Serangan Brute Force Password Besar-Besaran: Cara Cegah Akunmu Diretas
Courtesy of Forbes

Serangan Brute Force Password Besar-Besaran: Cara Cegah Akunmu Diretas

11 Feb 2025, 13.05 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pentingnya menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun.
  • Organisasi harus mendidik karyawan tentang praktik keamanan kata sandi yang baik.
  • Otentikasi dua faktor dan manajer kata sandi dapat meningkatkan keamanan akun secara signifikan.
Pada 11 Februari 2025, berita tentang serangan peretasan kata sandi diperbarui untuk memperingati Hari Internet yang Aman. Para peretas berusaha mendapatkan kata sandi untuk mengakses akun dan perangkat, dan salah satu metode yang digunakan adalah serangan brute force. Saat ini, ada serangan besar-besaran yang melibatkan 2,8 juta perangkat yang sudah terkompromi untuk mencoba meretas lebih banyak akun. Organisasi keamanan seperti Shadowserver Foundation melaporkan peningkatan serangan ini, yang menyasar perangkat keamanan jaringan seperti VPN dan firewall.
Para ahli keamanan siber mengingatkan pentingnya menggunakan kata sandi yang kuat dan unik. Banyak orang masih menggunakan kata sandi yang mudah ditebak atau tidak mengganti kata sandi default. Untuk melindungi diri, disarankan agar semua orang menggunakan kata sandi yang panjang dan kompleks, serta tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun. Selain itu, menggunakan otentikasi dua faktor dan memperbarui perangkat dengan firmware terbaru juga sangat dianjurkan untuk meningkatkan keamanan akun.
--------------------
Analisis Kami: Serangan brute force yang memakai jutaan perangkat terinfeksi menunjukkan bahwa kerentanan terbesar bukan hanya pada teknologi, tapi pada lemahnya kesadaran pengguna dan organisasi akan keamanan siber. Tanpa implementasi kebijakan keamanan password yang ketat dan edukasi berkelanjutan, risiko serangan besar seperti ini akan sulit diminimalisir.
--------------------
Analisis Ahli:
Darren James: Kebijakan password standar yang kompleks saja tidak cukup; organisasi harus mengedukasi pengguna, menggunakan passphrase panjang, serta mengaktifkan mekanisme penguncian akun dan pengelolaan ketika ada karyawan keluar.
Daniel Pearson: Penerapan praktik kebersihan password yang sederhana seperti penggunaan kata sandi unik dan manajer password serta otentikasi multi-faktor dapat menjadi perbedaan signifikan dalam melindungi data dari pelaku kejahatan siber yang terus berevolusi.
--------------------
What's Next: Jika organisasi dan individu tidak memperbaiki praktik pengelolaan password serta perlindungan akun, serangan brute force dan kompromi data akan terus meningkat dengan dampak kerugian yang lebih besar.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/02/11/critical-password-warning-28-million-devices-used-in-new-hack-attack/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan serangan brute force?
A
Serangan brute force adalah metode peretasan yang mencoba berbagai kombinasi kata sandi untuk mendapatkan akses ke akun atau perangkat.
Q
Mengapa kata sandi yang kuat penting untuk keamanan siber?
A
Kata sandi yang kuat penting untuk mencegah akses tidak sah dan melindungi informasi sensitif dari serangan siber.
Q
Siapa yang memberikan saran tentang praktik kata sandi yang aman?
A
Darren James, seorang ahli keamanan siber di Specops Software, memberikan saran tentang praktik kata sandi yang aman.
Q
Apa yang harus dilakukan organisasi ketika seorang karyawan meninggalkan perusahaan?
A
Organisasi harus segera menonaktifkan akun karyawan yang keluar untuk mencegah akses tidak sah dan memperbarui kata sandi bersama.
Q
Mengapa penggunaan otentikasi dua faktor dianjurkan?
A
Penggunaan otentikasi dua faktor menambah lapisan perlindungan tambahan, membuat akun lebih aman dari peretas.

Artikel Serupa

Awas! Phishing Astaroth Bypass 2FA dengan Serangan Real-Time CanggihForbes
Teknologi
6 bulan lalu
141 dibaca

Awas! Phishing Astaroth Bypass 2FA dengan Serangan Real-Time Canggih

Serangan Siber Berubah: Identitas Jadi Senjata Utama Penjahat Dunia MayaForbes
Teknologi
6 bulan lalu
113 dibaca

Serangan Siber Berubah: Identitas Jadi Senjata Utama Penjahat Dunia Maya

Kebocoran Data Cisco 2022 Muncul Lagi, Ini Fakta dan Cara CegahnyaForbes
Teknologi
6 bulan lalu
185 dibaca

Kebocoran Data Cisco 2022 Muncul Lagi, Ini Fakta dan Cara Cegahnya

Serangan Brute Force Raksasa Mengancam Keamanan Perangkat Jaringan AndaForbes
Teknologi
6 bulan lalu
118 dibaca

Serangan Brute Force Raksasa Mengancam Keamanan Perangkat Jaringan Anda

Waspada Phishing di X: Jangan Sembarangan Ganti Kata Sandi Akunmu!Forbes
Teknologi
6 bulan lalu
191 dibaca

Waspada Phishing di X: Jangan Sembarangan Ganti Kata Sandi Akunmu!

Serangan Malware Canggih Mengincar Pengelola Kata Sandi: Lindungi Data Anda!Forbes
Teknologi
6 bulan lalu
128 dibaca

Serangan Malware Canggih Mengincar Pengelola Kata Sandi: Lindungi Data Anda!