Courtesy of InterestingEngineering

Menggunakan Bakteri untuk Membangun Rumah di Mars dari Tanah Merah

Mengembangkan metode konstruksi berkelanjutan menggunakan mikroba yang dapat mengubah tanah Mars menjadi bahan bangunan keras, sehingga memungkinkan pembangunan habitat manusia secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada pengiriman material dari Bumi.

02 Des 2025, 17.02 WIB

240 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Mikroba dapat digunakan untuk membangun habitat di Mars dengan memanfaatkan bahan lokal.
Proses biocementation menunjukkan potensi untuk menciptakan infrastruktur berkelanjutan di lingkungan ekstrem.
Kolaborasi antara mikroba dapat menghasilkan sistem yang mendukung kehidupan bagi astronaut di Mars.

Milan, Italia - Membangun tempat tinggal di Mars merupakan tantangan besar karena biaya pengiriman bahan bangunan dari Bumi sangat mahal dan lingkungan Mars yang sangat keras. Oleh karena itu, para peneliti mencari solusi yang memanfaatkan sumber daya lokal Mars agar misi manusia ke Mars dapat lebih berkelanjutan.

Peneliti dari Politeknik Universitas Milan, Italia, mengembangkan metode baru yang menggunakan dua jenis bakteri untuk mengubah tanah Mars menjadi bahan bangunan keras yang mirip beton. Metode ini disebut biokementasi, di mana bakteri bekerja sama menghasilkan kalsium karbonat yang merekatkan partikel tanah menjadi blok yang kuat.

Bakteri Chroococcidiopsis memiliki kemampuan untuk bertahan dalam kondisi ekstrim seperti radiasi tinggi dan kelembaban rendah di Mars. Bakteri ini juga menghasilkan oksigen dan melindungi bakteri mitranya, Sporosarcina pasteurii, yang menghasilkan enzim penting untuk proses pembentukan kalsium karbonat.

Sistem bakteri ini tidak hanya membangun material bangunan tapi juga berpotensi menghasilkan oksigen untuk kebutuhan manusia dan amonia yang dapat digunakan dalam sistem pertanian di Mars. Inovasi ini mendukung konsep habitat tertutup yang mandiri dan ramah lingkungan di planet merah ini.

Meski begitu, penelitian ini masih menunggu pengujian menggunakan sampel tanah Mars asli karena misi Mars Sample Return yang membawa sampel tersebut telah tertunda. Penemuan ini menjadi langkah penting menuju terwujudnya rumah tinggal manusia di Mars dengan teknologi biologi.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/bacteria-cement-humanitys-first-home-mars

Analisis Ahli

Elon Musk

"Penggunaan biokonstruksi di Mars bisa menjadi solusi yang revolusioner untuk membangun habitat tanpa biaya ekstrim pengiriman dari Bumi, mempercepat misi kolonisasi Mars secara signifikan."

Dr. Penelope Boston (Microbial Ecology Expert)

"Pemanfaatan mikroba ekstremofil dalam biokonstruksi menandai terobosan besar dalam teknologi biomaterials yang dapat beradaptasi dengan lingkungan alien seperti Mars."

Analisis Kami

"Pendekatan biokementasi ini sangat cerdas karena memanfaatkan mikroorganisme yang sudah terbukti mampu bertahan di lingkungan ekstrem sekaligus menghasilkan material konstruksi yang kokoh dan ramah lingkungan. Namun, tantangan besar masih ada pada adaptasi teknologi ini di lingkungan Mars yang sesungguhnya dan integrasi sistem biologis dengan sistem pendukung kehidupan manusia yang kompleks."

Prediksi Kami

Teknologi biokementasi akan menjadi tonggak penting dalam konstruksi habitat Mars dan mempercepat eksplorasi serta kolonisasi Mars dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara efisien.

Pertanyaan Terkait

Apa tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Politeknik Universitas Milan?

Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan metode konstruksi habitat di Mars menggunakan mikroba untuk memanfaatkan sumber daya lokal.

Bagaimana proses biocementation bekerja?

Proses biocementation bekerja dengan menggunakan bakteri untuk mengubah regolith menjadi material bangunan yang kuat dengan memproduksi kalsium karbonat.

Mengapa menggunakan sumber daya lokal di Mars lebih menguntungkan?

Menggunakan sumber daya lokal mengurangi biaya dan kompleksitas pengiriman material dari Bumi, yang sangat mahal.

Apa peran masing-masing mikroba dalam sistem simbiotik ini?

Chroococcidiopsis menghasilkan oksigen dan melindungi Sporosarcina pasteurii, yang berfungsi untuk merekatkan partikel regolith menjadi blok.

Apa tantangan yang dihadapi dalam membangun habitat di Mars?

Tantangan termasuk kondisi lingkungan yang ekstrem di Mars, seperti suhu rendah, radiasi kosmik, dan atmosfer tipis.