Courtesy of CNBCIndonesia
Nokia Beralih Fokus ke AI dan Infrastruktur Jaringan untuk Kejar Laba Tinggi
Memberitakan perubahan strategi bisnis Nokia yang fokus bertransformasi ke sektor kecerdasan buatan dan infrastruktur jaringan, dengan target pertumbuhan laba yang tinggi dalam tiga tahun ke depan, serta tantangan dan sentimen negatif dari pasar terhadap langkah strategis tersebut.
20 Nov 2025, 21.00 WIB
8 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Nokia bertransformasi dari produsen ponsel menjadi penyedia infrastruktur telekomunikasi dan AI.
- Strategi baru Nokia bertujuan untuk meningkatkan laba tahunan secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
- Investasi dari perusahaan besar seperti Nvidia menunjukkan kepercayaan pada potensi pertumbuhan Nokia di sektor AI.
Jakarta, Indonesia - Nokia, yang dulu populer sebagai produsen ponsel, sekarang mengubah fokus bisnisnya setelah berhenti menjual HP. Perusahaan asal Finlandia ini beralih menjadi penyedia infrastruktur telekomunikasi dan kini mulai masuk ke sektor kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang pesat.
Pada tahun 2025, Nokia mengumumkan rencana reorganisasi bisnis untuk memisahkan usahanya menjadi dua bidang utama. Pertama, infrastruktur jaringan yang fokus pada AI dan pusat data. Kedua, infrastruktur seluler yang berhubungan dengan aktivitas telekomunikasi inti.
Nokia menargetkan peningkatan laba operasi tahunan hingga mencapai antara 2,7 miliar dan 3,2 miliar euro pada tahun 2028, naik signifikan dari 2 miliar euro pada tahun sebelumnya. Namun, investasi jaringan 5G mulai menunjukkan penurunan, sehingga perusahaan mencari peluang baru melalui AI.
Perusahaan ini juga melakukan akuisisi Infinera, sebuah firma jaringan optik, dan mendapat investasi ekuitas dari Nvidia sebesar USRp 16.45 triliun ($1 miliar) . CEO Justin Hotard menyampaikan bahwa banyak penyedia cloud besar mulai menggunakan teknologi Nokia, meningkatkan permintaan produk mereka.
Meski demikian, pengumuman strategi membawa efek negatif bagi saham Nokia yang turun 6%, karena ekspektasi pasar dinilai terlalu tinggi dan kekhawatiran atas investasi besar di sektor AI dengan hasil yang belum pasti masih membayangi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251120174508-37-687177/menyerah-jualan-hp-nasib-nokia-sekarang-berubah-drastis
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251120174508-37-687177/menyerah-jualan-hp-nasib-nokia-sekarang-berubah-drastis
Analisis Ahli
Atte Riikola
"Ekspektasi pasar lebih tinggi setelah kenaikan harga saham yang kuat, sehingga penurunan saham adalah respons terhadap realisasi yang lebih konservatif dari Nokia."
Paolo Pescatore
"Strategi tersebut tidak terlalu radikal namun menghadapi risiko besar terkait investasi AI yang substansial dengan imbal hasil yang masih tidak pasti."
Analisis Kami
"Transformasi Nokia ke fokus AI dan infrastruktur jaringan merupakan langkah yang tepat mengingat perubahan lanskap teknologi, tetapi risiko investasi besar dengan hasil yang belum pasti harus dikelola dengan hati-hati agar tidak mengganggu stabilitas perusahaan. Penurunan saham adalah indikator bahwa pasar masih menunggu bukti nyata bahwa strategi ini akan membuahkan hasil signifikan."
Prediksi Kami
Nokia kemungkinan akan mengalami fluktuasi saham dan tantangan dalam mewujudkan target laba ambisiusnya, namun jika berhasil memanfaatkan potensi AI dan cloud, perusahaan bisa memperkuat posisinya di pasar infrastruktur telekomunikasi global dalam beberapa tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa perubahan utama yang terjadi pada bisnis Nokia?A
Nokia beralih dari produsen HP menjadi penyedia infrastruktur telekomunikasi dan fokus pada AI.Q
Kapan Nokia berencana untuk melakukan reorganisasi bisnisnya?A
Nokia berencana untuk melakukan reorganisasi bisnisnya mulai tahun 2026.Q
Apa target laba operasi tahunan Nokia pada tahun 2028?A
Target laba operasi tahunan Nokia pada tahun 2028 adalah antara 2,7 miliar euro hingga 3,2 miliar euro.Q
Siapa CEO Nokia yang membahas strategi baru perusahaan?A
CEO Nokia yang membahas strategi baru perusahaan adalah Justin Hotard.Q
Apa yang dikhawatirkan analis terkait dengan strategi baru Nokia?A
Analis khawatir tentang investasi yang substansial dan imbal hasil yang tidak pasti terkait dengan sektor AI.