BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang Akibat Dua Siklon Tropis
Courtesy of CNBCIndonesia

BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang Akibat Dua Siklon Tropis

Memberikan informasi dan peringatan dini kepada masyarakat tentang potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada keselamatan dan kegiatan sehari-hari, sehingga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir, tanah longsor, dan gangguan transportasi.

26 Nov 2025, 09.30 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Masyarakat perlu waspada terhadap cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
  • Dua bibit siklon tropis dapat meningkatkan intensitas hujan dan berpotensi menyebabkan bencana alam.
  • BMKG memberikan informasi penting dan rekomendasi untuk menjaga keselamatan masyarakat selama cuaca buruk.
Indonesia , Indonesia - BMKG mengumumkan adanya dua bibit siklon tropis yang terbentuk di wilayah utara Indonesia, yaitu di Selat Malaka dan Laut Filipina. Keberadaan dua fenomena ini meningkatkan risiko hujan lebat dan angin kencang di sejumlah daerah seperti Aceh, Sumatra Utara, Sulawesi Utara, dan Papua.
Selain siklon tropis, fenomena global seperti Indian Ocean Dipole negatif dan La Niña lemah juga mendukung terbentuknya awan hujan serta angin kencang yang melanda wilayah Indonesia. Monsun Asia yang menguat membawa lebih banyak uap air dari Samudra Hindia sehingga menambah potensi curah hujan.
BMKG menetapkan status siaga hujan sangat lebat di beberapa wilayah penting seperti Aceh, Sumatra Utara, Jawa Timur, NTB, dan Kalimantan Utara. Hal ini menyebabkan masyarakat di area tersebut diimbau untuk waspada terhadap ancaman banjir dan tanah longsor.
Siklon Tropis FINA yang berada di Laut Timor juga menyebabkan gelombang tinggi hingga dua setengah meter di perairan selatan Nusa Tenggara Timur dan Laut Arafura bagian barat. Gelombang ini berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran dan nelayan di daerah tersebut.
BMKG meminta masyarakat untuk menjauhi area terbuka saat terjadi hujan dengan petir dan angin kencang, serta menghindari pohon besar dan bangunan rapuh. Masyarakat juga dianjurkan untuk rutin memantau informasi cuaca resmi melalui berbagai media yang disediakan BMKG.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251126091824-37-688560/2-bibit-siklon-kepung-ri-bmkg-warning-hujan-lebat-di-jakarta

Analisis Ahli

Dr. Agus Sutanto (Meteorolog BMKG)
"Terbentuknya dua bibit siklon tropis dan pengaruh fenomena global seperti La Niña dan Indian Ocean Dipole negatif memang memperbesar kemungkinan terjadinya hujan lebat dan angin kencang. Penting bagi masyarakat untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui informasi resmi dari BMKG."
Prof. Sri Wahyuni (Ahli Klimatologi)
"Aktifnya MJO dan gelombang atmosfer memperkuat dinamika cuaca yang tidak stabil, sehingga daerah-daerah berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Ini mengharuskan pendekatan adaptasi dan mitigasi bencana yang lebih terintegrasi di tingkat lokal."

Analisis Kami

"Fenomena siklon tropis yang terbentuk di sekitar wilayah Indonesia bersama dengan kombinasi beberapa indikator atmosfer global mengindikasikan periode cuaca ekstrem yang tidak bisa disepelekan. Pemerintah dan masyarakat perlu memaksimalkan mitigasi risiko agar potensi kerusakan akibat bencana cuaca dapat diminimalisir secara efektif."

Prediksi Kami

Dalam beberapa hari ke depan, wilayah Indonesia terutama bagian utara dan sekitarnya akan mengalami peningkatan hujan lebat disertai angin kencang yang berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor, serta gangguan transportasi di berbagai daerah.