Courtesy of Forbes

Bagaimana Perang Elektronik Ukraina Membuat Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia Meleset

Mengungkap bagaimana teknologi perang elektronik Ukraina berhasil mengacaukan navigasi rudal hipersonik Kinzhal Rusia yang dianggap sangat modern dan sulit dihentikan, sehingga rudal tersebut sering meleset dan tidak mengenai targetnya.

20 Nov 2025, 18.34 WIB

22 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Teknik spoofing oleh Night Watch telah berhasil mengalihkan banyak serangan misil Kinzhal dari target yang berbahaya.
Kinzhal, meskipun dianggap sebagai senjata canggih, menunjukkan kelemahan dalam akurasi akibat teknik peperangan elektronik yang digunakan oleh Ukraina.
Perang elektronik menjadi semakin kompleks dengan adanya pertempuran antara teknologi jamming dan spoofing.

Ukraina, Ukraina - Rudal hipersonik Kinzhal adalah salah satu senjata paling modern Rusia yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan Barat, termasuk AS. Namun, meski memiliki kemampuan kecepatan lebih dari Mach 5, rudal ini mengalami penurunan efektifitas intercept dari 37% menjadi hanya 6%, menandakan adanya perubahan dalam kemampuan Rusia atau strategi pertahanan lawan.

Ukraina menemukan cara baru untuk menghadapi ancaman Kinzhal dengan menggunakan sistem perang elektronik bernama Lima dari unit Night Watch. Sistem ini menggunakan teknik spoofing, yaitu mengirim sinyal palsu untuk membingungkan sistem navigasi rudal yang mengandalkan satelit GLONASS.

Sistem navigasi satelit yang digunakan Kinzhal rentan terhadap serangan spoofing karena mengandalkan sinyal eksternal yang bisa dimanipulasi. Dengan teknik ini, rudal sering kali salah mengira posisinya, sehingga jatuh di lokasi yang jauh dari target seharusnya, bahkan hingga 144 meter sampai 200 kilometer dari titik tujuan.

Perang elektronik ini adalah bentuk adu teknologi antara pengacau sinyal GPS dan upaya Rusia untuk mempertahankan akurasi rudalnya dengan menggunakan antena khusus yang tahan gangguan. Namun, saat ini spoofing oleh Ukraina masih efektif mengacaukan rudal Kinzhal dan bahkan rudal lainnya yang melintas di wilayah tersebut.

Walaupun demikian, fenomena ini tidak akan berlangsung selamanya karena Rusia dan negara lain kemungkinan akan mengembangkan teknologi navigasi yang lebih tahan terhadap spoofing. Sementara itu, inovasi seperti Lima menunjukkan betapa pentingnya kemampuan perang elektronik dalam peperangan modern, sekaligus menjadi pelajaran bagi pengembang sistem rudal dunia.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/davidhambling/2025/11/20/how-spoofing-is-diverting-russian-missiles-into-empty-fields/

Analisis Ahli

Thomas Withington

"Fenomena spoofing ini nyata dan menunjukkan bahwa perang elektronik modern bukan hanya tentang mengacaukan sinyal, tetapi juga menipu sistem autopilot rudal yang canggih agar meleset dari targetnya."

Analisis Kami

"Kegagalan rudal Kinzhal dalam menghadapi perang elektronik menandai titik krusial bahwa teknologi canggih sekalipun bisa dikecoh oleh metode elektronik yang pintar dan kreatif. Ini menunjukkan pentingnya terus mengembangkan kemampuan sinyal dan kontra-sinyal dalam peperangan modern yang semakin mengandalkan data navigation berbasis satelit."

Prediksi Kami

Teknologi perang elektronik akan terus berkembang dan Rusia kemungkinan akan mengembangkan sistem navigasi rudal yang lebih tahan terhadap spoofing, namun sampai saat itu Kinzhal masih sering mengalami kegagalan akurasi saat menghadapi sistem perang elektronik Ukraina.

Pertanyaan Terkait

Apa itu misil Kinzhal dan mengapa penting dalam konteks konflik Rusia-Ukraina?

Kinzhal adalah misil hipersonik modern yang dikembangkan oleh Rusia dan dianggap sebagai senjata canggih dalam konflik Rusia-Ukraina.

Bagaimana sistem Night Watch berhasil mengalihkan misil Kinzhal?

Sistem Night Watch menggunakan teknik spoofing untuk mengalihkan misil Kinzhal dari target yang dituju, sehingga menyebabkan misil jatuh di tempat yang tidak berbahaya.

Apa perbedaan antara jamming dan spoofing dalam peperangan elektronik?

Jamming menghalangi sinyal satelit, sedangkan spoofing mengirimkan data palsu untuk menyesatkan sistem navigasi, membuatnya sulit untuk mendeteksi serangan.

Mengapa akurasi Kinzhal menjadi masalah dalam serangan ke target tertentu?

Akurasi Kinzhal menjadi masalah karena meskipun memiliki sistem navigasi yang canggih, teknik spoofing dapat menyebabkan misil menyimpang jauh dari target.

Apa yang diharapkan oleh Night Watch untuk masa depan sistem perang elektronik mereka?

Night Watch berharap untuk terus meningkatkan kemampuan sistem peperangan elektronik mereka untuk melawan teknologi yang semakin canggih dari Rusia.