Telkomsel Maxstream Gelar Kompetisi Film Pendek Tema Indonesia dengan Jangkauan Lebih Luas
Courtesy of CNBCIndonesia

Telkomsel Maxstream Gelar Kompetisi Film Pendek Tema Indonesia dengan Jangkauan Lebih Luas

Mengadakan ajang film pendek yang inklusif dan luas dengan tema Indonesia, memberikan peluang bagi para kreator dari berbagai latar belakang untuk mengekspresikan diri dan memperkenalkan karya mereka ke dunia yang lebih besar.

20 Nov 2025, 20.15 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ajang SISI bertujuan untuk mencakup lebih banyak peserta dari berbagai latar belakang.
  • Terdapat tiga film pemenang yang mendapatkan pendanaan dan mentoring.
  • Film-film tersebut akan ditayangkan perdana di festival film internasional di Indonesia.
Jakarta, Indonesia - Telkomsel melalui Maxstream Studios menyelenggarakan kembali kompetisi film pendek dengan nama baru, Secinta itu Sama Indonesia (SISI), menggantikan tema sebelumnya yang lebih khusus untuk komunitas film. Perubahan ini dimaksudkan agar lebih banyak orang dari berbagai latar belakang bisa ikut serta dan mengangkat beragam cerita mengenai Indonesia.
Menurut sutradara dan juri Aco Tenri, dengan format pengiriman yang lebih lengkap berupa deck presentasi, juri dapat lebih mudah membayangkan karya yang akan dibuat. Hal ini membuktikan peningkatan kualitas peserta dan proses seleksi yang lebih profesional.
Tahun ini, sebanyak 195 peserta terdaftar dalam ajang SISI. Dari jumlah tersebut, terpilih tiga film pendek yang akan mendapat pendanaan dan mentoring untuk produksi. Film-film ini adalah Hanya Ada Kedamaian di Balik Jendela Rumahku, Yuck and Yum, dan The Lost Forest yang menampilkan keanekaragaman geografis Indonesia.
Ketiga film terpilih akan ditayangkan perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2025 pada tanggal 30 November. Ini menjadi kesempatan yang sangat baik bagi para pembuat film untuk memperkenalkan karyanya di ajang film bergengsi dengan audiens yang luas.
General Manager Digital Content Creation and Community Telkomsel, Anto Sihombing menekankan bahwa acara ini tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai pintu pembuka bagi para kreator dan sineas Indonesia untuk mengekspresikan karya serta membuka peluang ke dunia yang lebih luas lagi dalam industri film.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251120200646-37-687230/gelar-ajang-film-pendek-lagi-tapi-beda-format-tema-ini-kata-telkomsel

Analisis Ahli

Aco Tenri
"Mengubah tema dan format peserta akan memacu kreativitas dengan sudut pandang lebih luas, memperkaya konten film pendek Indonesia."
Anto Sihombing
"Ajang ini menjadi pintu masuk penting bagi kreator menembus pasar yang lebih luas, membantu pengembangan ekosistem kreatif lokal."

Analisis Kami

"Perubahan tema dari SISS ke SISI menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya inklusivitas dalam seni film di era sekarang, dimana batas komunitas harus diruntuhkan demi keberagaman ide. Ini langkah tepat Telkomsel agar kompetisi semakin relevan dan mampu mencerminkan wajah Indonesia yang sesungguhnya, bukan hanya film-film elit."

Prediksi Kami

Ajang ini akan semakin populer dan mewadahi lebih banyak kreator berbakat dari berbagai daerah di Indonesia, memperkaya perfilman pendek dengan cerita dan sudut pandang yang beragam serta membuka peluang kolaborasi internasional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa nama ajang film pendek yang diadakan oleh Telkomsel tahun ini?
A
Ajang film pendek yang diadakan oleh Telkomsel tahun ini bernama Secinta itu Sama Indonesia (SISI).
Q
Siapa yang menjelaskan tentang perubahan nama ajang dari SISS menjadi SISI?
A
Aco Tenri, sutradara dan juri SISI, yang menjelaskan tentang perubahan nama tersebut.
Q
Berapa jumlah peserta yang mendaftar tahun ini?
A
Tahun ini terdapat 195 peserta yang mendaftar.
Q
Di mana film-film pemenang akan ditayangkan perdana?
A
Film-film pemenang akan ditayangkan perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival.
Q
Apa tujuan dari ajang ini menurut Telkomsel dan Maxstream Studios?
A
Tujuan ajang ini adalah untuk menjadi pintu bagi para kreator dan sineas untuk mengekspresikan karya-karyanya.