Courtesy of SCMP
China Mungkin Telah Mencapai Docking Satelit Otomatis di Orbit Geostasioner
Menginformasikan kemungkinan dua satelit China telah melakukan docking di orbit geostasioner untuk misi pengisian bahan bakar otomatis, sebuah pencapaian teknologi penting yang belum dilakukan Amerika Serikat dan menjadi target pencapaian AS pada tahun 2026.
13 Jul 2025, 20.10 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China berhasil melakukan misi pengisian bahan bakar satelit di orbit geostasioner.
- AS berusaha untuk mengejar kemampuan teknologi satelit otonom China.
- Operasi dekat antara Shijian-21 dan Shijian-25 menunjukkan kemajuan dalam teknologi ruang angkasa.
orbit geostasioner, luar angkasa - Dua satelit China, Shijian-21 dan Shijian-25, diperkirakan telah melakukan docking otomatis di orbit geostasioner, sebuah pencapaian teknologi yang berpotensi menjadi yang pertama di dunia untuk pengisian bahan bakar satelit di luar angkasa.
Operasi jarak dekat (rendezvous and proximity operations) antara kedua satelit ini tercatat terjadi selama Juni dan Juli, ketika mereka berulang kali mendekati dan terlihat menyatu dalam data sensor optik selama beberapa hari.
Pengamatan dilakukan oleh perusahaan AS yang memantau ruang angkasa, COMSPOC, serta perusahaan Swiss, s2a systems, yang menangkap data dari jarak lebih dari 35.000 km di atas ekuator bumi.
Amerika Serikat sendiri belum menguasai teknologi docking dan pengisian bahan bakar satelit secara otomatis di orbit geostasioner, sehingga keberhasilan China ini menjadi tolok ukur dan target AS untuk dapat menyaingi pada tahun 2026.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3318050/chinas-shijian-satellite-pair-appears-dock-orbit-historic-refuelling-mission?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Shijian-21 dan Shijian-25?A
Shijian-21 dan Shijian-25 mungkin telah melakukan docking di orbit geostasioner untuk misi pengisian bahan bakar.Q
Mengapa misi ini dianggap penting?A
Misi ini dianggap penting karena menunjukkan kemajuan teknologi satelit otonom China, yang belum bisa dicapai oleh AS.Q
Siapa yang mengamati operasi satelit ini?A
Operasi satelit ini diamati oleh penyedia perangkat lunak kesadaran situasional ruang angkasa COMSPOC dan satelit pengawas AS, USA 270 dan USA 271.Q
Apa tujuan dari operasi dekat antara kedua satelit?A
Tujuan dari operasi dekat adalah untuk melakukan pengisian bahan bakar dan menunjukkan kemampuan dalam melakukan operasi rendezvous dan proximity.Q
Apa tantangan yang dihadapi AS dalam mencocokkan kemampuan ini?A
Tantangan yang dihadapi AS adalah untuk mengembangkan kemampuan serupa dalam operasi pengisian bahan bakar satelit sebelum tahun 2026.