AS Percepat Angkat Pesawat Jatuh di Laut China Selatan untuk Cegah Intel China
Courtesy of InterestingEngineering

AS Percepat Angkat Pesawat Jatuh di Laut China Selatan untuk Cegah Intel China

Untuk mengamankan teknologi dan informasi rahasia dari pesawat yang jatuh sebelum jatuh ke tangan China, dan menghindari potensi risiko keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh PLA.

21 Nov 2025, 22.18 WIB
117 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Dua pesawat militer AS jatuh di Laut Cina Selatan, menimbulkan risiko keamanan.
  • US Navy berupaya memulihkan pesawat yang jatuh untuk mencegah informasi jatuh ke tangan China.
  • Teknologi yang ada pada pesawat tersebut berpotensi meningkatkan kemampuan militer China jika berhasil diakses.
Laut China Selatan - Dua pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat, yakni F/A-18 Super Hornet dan helikopter MH-60, mengalami kecelakaan dan jatuh di Laut China Selatan pada akhir Oktober. Mereka sedang dalam operasi di sekitar kapal induk USS Nimitz saat insiden terjadi.
Karena ada kekhawatiran pesawat tersebut bisa dimanfaatkan pihak China untuk mendapatkan teknologi militer rahasia, Angkatan Laut AS segera mengerahkan kapal penyelamat USNS Salvor untuk mengangkat bangkai pesawat dari dasar laut.
USNS Salvor merupakan kapal spesialisasi yang mampu melakukan operasi penyelamatan, pengangkatan berat, dan berbagai tugas taktis lain yang sangat penting dalam misi ini.
Ekspert mengingatkan bahwa pesawat F/A-18 memiliki teknologi canggih yang belum pernah jatuh ke tangan China, sehingga jika China berhasil mendapatkan bangkai tersebut, mereka bisa meningkatkan kemampuan jet tempur mereka.
Sampai kini belum ada penjelasan resmi mengenai penyebab kecelakaan, meski Presiden Donald Trump sempat mengindikasikan adanya kemungkinan bahan bakar yang tercemar sebagai penyebab insiden tersebut.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-vessel-to-lift-crashed-aircraft

Analisis Ahli

Carl Schuster
"Mengambil bangkai pesawat seperti F/A-18 akan memberikan China wawasan penting tentang teknologi dan cara melawan sistem persenjataan AS, khususnya dalam konteks pengembangan jet tempur carrier-based mereka."

Analisis Kami

"Upaya cepat AS dalam mengangkat pesawat ini menunjukkan betapa seriusnya mereka menganggap ancaman kebocoran teknologi militer ke Beijing. Namun, kehadiran kapal penyelamat seperti USNS Salvor juga bisa memicu eskalasi ketegangan yang berakibat pada persaingan militer yang lebih intens di wilayah tersebut."

Prediksi Kami

Amerika Serikat kemungkinan akan meningkatkan operasi penyelamatan dan keamanan di area tersebut untuk mencegah penguasaan bangkai pesawat oleh China, dan hal ini dapat memperkuat ketegangan militer di Laut China Selatan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada pesawat militer AS di Laut Cina Selatan?
A
Dua pesawat militer AS, F/A-18 Super Hornet dan MH-60R, jatuh di Laut Cina Selatan.
Q
Mengapa pesawat yang jatuh menjadi risiko keamanan?
A
Pesawat yang jatuh dapat memberikan informasi penting kepada China jika berhasil diambil.
Q
Siapa yang bertanggung jawab atas pemulihan pesawat?
A
US Navy bertanggung jawab atas pemulihan pesawat tersebut dengan menggunakan kapal USNS Salvor.
Q
Apa kemampuan utama dari USNS Salvor?
A
USNS Salvor memiliki kemampuan untuk melakukan operasi penyelamatan dan pengangkatan di laut.
Q
Mengapa China tertarik pada pesawat yang jatuh tersebut?
A
China tertarik karena pesawat tersebut dapat memberikan wawasan tentang teknologi militer AS.