Courtesy of Forbes
Revolusi Riset Ilmiah: Kebebasan Ilmuwan Bertemu AI Otonom Era Baru
Mengubah cara penelitian ilmiah dilakukan dengan menyediakan dukungan pendanaan jangka panjang, kebebasan bagi ilmuwan, serta mengintegrasikan kecerdasan buatan agentik yang dapat merencanakan dan menjalankan eksperimen secara otonom, sehingga mempercepat inovasi besar di berbagai bidang ilmu.
20 Nov 2025, 00.32 WIB
143 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Model pendanaan baru dapat mengubah cara sains dilakukan, dengan memberikan lebih banyak kebebasan kepada peneliti.
- AI agentik berpotensi meningkatkan efisiensi dan efektivitas penelitian ilmiah.
- Kolaborasi antara ilmuwan dan AI dapat menghasilkan inovasi yang lebih cepat dan signifikan dalam berbagai bidang.
California, Amerika Serikat - Banyak ilmuwan berbakat saat ini mengalami kendala karena harus menghabiskan banyak waktu untuk urusan administrasi, menulis dana, dan publikasi sehingga waktu untuk riset nyata menjadi terbatas. Di sisi lain, startup teknologi kerap terkungkung dengan tekanan keuntungan jangka pendek yang menghambat ide besar dan berisiko. Kondisi ini menciptakan hambatan struktural pada kemajuan ilmu pengetahuan yang sesungguhnya tergantung pada lingkungan, bukan jumlah talenta.
Episteme adalah laboratorium riset baru yang didirikan dengan dukungan miliarder seperti Sam Altman dan Masayoshi Son, yang memberikan kebebasan utama dan waktu tak terbatas kepada ilmuwan untuk fokus pada riset dan inovasi besar. Model ini terinspirasi dari Bell Labs yang pernah mengubah dunia dengan inovasi tanpa tekanan target jangka pendek, serta menggabungkan kecerdasan buatan agentik sebagai asisten riset yang dapat melakukan tugas kompleks dengan mandiri.
Selain Episteme, Altos Labs dan Arc Institute juga menjadi contoh institusi baru yang mendukung riset dengan dana besar dan model kerja yang membebaskan ilmuwan dari tekanan pendanaan tradisional. Altos Labs fokus pada biologi regeneratif dan terapi usia, meniru riset ilmuwan pemenang Nobel Shinya Yamanaka, sementara Arc Institute menawarkan pekerjaan permanen dengan gaji tinggi dan bebas persyaratan dana eksternal.
Agentic AI sendiri adalah teknologi kecerdasan buatan yang tidak hanya bereaksi terhadap perintah, tetapi bisa merencanakan, mengambil inisiatif, dan menjalankan eksperimen kompleks secara otomatis. AI ini mampu beradaptasi dalam proses riset, mempercepat pengujian hipotesis dan eksperimen fisik, sehingga membuat proses ilmiah menjadi jauh lebih efisien dan produktif daripada sebelumnya.
Gabungan dari model pendanaan dan organisasi riset yang baru dengan kemampuan agentic AI ini menunjukkan transformasi besar dalam cara inovasi ilmiah dilakukan. Kemungkinan akan tercipta lompatan penemuan dan teknologi baru yang dapat mengubah banyak aspek kehidupan seperti pengobatan, energi, material, hingga kecerdasan buatan itu sendiri.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/josipamajic/2025/11/19/science-is-bottlenecked-by-institutions-not-talent/
[1] https://www.forbes.com/sites/josipamajic/2025/11/19/science-is-bottlenecked-by-institutions-not-talent/
Analisis Ahli
Priyamvada Natarajan
"Pendekatan multi-disiplin yang diadopsi sangat penting untuk menjawab tantangan kompleks di bidang energi, material, dan AI, yang membutuhkan sinergi dari berbagai bidang ilmu."
Ashlee Vance
""Episteme bisa menjadi Bell Labs modern dengan integrasi teknologi AI yang merubah cara riset ilmiah dijalankan, membawa inovasi ke level baru.""
Shinya Yamanaka
"Pendanaan dan organisasi riset yang memberikan kebebasan penuh sangat penting untuk memajukan riset regeneratif dan terapi usia yang saya yakini memiliki potensi besar."
Analisis Kami
"Model baru ini membuka era di mana kebebasan intelektual dan waktu yang tak terbatas bagi ilmuwan akan memungkinkan eksplorasi ide-ide radikal yang selama ini terhambat oleh sistem keuangan dan birokrasi. Integrasi AI agentik sebagai asisten riset yang mampu bekerja tanpa henti adalah langkah revolusioner yang bisa mempercepat riset ke tingkat yang sebelumnya mustahil dicapai."
Prediksi Kami
Dalam beberapa dekade ke depan, kita akan melihat terobosan ilmiah besar yang lahir dari kolaborasi manusia dan AI agentik, di mana lembaga riset baru dengan pendanaan jangka panjang mampu menciptakan inovasi yang saat ini sulit dicapai oleh model riset tradisional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari Episteme?A
Tujuan utama dari Episteme adalah memberikan kebebasan kepada ilmuwan untuk melakukan penelitian tanpa tekanan pendanaan.Q
Siapa yang mendukung Episteme dan mengapa?A
Episteme didukung oleh Sam Altman dan beberapa investor besar lainnya karena mereka percaya pada pentingnya kebebasan penelitian.Q
Apa yang dimaksud dengan AI agentik?A
AI agentik adalah sistem yang dapat bertindak secara mandiri, memiliki inisiatif, dan dapat beradaptasi untuk mencapai tujuan.Q
Bagaimana cara kerja Altos Labs dalam penelitian penuaan?A
Altos Labs melakukan penelitian tentang reprogramming sel untuk memperlambat atau membalikkan tanda-tanda penuaan.Q
Apa peran Arc Institute dalam pendanaan penelitian?A
Arc Institute menyediakan pendanaan jangka panjang tanpa syarat kepada ilmuwan untuk memungkinkan mereka mengejar ide-ide penelitian inovatif.