Waspada Penipuan Siber di Amazon Saat Black Friday 2025 Mendekat
Courtesy of Forbes

Waspada Penipuan Siber di Amazon Saat Black Friday 2025 Mendekat

Memberikan peringatan dan edukasi kepada pengguna Amazon tentang peningkatan serangan siber selama musim belanja untuk melindungi data pribadi dan finansial mereka.

25 Nov 2025, 22.20 WIB
174 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Amazon memperingatkan penggunanya tentang penipuan yang meningkat menjelang musim belanja.
  • FortiGuard Labs melaporkan adanya peningkatan domain berbahaya yang meniru merek besar.
  • Pengguna harus selalu waspada terhadap permintaan informasi pribadi, terutama saat berbelanja online.
global, seluruh dunia - Musim belanja Black Friday kini semakin dinanti-nanti, tapi juga membawa risiko keamanan siber yang besar, terutama bagi pengguna Amazon yang memiliki lebih dari 300 juta akun aktif. Amazon dengan tegas mengeluarkan peringatan bagi seluruh pengguna untuk waspada terhadap serangan penipuan yang mencoba mengakses informasi pribadi dan keuangan mereka.
FortiGuard Labs mempublikasikan laporan terbaru yang menunjukkan lonjakan pendaftaran domain bertema liburan, dengan ribuan domain berbahaya yang berpotensi digunakan untuk menipu pembeli online. Banyak dari domain ini meniru situs nama besar seperti Amazon, sehingga pengguna harus berhati-hati saat berselancar dan berbelanja online.
Para penipu kini menggunakan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan untuk membuat pesan palsu yang sangat meyakinkan, termasuk konfirmasi pesanan, situs web tiruan, dan layanan pelanggan palsu yang dapat mencuri data masuk dan informasi pembayaran dari pengguna.
Amazon menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta pembayaran melalui telepon atau mengirim email untuk memverifikasi data akun. Pengguna harus mengenali ciri-ciri phishing dan mengikuti panduan keamanan yang disediakan Amazon untuk melindungi diri mereka sendiri sepanjang tahun, tidak hanya saat musim liburan.
Penting bagi setiap pengguna untuk tetap waspada dan melakukan pemeriksaan ganda sebelum memberikan informasi pribadi secara online. Dengan meningkatnya serangan siber, edukasi dan kewaspadaan menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan data dan transaksi di platform e-commerce besar seperti Amazon.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/11/25/amazon-issues-attack-warning-for-300-million-customers/

Analisis Ahli

Anne Cutler
"Scam di tahun ini akan sangat canggih dengan kecerdasan buatan yang digunakan untuk membuat pesan palsu yang sangat meyakinkan, menandakan bahwa teknologi dapat menjadi pedang bermata dua dalam keamanan siber."

Analisis Kami

"Penipuan siber di musim belanja bukan hanya masalah keamanan biasa, ini adalah perang digital yang membutuhkan kesadaran tinggi dari semua pengguna. Pendekatan proaktif dari Amazon sangat penting, tapi pengguna juga harus berperan aktif dengan selalu mencurigai komunikasi yang tidak biasa dan mengamankan data pribadi secara ketat."

Prediksi Kami

Serangan siber yang menargetkan platform e-commerce besar seperti Amazon akan semakin meningkat dan semakin canggih dengan pemanfaatan teknologi AI, memaksa perusahaan dan pengguna untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan sistem keamanan mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Amazon untuk melindungi penggunanya dari serangan siber?
A
Amazon mengeluarkan peringatan kepada penggunanya untuk tetap waspada terhadap penipuan dan tidak memberikan informasi pribadi atau keuangan melalui telepon atau email.
Q
Apa yang ditemukan oleh FortiGuard Labs terkait dengan domain berbahaya?
A
FortiGuard Labs menemukan lebih dari 18.000 domain bertema liburan yang terdaftar dalam tiga bulan terakhir, dengan 750 di antaranya terkonfirmasi sebagai berbahaya.
Q
Mengapa Black Friday menjadi waktu yang rawan untuk serangan siber?
A
Black Friday menjadi waktu yang rawan karena banyak orang berbelanja dalam waktu cepat, yang membuat mereka lebih rentan terhadap penipuan.
Q
Apa bentuk penipuan yang dihadapi pengguna Amazon saat ini?
A
Pengguna Amazon saat ini menghadapi penipuan yang mencoba mendapatkan akses ke informasi sensitif seperti detail akun dan informasi keuangan.
Q
Apa yang harus dilakukan pengguna untuk menjaga keamanan akun mereka?
A
Pengguna harus selalu memeriksa keaslian email dan tidak memberikan informasi pribadi melalui saluran yang tidak resmi.