Courtesy of Forbes

Kolaborasi HR dan IT Kunci Sukses Adopsi AI di Tempat Kerja Masa Kini

Menggarisbawahi pentingnya kolaborasi erat antara departemen IT dan HR dalam mengimplementasikan AI di tempat kerja supaya teknologi ini dapat diterima dan dimanfaatkan secara optimal oleh karyawan.

19 Nov 2025, 19.45 WIB

220 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kolaborasi antara HR dan IT sangat penting untuk keberhasilan adopsi AI.
Pemberdayaan karyawan melalui pelatihan dan dukungan dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan AI.
Penerapan AI di tempat kerja harus dilihat sebagai perjalanan manusia, bukan hanya peningkatan sistem teknologi.

Amerika Serikat - Awalnya, AI dianggap sebagai ancaman pengganti pekerja manusia, yang menimbulkan kekhawatiran. Namun, kini AI dilihat sebagai alat yang membantu memperkuat kemampuan karyawan, bukan menggantikannya. Studi menunjukkan penggunaan AI generatif di tempat kerja meningkat drastis dari 37% pada 2023 menjadi 72% di 2024, yang mencerminkan revolusi teknologi serupa dengan smartphone.

Kecepatan adopsi AI sangat cepat, menimbulkan tantangan besar dalam manajemen perubahan di dalam organisasi. Oleh karena itu, departemen SDM harus terlibat langsung dalam proses ini karena mereka memahami cara orang belajar, beradaptasi, dan tumbuh dalam lingkungan kerja, yang sangat penting untuk penerimaan AI.

Kolaborasi antara tim IT dan HR menjadi sangat strategis. Tim IT menyediakan dukungan teknis seperti pelatihan dan keamanan, sedangkan HR membantu memahami kebutuhan pembelajaran dan menghadapi resistensi dengan empati. Bersama-sama mereka dapat menciptakan program pelatihan yang efektif dan lingkungan yang mendorong eksperimen serta penggunaan AI.

Contoh implementasi program yang efektif adalah kelompok AI Champions dan pembuatan AI Academy online. Program ini mendorong pembelajaran mandiri dan kolaborasi internal, sehingga adopsi AI tumbuh dari keingintahuan alami karyawan, bukan hanya perintah dari atas.

Kunci keberhasilan integrasi AI juga terletak pada penetapan tujuan bersama, desain program dengan empati, investasi berkelanjutan pada pembelajaran, serta komunikasi yang jelas dan sederhana. Dengan cara ini, AI akan berfungsi sebagai rekan kerja yang mendukung, bukan sekadar alat teknologi.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/19/why-it-and-hr-are-a-dream-team-for-ai-transformation/

Analisis Ahli

Satya Nadella

"Kolaborasi lintas fungsi sangat penting untuk memastikan teknologi membawa dampak positif yang luas, bukan hanya efisiensi teknis."

Ginni Rometty

"Transformasi digital yang sukses bergantung pada kemampuan organisasi dalam menggabungkan teknologi dengan pengembangan sumber daya manusia secara simultan."

Analisis Kami

"Pendekatan harmonis antara HR dan IT merupakan kunci utama agar AI tidak hanya diadopsi sebagai teknologi, tetapi juga diterima secara emosional dan kultural oleh karyawan. Tanpa perhatian khusus terhadap aspek manusia dan perubahan perilaku, teknologi AI berisiko hanya menjadi alat yang sia-sia dan kurang optimal dalam penggunaannya."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, organisasi yang berhasil mengintegrasikan AI secara efektif dengan dukungan HR dan IT akan menjadi lebih kompetitif dan adaptif, sementara yang lain berpotensi tertinggal dalam transformasi digital.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan narasi tentang AI berubah di tempat kerja?

Narasi tentang AI berubah karena teknologi ini semakin dilihat sebagai alat yang memperluas kemampuan karyawan, bukan sebagai pengganti pekerjaan.

Mengapa kolaborasi antara HR dan IT dianggap penting dalam penerapan AI?

Kolaborasi antara HR dan IT penting agar adopsi AI dapat berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan karyawan secara teknis serta emosional.

Apa yang dimaksud dengan 'AI Champions' dalam konteks artikel ini?

'AI Champions' adalah individu yang menunjukkan minat dan keinginan untuk belajar lebih banyak tentang AI, yang kemudian dapat memimpin kelompok pembelajaran di dalam organisasi.

Bagaimana cara meningkatkan pemahaman karyawan tentang AI?

Untuk meningkatkan pemahaman karyawan tentang AI, organisasi harus menyediakan pelatihan, sumber daya, dan kesempatan untuk bereksperimen dengan teknologi tersebut.

Apa saja tips untuk sukses dalam mengintegrasikan AI di organisasi?

Tips untuk sukses dalam integrasi AI mencakup menetapkan tujuan bersama, merancang dengan empati, berinvestasi dalam pembelajaran, dan berkomunikasi dengan jelas tentang alat yang digunakan.