-satellite-spies-chinese-space-station-and-more-china-spies-back?module=top_story&pgtype=subsection#comments
Analisis Kami
"Langkah China yang secara terbuka mempublikasikan gambar satelit AS menandai niatnya untuk menambah tekanan geopolitik di ruang angkasa sekaligus menunjukkan kemajuan teknologinya. Hal ini mencerminkan bahwa ruang angkasa kini bukan hanya arena teknologi, tapi juga medan persaingan kekuasaan global yang semakin terbuka dan berisiko."
Analisis Ahli
Susanne Hake
"Penggunaan foto resolusi tinggi dari Shijian-26 menandai teknologi penginderaan optik China yang kini memasuki era baru dengan kemampuan observasi orbit yang sangat tajam, mengubah dinamika pengawasan satelit global."
Prediksi Kami
Persaingan dan pengawasan satelit antara China dan Amerika Serikat akan semakin intensif, mendorong perkembangan teknologi penginderaan yang semakin canggih dan potensi meningkatnya risiko konflik di ruang angkasa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan satelit Jilin-1 pada 8 September?A
Satelit Jilin-1 mengambil gambar satelit WorldView Legion dari jarak antara 40 dan 50 km.Q
Mengapa gambar yang diambil oleh Jilin-1 dianggap penting?A
Gambar tersebut menunjukkan kemampuan pengintaian yang canggih dan merupakan langkah strategis dalam kompetisi ruang angkasa.Q
Apa yang dilakukan WorldView Legion terhadap satelit China sebelumnya?A
WorldView Legion mengambil gambar satelit Shijian-26 pada 3 Juni.Q
Siapa yang mengoperasikan konstelasi Jilin-1?A
Konstelasi Jilin-1 dioperasikan oleh Chang Guang Satellite Technology.Q
Apa dampak dari pengintaian ruang angkasa menurut analis?A
Dampak dari pengintaian ruang angkasa adalah semakin meningkatnya ketegangan dan persaingan antara negara-negara di bidang teknologi luar angkasa.