
Courtesy of TechCrunch
Strategi Berani Supabase Tolak Kontrak Besar Demi Visi Produk Vibe Coding
Menyampaikan strategi dan perjalanan Supabase dalam membangun infrastruktur backend untuk vibe coding serta dampaknya terhadap industri teknologi, developer, dan perusahaan database besar.
29 Nov 2025, 00.20 WIB
269 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Strategi menolak kontrak besar bisa membawa keberhasilan jangka panjang.
- Supabase telah menjadi pilihan utama dalam dunia pengembangan backend.
- Vibe coding menunjukkan tren baru dalam industri teknologi dan pengembangan perangkat lunak.
tidak disebutkan - Vibe coding kini menjadi tren besar di industri teknologi, tidak hanya dimanfaatkan oleh platform populer seperti Lovables dan Replit, tetapi juga startup yang menyediakan infrastruktur di balik mereka. Salah satu yang menonjol adalah Supabase, platform database open-source yang menjadi backend favorit para pengembang vibe coding.
Supabase menunjukkan keberhasilan finansial dengan mengumpulkan dana sebesar 100 juta dolar dengan valuasi 5 miliar dolar, hanya beberapa bulan setelah pendanaan sebelumnya sebesar 200 juta dolar dengan valuasi 2 miliar dolar. Ini menegaskan kepercayaan investor pada visi dan potensi perusahaan.
Menariknya, CEO Supabase, Paul Copplestone, memilih untuk menolak tawaran kontrak enterprise yang bernilai jutaan dolar. Dia percaya bahwa tetap fokus pada produk dan komunitas menjadi kunci utama untuk kesuksesan jangka panjang. Strategi ini telah membuahkan hasil positif sejauh ini.
Supabase menjadi simbol pergeseran di pasar database yang sebelumnya didominasi oleh perusahaan besar. Dengan menggunakan pendekatan open-source, mereka berhasil menarik perhatian komunitas developer vibe coding yang membutuhkan solusi backend yang mudah dan fleksibel.
Dalam wawancara di podcast TechCrunch Equity, Paul Copplestone membagikan pandangannya tentang masa depan vibe coding dan bagaimana Supabase berencana untuk terus berkembang sebagai pilihan utama backend. Pendekatan mereka bisa jadi menjadi inspirasi bagi startup lain dalam menghadapi tekanan pasar serta kebutuhan pelanggan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/podcast/supabase-ceo-on-the-painful-decisions-that-built-a-5b-company/
[1] https://techcrunch.com/podcast/supabase-ceo-on-the-painful-decisions-that-built-a-5b-company/
Analisis Ahli
Paul Graham
"Pendekatan Supabase menunjukkan bagaimana startup dapat menyeimbangkan antara pertumbuhan cepat dan menjaga integritas produk serta komunitas mereka."
Mary Meeker
"Pasar developer dan vibe coding akan terus berkembang pesat, dan pemain open-source seperti Supabase berpotensi mendominasi backend developer di masa depan."
Analisis Kami
"Keputusan Supabase untuk menolak kontrak besar demi mempertahankan fokus produk adalah strategi berani yang menunjukkan kepercayaan tinggi pada kekuatan komunitas dan ekosistem open source. Langkah ini mungkin mengubah cara perusahaan teknologi lain mendekati pertumbuhan dan kemitraan di masa depan."
Prediksi Kami
Supabase kemungkinan akan terus tumbuh secara organik dan menjadi ketergantungan utama bagi ekosistem vibe coding, memaksa pemain database besar untuk berinovasi atau berkolaborasi dengan platform open-source.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan vibe coding?A
Vibe coding adalah pendekatan baru dalam pengembangan perangkat lunak yang menekankan pada pengalaman pengguna yang menyenangkan dan intuitif.Q
Siapa pendiri dan CEO Supabase?A
Pendiri dan CEO Supabase adalah Paul Copplestone.Q
Berapa jumlah pendanaan yang berhasil didapatkan oleh Supabase?A
Supabase berhasil mengamankan pendanaan sebesar $100 juta dengan valuasi $5 miliar dan sebelumnya $200 juta dengan valuasi $2 miliar.Q
Mengapa Paul Copplestone menolak kontrak besar dari pelanggan?A
Paul Copplestone menolak kontrak besar karena ia percaya bahwa dengan tetap setia pada visi produk, dunia akan datang kepadanya.Q
Apa yang dibahas dalam episode podcast Equity yang melibatkan Supabase?A
Episode podcast Equity membahas tentang kebangkitan Supabase dan implikasinya bagi vibe coding serta para pengembang.