
Courtesy of InterestingEngineering
Israel Siapkan Sistem Laser Canggih untuk Lawan Drone dan Roket Musuh
Menginformasikan tentang peluncuran sistem laser pertahanan udara berdaya tinggi pertama Israel, Iron Beam, yang menawarkan solusi efektif dan murah untuk menghadapi ancaman drone, roket, dan objek udara lainnya sebagai tambahan penting dalam sistem pertahanan berlapis Israel.
02 Des 2025, 21.02 WIB
257 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Iron Beam akan menjadi sistem pertahanan laser pertama yang siap digunakan dalam pertempuran.
- Sistem ini menawarkan solusi biaya rendah untuk mengatasi ancaman drone dan proyektil.
- Perkembangan ini menunjukkan respons Israel terhadap meningkatnya ancaman dari teknologi drone modern.
Israel - Israel berencana meluncurkan sistem pertahanan udara laser berdaya tinggi pertama yang disebut Iron Beam pada akhir tahun ini. Sistem ini dapat menghancurkan sasaran seperti drone, roket, dan mortir dengan kecepatan tinggi dan biaya sangat rendah dibandingkan sistem misil tradisional.
Sistem laser 100-kilowatt ini telah sukses melewati uji coba operasional pada bulan September dan menjadi sistem laser tempur pertama di dunia yang siap digunakan dalam kondisi nyata. Iron Beam dirancang untuk melengkapi sistem pertahanan berlapis Israel yang sudah ada seperti Iron Dome dan Arrow.
Sistem ini sangat efektif melawan drone dan objek terbang rendah yang sulit dideteksi radar, serta memberikan solusi terhadap kelemahan sistem pertahanan sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 50% keberhasilan di area tersebut. Ancaman utama yang dihadapi Israel berasal dari drone Shahed buatan Iran yang digunakan oleh kelompok bersenjata seperti Hezbollah.
Iron Beam memakai energi listrik berbiaya rendah per tembakan, berbeda jauh dengan biaya puluhan ribu dolar untuk misil interceptor. Selain itu, sistem ini tidak memerlukan penyimpanan amunisi atau logistik tambahan sehingga lebih hemat dan tahan lama dalam pertempuran panjang.
Varian Iron Beam berdaya rendah sudah digunakan dalam konflik Oktober 2024 dan berhasil mencegat puluhan drone Hezbollah. Pihak pertahanan Israel berharap sistem penuh dapat diintegrasikan ke pasukan sebelum akhir tahun sebagai langkah penting menghadapi ancaman pesawat tak berawak di wilayah tersebut.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/killing-drones-for-cents-laser
[1] https://interestingengineering.com/military/killing-drones-for-cents-laser
Analisis Ahli
Dr. David Eshel (Editor Defense Update)
"Iron Beam marks a revolutionary shift by using directed energy to neutralize aerial threats quickly and economically, setting a new benchmark for air defense systems globally."
Analisis Kami
"Iron Beam menunjukkan terobosan nyata dalam teknologi pertahanan udara dengan menawarkan solusi yang sangat hemat biaya terhadap ancaman drone yang semakin kompleks. Namun, ketergantungan pada teknologi laser memerlukan pengujian dan pengembangan berkelanjutan agar tetap efektif dalam kondisi perang sesungguhnya yang dinamis dan penuh gangguan."
Prediksi Kami
Keberhasilan Iron Beam akan mendorong perkembangan teknologi laser dalam pertahanan udara global dan kemungkinan sistem serupa akan diadopsi oleh negara-negara lain untuk menghadapi ancaman drone dan roket secara lebih ekonomis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Iron Beam?A
Iron Beam adalah sistem pertahanan udara berbasis laser yang dirancang untuk menghancurkan ancaman udara seperti drone dan roket.Q
Mengapa Israel mengembangkan sistem laser ini?A
Israel mengembangkan sistem laser ini untuk meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi ancaman baru, terutama dari drone yang sulit dideteksi.Q
Apa keunggulan Iron Beam dibandingkan sistem pertahanan tradisional?A
Keunggulan Iron Beam adalah biaya yang sangat rendah untuk setiap tembakan, hanya beberapa sen, dibandingkan dengan sistem tradisional yang bisa mencapai puluhan ribu dolar.Q
Siapa yang mengembangkan Iron Beam?A
Iron Beam dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems, salah satu perusahaan pertahanan utama di Israel.Q
Apa ancaman utama yang dihadapi Israel dari drone?A
Ancaman utama yang dihadapi Israel adalah drone Shahed yang digunakan oleh kelompok yang didukung Iran, seperti Hezbollah.



