Bahaya Besar Pencurian Kredensial Karyawan di Perusahaan FTSE 100
Courtesy of Forbes

Bahaya Besar Pencurian Kredensial Karyawan di Perusahaan FTSE 100

Memberikan peringatan kepada perusahaan tentang risiko besar pencurian kredensial karyawan FTSE 100 dan mendorong implementasi langkah-langkah keamanan seperti autentikasi multi-faktor serta penggunaan passkeys untuk mencegah pencurian data lebih lanjut.

18 Nov 2025, 18.11 WIB
7 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perusahaan besar pun rentan terhadap pencurian kredensial.
  • Pentingnya menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan seperti otentikasi multifaktor.
  • Cybersecurity adalah masalah yang perlu menjadi perhatian semua level dalam perusahaan.
London, Inggris Raya - Sebuah laporan baru mengungkap lebih dari 460.000 kredensial karyawan yang berasal dari perusahaan besar dalam indeks FTSE 100 kini tersedia untuk dijual secara bebas di dark web dan bahkan di internet terbuka. Ini menunjukkan skala besar pencurian data yang selama ini belum banyak disadari oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
Meskipun FTSE 100 dikenal sebagai kumpulan perusahaan paling terpercaya dan terbesar di Inggris, mereka ternyata masih menghadapi tantangan yang sama dalam mengamankan data karyawan seperti perusahaan lainnya. Masalah utama adalah meningkatnya malware jenis infostealer yang mencuri informasi secara otomatis dan dalam jumlah besar.
Menurut CEO Socura, Andy Kays, ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut belum cukup serius menangani risiko cyber security yang sebenarnya sudah nyata. Para peretas kini lebih memilih membeli data yang sudah ada daripada menghabiskan waktu dan tenaga meretas sistem secara langsung.
Chief threat intelligence Socura, Anne Heim, memperingatkan supaya semua pihak di dalam perusahaan, mulai dari eksekutif hingga karyawan biasa, meningkatkan kewaspadaan dan menggunakan metode pengamanan yang lebih kuat seperti autentikasi multi-faktor dan penggunaan passkeys jika tersedia. Pemantauan kebocoran data juga sangat disarankan agar bisa mengantisipasi ancaman lebih awal.
Penulis artikel juga sudah menghubungi London Stock Exchange Group untuk memperoleh saran tambahan bagi perusahaan FTSE 100 dan akan memberikan pembaruan apabila ada informasi terbaru. Intinya, keamanan data menjadi prioritas yang tidak bisa ditunda lagi untuk melindungi perusahaan dan karyawannya.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/11/18/ftse-100-credentials-stolen-nearly-half-a-million-now-for-sale/

Analisis Ahli

Andy Kays
"Perusahaan FTSE 100 masih memiliki kekurangan besar dalam keamanan siber yang harus segera diatasi untuk menghindari kerugian lebih besar."
Anne Heim
"Kebanyakan kriminal siber tidak akan repot membobol sistem jika mereka bisa membeli kredensial yang sudah ada di pasar gelap."

Analisis Kami

"Masalah pencurian kredensial yang masif ini menunjukkan bahwa bahkan perusahaan terbesar juga belum cukup siap menghadapi serangan siber modern yang semakin canggih. Perusahaan harus segera mengadopsi teknologi keamanan terbaru dan meningkatkan kesadaran karyawan agar tidak menjadi pintu masuk mudah bagi peretas."

Prediksi Kami

Jika tidak ada tindakan cepat, pencurian kredensial akan terus meningkat dan mengakibatkan kerugian besar bagi perusahaan FTSE 100, termasuk kemungkinan pelanggaran data yang lebih luas dan risiko reputasi yang serius.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam laporan baru tentang kredensial karyawan di perusahaan FTSE 100?
A
Laporan tersebut menemukan lebih dari 460.000 kredensial yang dicuri dari karyawan perusahaan FTSE 100 dijual di web gelap.
Q
Mengapa perusahaan FTSE 100 tidak seaman yang mereka kira?
A
Perusahaan FTSE 100 menghadapi masalah keamanan siber yang sama dengan bisnis lainnya, termasuk peningkatan malware yang mencuri kredensial.
Q
Apa rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan keamanan siber?
A
Disarankan untuk menerapkan otentikasi multifaktor, menggunakan kunci sandi, dan memantau potensi kebocoran data.
Q
Siapa yang melakukan penelitian tentang pencurian kredensial ini?
A
Penelitian dilakukan oleh kolaborasi antara Socura dan Flare.
Q
Mengapa penjahat siber lebih memilih untuk membeli kredensial yang dicuri?
A
Karena mereka bisa dengan mudah menemukan atau membeli kredensial secara online daripada mencurinya sendiri.