Teknologi Biokomputer Sel Otak Manusia: Masa Depan Komputasi Hemat Energi
Courtesy of InterestingEngineering

Teknologi Biokomputer Sel Otak Manusia: Masa Depan Komputasi Hemat Energi

Artikel ini bertujuan memperkenalkan kemajuan terbaru dalam teknologi biokomputer yang menggunakan sel otak manusia sebagai perangkat komputasi serta menjelaskan manfaat, tantangan etis, dan potensi masa depan teknologi ini yang lebih hemat energi dan efisien dibanding komputer tradisional.

07 Des 2025, 12.21 WIB
241 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Biokomputer berpotensi merevolusi cara kita melakukan komputasi dengan menggunakan neuron hidup.
  • Kemajuan dalam penelitian organoid menunjukkan potensi besar dalam bidang bioteknologi dan neuroscience.
  • Etika dalam pengembangan teknologi biokomputasi harus diperhatikan untuk memastikan penggunaan yang bertanggung jawab.
Melbourne, Australia - Biokomputer adalah teknologi baru yang menggunakan bahan-bahan biologis seperti DNA dan neuron hidup untuk menjalankan tugas komputasi. Berbeda dengan komputer biasa yang memakai silikon, biokomputer mengandalkan neuron yang tumbuh dalam bentuk organoid, yaitu kumpulan sel otak mini yang dapat berfungsi sebagai unit komputasi kecil.
Salah satu kemajuan penting terjadi pada tahun 2022 ketika perusahaan asal Australia, Cortical Labs, berhasil membuat neuron buatan mereka bermain game klasik Pong. Ini menunjukkan kemampuan sel otak dalam memecahkan masalah komputasi meskipun dalam skala sederhana. Organisasi lain seperti Brainoware juga menghubungkan sel otak ke komputer untuk mengenali suara dasar.
Baru-baru ini, tim dari University of Bristol menggunakan organoid otak manusia untuk mengenali huruf Braille, menandakan potensi besar teknologi ini dalam pengembangan komunikasi dan alat bantu bagi penderita gangguan sensorik. Organisasi-organisasi ini juga mengerjakan perangkat yang lebih canggih yang dapat berfungsi seperti transistor biologis.
Yang menarik, biokomputer menggunakan energi jauh lebih sedikit daripada komputer tradisional. Otak manusia bekerja dengan kurang dari 20 watt tapi mampu melakukan operasi matematika dalam jumlah besar, jauh lebih efisien dibandingkan superkomputer yang bisa memerlukan energi sejuta kali lebih banyak. Hal ini menginspirasi banyak riset untuk menciptakan perangkat komputasi ramah energi.
Namun, kemajuan riset ini juga membawa tantangan etika baru karena organoid otak mulai menunjukkan tingkah laku kompleks, meskipun masih jauh dari kesadaran. Kebutuhan mendesak untuk memperbaharui kebijakan dan regulasi etis agar sejalan dengan kemajuan teknologi menjadi perhatian utama bagi para ilmuwan dan pembuat kebijakan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/biocomputers-human-brain-cells-functional-computers

Analisis Ahli

Bram Servais
"Kemajuan organoid otak adalah hasil dari akumulasi riset 50 tahun yang kini membuka peluang bagi komputasi bio-hibrid yang efisien dan inovatif, meskipun kesadaran organoid masih jauh dari kenyataan."

Analisis Kami

"Teknologi biokomputer ini membuka pintu revolusi dalam cara kita memproses informasi dengan pendekatan yang sangat berbeda dari silikon tradisional. Namun perlu diingat, tanpa regulasi yang matang, kemajuan ini berpotensi menimbulkan dilema etis serius yang dapat menghambat kepercayaan publik dan kemajuan riset."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi biokomputer akan terus berkembang hingga mampu menjalankan fungsi komputasi yang lebih kompleks dengan efisiensi energi tinggi, sekaligus mendorong pembentukan regulasi baru terkait aspek etika organoid cerdas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu biokomputer?
A
Biokomputer adalah perangkat yang menggunakan material biologis, seperti sel neuron hidup, untuk melakukan tugas komputasi.
Q
Siapa yang berhasil membuat neuron buatan bermain Pong?
A
Cortical Labs adalah perusahaan yang berhasil membuat neuron buatan bermain permainan Pong.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'kecerdasan organoid'?
A
Kecerdasan organoid mengacu pada kemampuan organoid untuk menunjukkan perilaku kompleks yang menyerupai inteligensi.
Q
Mengapa etika menjadi perhatian dalam pengembangan biokomputer?
A
Etika menjadi perhatian karena organoid saat ini dianggap alat biomedis, dan ada kebutuhan untuk pedoman etis yang lebih baik seiring perkembangan teknologi.
Q
Apa tujuan dari penelitian di UC San Diego terkait organoid?
A
Tujuan penelitian di UC San Diego adalah menggunakan organoid untuk memprediksi tumpahan minyak Amazon pada tahun 2028.