Courtesy of Forbes

Pajak Jarak Tempuh Baru Bisa Buat Mobil Plug-in Hybrid dari China Jadi Pilihan Favorit

Menginformasikan dampak kebijakan pajak baru jarak tempuh bagi kendaraan plug-in di Inggris dan bagaimana kebijakan ini dapat mengubah preferensi konsumen antara BEV dan PHEV, terutama dengan masuknya PHEV jarak jauh dari China yang lebih efisien.

30 Nov 2025, 00.59 WIB

196 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pajak per mil baru untuk kendaraan listrik dapat menguntungkan PHEV, terlepas dari penggunaannya.
Super Hybrid dari China menawarkan jarak tempuh listrik yang lebih panjang, membuatnya lebih menarik bagi konsumen.
Jika pemilik PHEV mulai mengisi daya kendaraan mereka, dampak positif terhadap emisi dapat tercapai meskipun pajak per mil lebih rendah.

London, Inggris - Pemerintah Inggris mengumumkan akan memberlakukan pajak baru mulai tahun 2028 yang membebankan biaya 3p per0.00 km (mil) bagi kendaraan listrik baterai (BEV) dan 1,5p per0.00 km (mil) bagi kendaraan plug-in hybrid (PHEV). Kebijakan ini bertujuan untuk menggantikan pendapatan dari pajak bahan bakar yang hilang seiring dengan meningkatnya kendaraan listrik murni di jalan. Pajak tersebut menjadikan biaya tahunan rata-rata untuk pemilik BEV sekitar £243.

PHEV selama ini dianggap sebagai solusi yang baik karena mereka memiliki mesin bensin dan motor listrik yang bisa diisi ulang secara eksternal. Namun, banyak pemilik PHEV tidak benar-benar mengisi ulang baterai mereka, sehingga kendaraan ini berfungsi hampir seperti hybrid biasa yang boros bahan bakar karena berat baterai. Hal ini menyebabkan kegagalan dalam mengurangi emisi seperti yang diuji secara resmi.

Uniknya, pajak yang lebih rendah bagi PHEV ini justru bisa membuat PHEV dengan baterai besar dan jangkauan listrik yang panjang dari China menjadi lebih menarik, terutama model-model baru seperti Lynk & Co 08 yang memiliki jarak listrik 120 mil, jauh lebih besar daripada kebanyakan BEV harian yang rata-rata menempuh 35.41 km (22 mil) per hari. Dengan fasilitas pengisian listrik di rumah dan tarif listrik murah pada malam hari, pemilik dapat menghemat banyak biaya bahan bakar fosil.

Produsen mobil China telah meluncurkan banyak PHEV dengan jangkauan listrik yang lebih panjang dibandingkan model Eropa. Contohnya adalah BYD Seal U DM-i dan Chery Tiggo 9 Super Hybrid yang sudah atau akan masuk ke pasar Inggris, bahkan Zeekr 9X dengan 302.56 km (188 mil) jangkauan listrik juga diperkirakan akan hadir. Hal ini memberi konsumen alternatif yang menarik tanpa harus beralih sepenuhnya ke BEV.

Namun, semua keuntungan tersebut hanya berlaku jika pemilik PHEV secara rutin mengisi ulang baterainya. Jika tidak, mereka tetap akan menanggung biaya bahan bakar fosil secara signifikan. Dengan peraturan pajak baru, ada kemungkinan bahwa preferensi konsumen akan beralih ke PHEV jarak jauh, yang dapat memperlambat laju adopsi penuh kendaraan listrik dan menghambat upaya pengurangan emisi secara nasional.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamesmorris/2025/11/29/uk-chancellor-rachel-reeves-budget-makes-plug-in-hybrids-logical-again/

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Kebijakan pajak jarak tempuh ini sepertinya justru membuka celah yang tidak diperkirakan untuk PHEV jarak jauh dari China yang menawarkan jarak tempuh listrik lebih dari cukup, menggoyahkan dominasi BEV. Jika konsumen lebih memilih opsi yang lebih murah dan fleksibel ini, upaya dekarbonisasi melalui elektrifikasi penuh akan terhambat secara signifikan."

Prediksi Kami

Penurunan popularitas BEV di Inggris kemungkinan terjadi karena PHEV jarak jauh dari China menjadi pilihan lebih ekonomis untuk konsumen, sehingga transisi ke kendaraan listrik penuh bisa tertunda.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diumumkan dalam anggaran pemerintah Inggris terkait pajak untuk kendaraan listrik?

Pemerintah Inggris mengumumkan pajak baru sebesar 3p per mil untuk kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) mulai tahun 2028.

Mengapa PHEV bisa mendapatkan keuntungan dari pajak per mil yang lebih rendah?

PHEV hanya akan membayar 1.5p per mil, yang menjadikannya lebih menarik bagi pengemudi dibandingkan BEV yang dikenakan pajak lebih tinggi.

Apa yang dimaksud dengan Super Hybrid dari China?

Super Hybrid adalah jenis PHEV dengan baterai besar yang menawarkan jarak tempuh listrik lebih jauh, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk perjalanan jarak jauh.

Mengapa pemilik PHEV cenderung tidak mengisi daya kendaraan mereka?

Banyak pemilik PHEV tidak mengisi daya kendaraan mereka karena mereka memperoleh keuntungan pajak tanpa perlu mengisi daya, membuat kendaraan mereka berfungsi seperti mobil hybrid biasa.

Apa dampak dari pajak baru ini terhadap pangsa pasar BEV dan PHEV di Inggris?

Pajak baru ini dapat membuat PHEV dengan jarak tempuh listrik yang lebih panjang menjadi alternatif yang lebih menarik dibandingkan BEV, yang dapat memperlambat transisi menuju kendaraan listrik sepenuhnya.