Courtesy of Forbes
American Superconductor Terkoreksi, Tapi Potensi Pertumbuhan Energi Masih Besar
Memberi pemahaman yang lebih jelas dan seimbang mengenai kondisi keuangan dan prospek bisnis American Superconductor di tengah gejolak pasar saham yang dipengaruhi oleh tren AI, sehingga pembaca dapat menilai apakah penurunan saham tersebut merupakan reaksi berlebihan atau ada signifikansi fundamental yang perlu diperhatikan.
20 Nov 2025, 20.35 WIB
195 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- AMSC mengalami penurunan saham yang tajam akibat reaksi berlebihan pasar terhadap tren AI.
- Pendapatan dan proyeksi laba AMSC menunjukkan pertumbuhan meskipun ada beberapa tantangan dalam memenuhi ekspektasi pasar.
- AMSC berfokus pada sektor energi tradisional dan proyek grid listrik, dengan peluang pertumbuhan di sektor bahan dan militer.
Ayer, Amerika Serikat - American Superconductor (ASMC) mengalami penurunan saham yang tajam pada awal November, dipengaruhi oleh koreksi pasar terhadap saham yang dianggap mendapat keuntungan dari tren kecerdasan buatan (AI). Padahal, AI saat ini tidak memberikan kontribusi besar pada pendapatan ASMC, yang lebih fokus pada proyek jaringan listrik dan energi tradisional.
ASMC melaporkan hasil keuangan kuartal kedua yang cukup baik dengan pendapatan sebesar Rp 1.08 triliun ($65,9 juta) , naik 21%, dan laba non-GAAP yang melebihi ekspektasi pasar. Namun, pendapatan ini sedikit di bawah konsensus Wall Street yang Rp 1.11 triliun ($67,2 juta) , sementara laba bersih turun menjadi Rp 78.94 miliar ($4,8 juta) atau 11 sen per saham dibanding tahun sebelumnya.
Perusahaan memberikan panduan pendapatan dan laba untuk kuartal berikutnya yang lebih konservatif, meskipun laba yang sebenarnya pada kuartal sebelumnya lebih baik dari yang diprediksi. CEO Daniel McGahn menegaskan bahwa panduan tersebut dimaksudkan untuk mengelola ekspektasi pasar agar lebih realistis.
ASMC mendapatkan pendapatan dari berbagai sektor seperti energi tradisional, energi terbarukan, bahan/material, serta militer. Mereka memiliki backlog pesanan lebih dari Rp 3.29 triliun ($200 juta) dan posisi keuangan kuat dengan kas sebesar Rp 3.50 triliun ($212,9 juta) dan tanpa utang, yang memberi ruang untuk perkembangan dan akuisisi di masa depan.
Para analis seperti Craig-Hallum dan Oppenheimer optimis dengan prospek ASMC, melihat peluang besar dalam permintaan energi yang tumbuh cepat, masalah jaringan listrik yang kompleks, serta pembangunan fasilitas semikonduktor dan pusat data. Mereka merekomendasikan agar investor memanfaatkan penurunan harga saham dan memasang target harga sekitar Rp 1.09 juta ($66) sampai Rp 1.12 juta ($68) .
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/lcarrel/2025/11/20/despite-plunge-in-stock-price-amsc-rides-ai-market-tailwinds/
[1] https://www.forbes.com/sites/lcarrel/2025/11/20/despite-plunge-in-stock-price-amsc-rides-ai-market-tailwinds/
Analisis Ahli
Craig-Hallum
"Melihat AMSC sebagai perusahaan yang berada di posisi ideal untuk memanfaatkan permintaan energi yang meningkat dan infrastruktur listrik yang sulit memenuhi kebutuhan saat ini, sehingga prospek pasar sangat positif."
Oppenheimer
"Memproyeksikan pertumbuhan pendapatan hingga mencapai $274 juta pada tahun fiskal 2025 dan mengantisipasi peningkatan pendapatan non-GAAP, sekaligus menaikkan target harga saham menjadi $68 sebagai indikasi optimisme terhadap potensi perusahaan."
Analisis Kami
"Penurunan saham ASMC lebih merupakan reaksi pasar yang emosional ketimbang mencerminkan kinerja fundamental perusahaan yang sebenarnya cukup solid. Dengan backlog order besar dan fokus bisnis pada sektor energi yang sangat dibutuhkan, ASMC terlihat siap untuk tumbuh meskipun dengan panduan laba yang konservatif sebagai langkah kehati-hatian."
Prediksi Kami
American Superconductor kemungkinan akan mengalami pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan terutama dari sektor energi dan material, meskipun volatilitas pasar dan ketidakpastian seputar tren AI dapat menyebabkan fluktuasi harga saham dalam jangka pendek.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham American Superconductor pada 6 November?A
Penurunan saham AMSC disebabkan oleh aksi jual besar-besaran terkait AI di pasar, di mana investor khawatir akan potensi gelembung.Q
Berapa persen AMSC mendapatkan pendapatannya dari proyek energi tradisional?A
AMSC mendapatkan 25% dari pendapatannya dari energi tradisional.Q
Siapa CEO dari American Superconductor dan apa pandangannya mengenai AI?A
Daniel McGahn adalah CEO AMSC, dan dia menyatakan bahwa meskipun perusahaan tidak terlibat langsung dengan proyek AI, mereka tetap berhubungan dengan masalah yang dihadapi utilitas terkait data center.Q
Apa yang dikatakan Oppenheimer tentang proyeksi pendapatan AMSC?A
Oppenheimer memperkirakan bahwa pendapatan AMSC akan tumbuh menjadi $296 juta pada tahun fiskal 2026.Q
Apa yang menjadi fokus utama bisnis American Superconductor saat ini?A
Fokus utama bisnis AMSC saat ini adalah proyek grid listrik, yang menyumbang 83% dari pendapatannya.