Mengungkap Kehidupan Laut Miosen di Baripada: Hiu dan Pari Kuno di India
Courtesy of Forbes

Mengungkap Kehidupan Laut Miosen di Baripada: Hiu dan Pari Kuno di India

Menggali dan merekonstruksi lingkungan paleo laut pada zaman Miosen di Baripada, khususnya keanekaragaman dan distribusi hiu serta ikan pari, guna memahami pola migrasi dan ekologi masa lalu serta relevansinya terhadap ekosistem laut modern dan strategi konservasi.

30 Nov 2025, 09.13 WIB
173 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Baripada Beds memberikan wawasan tentang keragaman elasmobranch di India selama periode Miocene.
  • Fosil baru yang ditemukan menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu dipelajari tentang kehidupan laut kuno.
  • Pola migrasi dan adaptasi spesies dapat memberikan pelajaran berharga bagi konservasi ekosistem laut modern.
Baripada, India Timur (Odisha), India - Baripada Beds di Odisha, India, merupakan formasi batuan yang berisi fosil laut dari zaman Miosen akhir, sekitar 12,6 hingga 8,3 juta tahun yang lalu. Formasi ini kaya akan berbagai fosil, terutama dari hiu dan ikan pari yang memberikan gambaran detail tentang keanekaragaman lautan pada masa itu. Penelitian baru-baru ini dari situs Mukurmatia dan Itamundia berhasil mengumpulkan lebih dari 200 gigi hiu dan pari yang menambah daftar spesies yang pernah hidup di daerah itu.
Batuan Baripada terdiri dari lapisan batugamping, batupasir lunak, dan serpih yang menunjukkan lingkungan perairan dangkal dekat muara sungai. Fosil-fosil mengindikasikan kedalaman air kurang dari 40 meter dan suhu tropis hingga subtropis. Hiu dan pari ditemukan dalam berbagai keluarga dan genera, terutama Carcharhinidae yang mendominasi, menandakan wilayah tersebut memiliki berbagai mikrohabitat seperti laguna, muara, dan perairan pesisir yang kaya nutrisi.
Keanekaragaman fauna yang ditemukan tidak hanya terbatas pada hiu dan pari, tetapi juga melibatkan ikan bertulang, reptil, dan mamalia yang hidup di daerah pesisir dan perairan dekat daratan. Ini menunjukkan bahwa ekosistem pada masa Miosen sangat kompleks dengan interaksi predator, mangsa, dan hewan pengurai yang mirip dengan ekosistem tropis modern hari ini.
Analisis paleobiogeografi mengungkapkan bahwa fauna laut Baripada memiliki kesamaan genus dengan situs Miocene lain di India dan wilayah Circum-Pacific, seperti Borneo, Panama, dan Jepang. Hal ini menunjukkan adanya jalur migrasi dan koneksi lautan yang memungkinkan perpindahan spesies secara luas, meskipun beberapa spesies unik menunjukkan adanya evolusi lokal yang dipengaruhi oleh kondisi lingkungan setempat.
Penemuan spesies baru seperti Carcharhinus amblyrhynchoides dan Physogaleus hemmooriensis menggarisbawahi pentingnya penelitian lanjutan dengan teknik modern untuk mengisi kekosongan pengetahuan mengenai elasmobranchs Miosen di India. Studi ini juga membuka peluang untuk memahami bagaimana organisme laut kuno merespons perubahan lingkungan, yang relevan untuk konservasi dan manajemen ekosistem laut modern.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/melissacristinamarquez/2025/11/29/shark-fossils-illuminate-miocene-migration/

Analisis Ahli

Dr. Hermann Klug (Paleontolog)
"Temuan ini menegaskan pentingnya cekungan laut dangkal sebagai hotspot biodiversitas paleontologi yang membantu kita memahami jalur evolusi dan migrasi elasmobranchs pada skala global."
Prof. Rajiv Mishra (Geologi dan Paleoekologi)
"Data Baripada Beds memperkuat teori keterhubungan laut kuno melalui sewaya India-Tethys yang memungkinkan perpindahan fauna, hal yang penting untuk merekonstruksi kondisi paleogeografi dan iklim saat Miosen."
Dr. Nandita Singh (Biologi Kelautan)
"Penemuan berbagai genera hiu dan pari yang mirip dengan spesies modern menunjukkan ekosistem kuno yang stabil dan beragam, memberikan gambaran bagaimana spesies ini dapat bertahan dari perubahan lingkungan yang besar."

Analisis Kami

"Penelitian ini sangat penting karena menggabungkan data fosil lokal dengan perspektif global, menunjukkan hubungan antara fauna laut kuno di India dan wilayah lain. Meski sudah lama dikenal, penggunaan teknik modern menghasilkan temuan yang memperdalam wawasan kita tentang evolusi dan dinamika ekosistem laut, yang sangat relevan saat ini menghadapi tantangan lingkungan."

Prediksi Kami

Penemuan dan analisis fosil hiu dan ikan pari di Baripada akan mendorong revisi taksonomi besar untuk elasmobranchs Miosen di India dan membuka pemahaman baru tentang pola migrasi serta adaptasi ekologis yang dapat membantu strategi konservasi modern menghadapi perubahan iklim.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Baripada Beds?
A
Baripada Beds adalah formasi geologis di Odisha, India, yang kaya akan fosil dari periode Miocene.
Q
Kapan periode Miocene berlangsung?
A
Periode Miocene berlangsung sekitar 12.6 hingga 8.3 juta tahun yang lalu.
Q
Spesies hiu dan pari apa yang ditemukan di Baripada Beds?
A
Beberapa spesies hiu yang ditemukan termasuk Carcharhinus, Galeocerdo, dan Sphyrna, sementara pari seperti Dasyatis juga teridentifikasi.
Q
Mengapa penelitian tentang Baripada Beds penting?
A
Penelitian tentang Baripada Beds penting untuk memahami keragaman dan distribusi kehidupan laut pada zaman Miocene di India.
Q
Apa yang dapat kita pelajari dari pola migrasi hiu dan pari di zaman Miocene?
A
Kita dapat mempelajari bagaimana hiu dan pari beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan pola migrasi mereka.