Masa Depan Internet: Dari Eksploitasi Atensi Menuju Kepemilikan Data Pengguna
Courtesy of Forbes

Masa Depan Internet: Dari Eksploitasi Atensi Menuju Kepemilikan Data Pengguna

Menggugah kesadaran tentang bagaimana internet telah dikomersialisasi melalui pengambilan data dan perhatian pengguna oleh platform besar, serta menawarkan pandangan tentang kemungkinan pengembalian internet yang lebih demokratis dan berorientasi pada pengguna melalui teknologi desentralisasi dan tata kelola yang adil.

03 Des 2025, 20.15 WIB
99 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Peralihan menuju internet yang lebih partisipatif memerlukan institusi baru dan model ekonomi yang lebih adil.
  • Kepemilikan data dan identitas digital pengguna harus menjadi fokus utama untuk mengembalikan kepercayaan.
  • AI harus digunakan sebagai alat kolaborasi untuk memperkuat kreativitas manusia, bukan sebagai pengganti.
Surrey, Inggris - Internet yang dulu terasa bebas dan santai kini didominasi oleh beberapa platform besar yang memanfaatkan data dan perhatian penggunanya untuk menghasilkan pendapatan. Berbagai fitur yang dirancang untuk mempertahankan pengguna agar tetap terlibat sering kali menimbulkan kecanduan digital yang sulit dikendalikan.
Dengan berkembangnya model bisnis yang berfokus pada pengumpulan dan analisa perilaku manusia, data kita sekarang menjadi produk utama di dunia maya, sebuah sistem yang dikenal dengan istilah 'surveillance capitalism' yang memposisikan pengguna sebagai sumber keuntungan bagi perusahaan teknologi terbesar.
Namun, ada tanda-tanda perlawanan melalui teknologi dan platform desentralisasi seperti Mastodon, yang memungkinkan komunitas untuk mengelola data dan aturan mereka sendiri, meskipun tantangan utamanya adalah bagaimana mendorong partisipasi dan adopsi luas agar model ini bisa berkembang.
Masalah identitas digital juga menjadi perhatian penting karena model sentralisasi menimbulkan risiko keamanan besar, sementara solusi desentralisasi menuntut pertanyaan sulit tentang pengawasan, inklusivitas, dan kehandalan sistem.
Sementara itu, kemajuan AI dalam produksi konten menciptakan tantangan baru terkait orisinalitas dan kredibilitas, sehingga ke depan internet perlu bertransformasi dari platform yang mengekstrak nilai menjadi ruang yang berorientasi pada partisipasi dan keaslian pengguna.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/03/how-to-reclaim-the-digital-attention-economy/

Analisis Ahli

Shoshana Zuboff
"Internet saat ini telah menjadi ekosistem pengawasan yang mengancam otonomi individu dan demokrasi, dan hanya dengan kesadaran kolektif kita dapat melawan dominasi kapitalisme pengawasan."
Yu Xiong
"Penggunaan teknologi terdesentralisasi seperti blockchain dan jaringan komunitas dapat membuka jalan bagi internet yang lebih inklusif dan berkeadilan jika diimbangi dengan model ekonomi dan tata kelola yang tepat."

Analisis Kami

"Transformasi ini bukan sekadar perubahan teknologi, melainkan revolusi budaya yang membutuhkan keberanian dalam membangun model yang benar-benar berorientasi pengguna. Jika tidak, kita hanya akan mengganti satu bentuk monopoli dengan bentuk lain yang mungkin tak kalah eksploitatif."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, akan terjadi pergeseran bertahap dari model internet yang ekstraktif menuju model yang lebih berpartisipasi, di mana pengguna memiliki lebih banyak kendali atas data dan identitas digital mereka, meskipun perubahan ini memerlukan penyesuaian ekonomi dan tata kelola yang signifikan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan kapitalisme pengawasan?
A
Kapitalisme pengawasan adalah sistem di mana pengalaman pengguna diekstrak, dianalisis, dan dimonetisasi oleh perusahaan. Ini melibatkan pengumpulan data perilaku untuk memprediksi tindakan pengguna.
Q
Bagaimana data pribadi dieksploitasi oleh perusahaan teknologi?
A
Data pribadi dieksploitasi melalui pengumpulan dan analisis perilaku pengguna di platform sosial media, yang memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari perilaku tersebut.
Q
Apa itu Mastodon dan bagaimana cara kerjanya?
A
Mastodon adalah platform jejaring sosial yang terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna mengoperasikan server mereka sendiri dan menetapkan aturan mereka sendiri, memberikan kontrol lebih besar atas data.
Q
Mengapa kepercayaan menjadi masalah penting dalam konteks internet saat ini?
A
Kepercayaan menjadi masalah penting karena pengguna sering kali tidak memahami bagaimana data mereka digunakan dan disetujui, menjadikan privasi dan keamanan data sebagai perhatian utama.
Q
Apa tantangan yang dihadapi dalam adopsi teknologi terdesentralisasi?
A
Tantangan dalam adopsi teknologi terdesentralisasi termasuk kebutuhan akan insentif ekonomi dan sistem tata kelola yang membuat partisipasi menjadi layak secara nyata.