Tren AI dan Keamanan Siber yang Akan Membentuk Bisnis di Tahun 2026
Courtesy of Forbes

Tren AI dan Keamanan Siber yang Akan Membentuk Bisnis di Tahun 2026

Memberikan wawasan tentang tren utama yang akan memengaruhi bisnis di tahun 2026, terutama terkait penerapan AI, perkembangan keamanan siber, tantangan ESG, pengembangan keterampilan pekerja, dan pentingnya ketahanan bisnis dalam menghadapi ketidakpastian global.

18 Nov 2025, 13.35 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI akan menjadi katalis utama perubahan dalam bisnis di 2026.
  • Ketahanan dan keamanan siber harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan.
  • Pentingnya reskilling dan upskilling karyawan untuk memanfaatkan teknologi baru.
Amerika Serikat - Tahun 2026 diprediksi akan menjadi masa di mana kecerdasan buatan (AI) menjadi faktor utama perubahan dalam dunia bisnis. AI tidak hanya akan membuat proses menjadi lebih otomatis, tetapi juga mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan melalui produk dan layanan baru. Teknologi seperti agen AI yang mandiri akan mengelola berbagai tugas kompleks tanpa perlu banyak campur tangan manusia.
Selain efisiensi, bisnis akan mulai memasukkan AI ke dalam produk mereka sehingga pelanggan dapat menggunakan AI dengan mudah dan langsung, misalnya asisten bisnis berbasis AI dan alat desain generatif. Organisasi yang sukses adalah yang tidak hanya memanfaatkan AI secara internal, tetapi juga membantu pelanggan mereka memaksimalkan potensi AI tersebut.
Tantangan keamanan dunia maya semakin besar dengan meningkatnya serangan siber yang menggunakan teknik canggih seperti deepfake dan serangan agentic DDOS. Oleh sebab itu, organisasi harus membangun pertahanan yang kuat serta budaya keamanan dari tingkat tertinggi hingga setiap karyawan agar bisnis dapat terus bertahan walaupun mengalami gangguan keamanan.
Isu lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) menjadi semakin dipolitisasi, terutama di Amerika Serikat. Perusahaan yang dapat melihat ESG sebagai peluang bisnis serta mengintegrasikannya dengan strategi pertumbuhan cenderung memiliki keunggulan kompetitif. Misalnya dengan mengurangi biaya dan emisi melalui penggunaan kendaraan listrik.
Kesenjangan keterampilan menjadi fokus penting, di mana perusahaan yang berhasil melatih ulang karyawan mereka untuk menggunakan AI meraih keuntungan bisnis besar seperti peningkatan pendapatan dan penghematan biaya. Di sisi lain, ketidakpastian geopolitik dan ekonomi mendorong bisnis untuk membangun daya tahan melalui perencanaan kontinjensi dan sistem cadangan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2025/11/18/5-business-trends-every-company-must-prepare-for-in-2026/

Analisis Ahli

Andrew Ng
"AI otonom akan mengubah cara perusahaan melakukan operasi harian dan memunculkan model bisnis baru yang inovatif."
Satya Nadella
"Keberhasilan bisnis masa depan sangat bergantung pada kemampuan menggabungkan AI dengan nilai manusia dan membangun ketahanan terhadap ancaman siber."

Analisis Kami

"Transformasi AI bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang bagaimana manusia harus memimpin dan menyesuaikan diri dengan cepat agar tetap relevan. Perusahaan yang gagal mengintegrasikan AI dengan budaya pembelajaran dan keamanan siber bisa tertinggal dalam kompetisi yang semakin ketat dan berisiko tinggi."

Prediksi Kami

Di masa depan, lebih banyak bisnis akan mengadopsi AI otonom yang dapat menangani proses kompleks secara mandiri, sekaligus mengedepankan peningkatan keterampilan manusia agar mampu bersinergi dengan teknologi tersebut, menciptakan ekosistem kerja yang lebih produktif dan inovatif.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi tantangan utama bagi organisasi dalam menghadapi AI di 2026?
A
Tantangan utama adalah mengelola proses bisnis dengan AI dan membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang diperlukan.
Q
Bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi?
A
Perusahaan dapat memanfaatkan AI untuk mengotomatisasi tugas-tugas kompleks dan mengurangi beban kerja karyawan.
Q
Apa yang dimaksud dengan ESG dan bagaimana perusahaan dapat mengelolanya?
A
ESG adalah singkatan dari Environmental, Social, and Governance, yang mengacu pada kriteria untuk mengukur keberlanjutan dan dampak sosial perusahaan.
Q
Mengapa keterampilan menjadi fokus utama dalam bisnis saat ini?
A
Keterampilan menjadi fokus utama karena organisasi yang berhasil menutup kesenjangan keterampilan dapat menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.
Q
Apa yang dimaksud dengan tim yang diperkuat dan bagaimana cara kerjanya?
A
Tim yang diperkuat mengacu pada kolaborasi antara manusia dan mesin cerdas, di mana kedua belah pihak saling melengkapi dalam menyelesaikan tugas.