China Rilis Gambar Satelit AS, Balasan Atas Pengawasan di Luar Angkasa
Courtesy of SCMP

China Rilis Gambar Satelit AS, Balasan Atas Pengawasan di Luar Angkasa

Menginformasikan tentang peningkatan kemampuan pengintaian satelit antara China dan Amerika Serikat yang mencerminkan persaingan dan balas-membalas strategis di ruang angkasa, sehingga pembaca memahami dinamika baru dalam pengawasan luar angkasa.

16 Sep 2025, 09.11 WIB
246 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Satelit Jilin-1 berhasil menangkap gambar satelit AS, menandakan kemajuan dalam kemampuan pengintaian China.
  • Peristiwa ini mencerminkan ketegangan yang meningkat antara AS dan China di ruang angkasa.
  • Gambar yang dihasilkan menunjukkan detail tinggi, menandakan era baru dalam pengamatan orbital.
orbit Bumi, luar angkasa - China dan Amerika Serikat kini semakin gencar memantau aktivitas satelit lawan di luar angkasa sebagai bagian dari persaingan strategis. Baru-baru ini, sebuah konstelasi satelit China bernama Jilin-1 berhasil menangkap gambar satelit Amerika yang sedang memantau stasiun luar angkasa China. Menariknya, ini adalah pertama kalinya China merilis gambar dinamis seperti ini secara publik.
Gambar yang diambil oleh Chang Guang Satellite Technology menggunakan satelit Jilin-1 tersebut menunjukkan satelit WorldView Legion milik AS pada jarak sekitar 40 sampai 50 kilometer. Tindakan ini dianggap oleh para analis sebagai balasan atau 'tit-for-tat' setelah perusahaan AS Maxar Intelligence sebelumnya berhasil mengambil gambar satelit terbaru China, Shijian-26, pada Juni lalu.
Maxar Intelligence adalah perusahaan komersial Amerika yang mengoperasikan satelit resolusi tinggi. Pada Juli, mereka mempublikasikan gambar satelit China yang diambil dari jarak sangat dekat, memberikan detail yang tajam tentang struktur satelit Shijian-26. Hal ini menunjukkan kecanggihan teknologi penginderaan dan pengintaian ruang angkasa saat ini.
Susanne Hake, manajer umum bisnis pemerintahan AS di Maxar Intelligence, mengatakan bahwa keberhasilan ini menandai era baru dalam pengamatan orbit dan menunjukkan bahwa China telah mengembangkan generasi satelit optik pengintaian yang sangat canggih. Karena itu, situasi di orbit bumi menjadi semakin kompetitif dan kompleks.
Situasi ini bisa membentuk pola persaingan baru di luar angkasa yang bisa berdampak pada hubungan kedua negara beserta perkembangan teknologi militer. Kedua pihak kemungkinan akan terus meningkatkan kemampuan mereka dalam pengawasan satelit, menandai babak baru dalam perlombaan teknologi ruang angkasa.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3325624/us-satellite-spies-chinese-space-station-and-more-china-spies-back?module=top_story&pgtype=subsection#comments

Analisis Kami

"Ini adalah langkah strategis yang menunjukkan bahwa ruang angkasa kini menjadi medan pertempuran baru dalam persaingan geopolitik global. Dengan kemampuan gambar resolusi tinggi di orbit yang semakin canggih, negara besar akan terus memaksimalkan teknologi pengintaian mereka untuk mendapatkan keunggulan strategis."

Analisis Ahli

Susanne Hake
"Kejelasan gambar Shijian-26 menandai era baru pengawasan orbit, memperlihatkan bahwa banyak negara kini serius mengembangkan teknologi pengintaian optik untuk militer dan intelijen."

Prediksi Kami

Persaingan antara China dan Amerika Serikat di ruang angkasa akan semakin ketat dengan peningkatan frekuensi dan kualitas pengamatan satelit, yang dapat memicu ketegangan diplomatik dan perlombaan teknologi pengintaian ruang angkasa lebih lanjut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan satelit Jilin-1?
A
Satelit Jilin-1 menangkap gambar satelit pemantauan AS dari jarak 40 hingga 50 km.
Q
Satelit mana yang dipantau oleh Jilin-1?
A
Jilin-1 memantau satelit WorldView Legion yang merupakan milik AS.
Q
Apa yang ditunjukkan oleh gambar yang diambil oleh WorldView Legion?
A
Gambar yang diambil oleh WorldView Legion menunjukkan struktur satelit Shijian-26 dengan detail yang tajam.
Q
Siapa yang mengoperasikan Jilin-1?
A
Jilin-1 dioperasikan oleh Chang Guang Satellite Technology.
Q
Mengapa analisis ini dianggap sebagai tit-for-tat strategis?
A
Karena keduanya saling memantau satelit masing-masing dalam konteks persaingan di ruang angkasa.

Artikel Serupa

China Mungkin Telah Mencapai Docking Satelit Otomatis di Orbit GeostasionerSCMP
Sains
2 bulan lalu
128 dibaca

China Mungkin Telah Mencapai Docking Satelit Otomatis di Orbit Geostasioner

Ketegangan AS-China Memanas di Orbit Satelit GeosynchronousInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
87 dibaca

Ketegangan AS-China Memanas di Orbit Satelit Geosynchronous

China Kuasai Teknologi Satelit Radar Geostasioner Pertama di DuniaInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
106 dibaca

China Kuasai Teknologi Satelit Radar Geostasioner Pertama di Dunia

Satelit Ludi Tance 4-01: Revolusi Pengawasan Orbit Tinggi dari TiongkokSCMP
Sains
6 bulan lalu
260 dibaca

Satelit Ludi Tance 4-01: Revolusi Pengawasan Orbit Tinggi dari Tiongkok

Teknologi Revolusioner Satelit Geostasioner Ludi Tance 4-01 TiongkokSCMP
Sains
6 bulan lalu
305 dibaca

Teknologi Revolusioner Satelit Geostasioner Ludi Tance 4-01 Tiongkok

Terobosan Laser China: Melihat Detail Milimeter dari Satelit 100 Km JauhSCMP
Sains
7 bulan lalu
15 dibaca

Terobosan Laser China: Melihat Detail Milimeter dari Satelit 100 Km Jauh