Courtesy of InterestingEngineering

China Berhasil Uji Coba Isi Bahan Bakar Satelit Rahasia di Orbit Geostasioner

Menginformasikan tentang keberhasilan uji coba pengisian bahan bakar satelit di orbit geostasioner oleh China yang berpotensi menjadi terobosan penting dalam teknologi ruang angkasa dan memiliki dampak strategis serta militer.

02 Des 2025, 20.17 WIB

107 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Satelit Shijian-21 dan Shijian-25 berhasil melakukan uji coba pengisian bahan bakar di orbit geostasioner.
Teknologi pengisian bahan bakar di orbit memiliki implikasi penting baik untuk eksplorasi luar angkasa maupun operasi militer.
Keberhasilan misi ini dapat meningkatkan kemampuan luar angkasa Tiongkok dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan negara lain, termasuk AS.

orbit geostasioner, luar angkasa - China baru-baru ini melakukan uji coba teknologi pengisian bahan bakar satelit di luar angkasa menggunakan dua satelit, Shijian-21 dan Shijian-25. Kedua satelit ini berdok dan melakukan manuver kompleks selama beberapa bulan di orbit geostasioner, area yang sangat penting bagi komunikasi dan pengawasan dunia.

Teknologi pengisian bahan bakar di orbit memungkinkan satelit dapat diperpanjang masa operasinya tanpa harus dikembalikan ke Bumi atau diganti dengan yang baru. Ini sangat penting untuk eksplorasi ruang angkasa yang lebih jauh ke Bulan dan planet lain, juga sangat strategis untuk operasi militer seperti pengawasan rahasia.

Sebelumnya, Shijian-21 menunjukkan kemampuan luar biasa dengan menarik satelit navigasi China yang sudah tidak terpakai ke orbit yang berbeda agar tidak mengganggu satelit lain. Sekarang, Shijian-25 diduga berhasil mengisi bahan bakar Shijian-21, yang ditandai dengan pemisahan kedua satelit setelah dock.

Walaupun China tidak memberikan banyak informasi resmi, perusahaan pelacak satelit independen mengonfirmasi adanya dock dan pemisahan kedua satelit secara rapi di orbit GEO. Ini menjadi indikasi kuat bahwa pengisian bahan bakar berjalan sukses yang merupakan pencapaian pertama di dunia.

Operasi ini menimbulkan perhatian Amerika Serikat karena orbit geostasioner sering digunakan oleh satelit militer dan pengintai, sehingga kemampuan ini membuka kemungkinan baru untuk operasi militer yang lebih lama dan rumit. Dunia kini menantikan bagaimana teknologi ini akan memengaruhi masa depan ruang angkasa.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/space/shijian-satellites-on-orbit-refueling-test

Analisis Ahli

Dr. Joan Johnson-Freese (Ahli Kebijakan Luar Angkasa)

"Uji coba pengisian bahan bakar ini bisa menjadi game changer dalam operasi satelit, tetapi ketertutupan misi ini justru meningkatkan ketidakpastian dan ketegangan geopolitik di luar angkasa."

Analisis Kami

"Keberhasilan misi ini menandakan China semakin maju dalam kemampuan teknologi ruang angkasa yang strategis dan memperkuat posisi mereka di orbit geostasioner yang sangat padat. Kurangnya transparansi dari China juga menunjukkan pendekatan mereka yang berhati-hati tapi ambisius dalam menguasai teknologi kunci masa depan yang bisa mengubah peta kekuatan dunia."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, teknologi pengisian bahan bakar on-orbit akan berkembang pesat dan memicu perlombaan teknologi ruang angkasa yang baru antara negara-negara besar, termasuk aspek militer dan eksplorasi.