Courtesy of YahooFinance
Saat musim liburan tiba, banyak orang mulai berbelanja dengan mencari penawaran terbaik. Hal yang sama juga berlaku dalam memilih saham. Dalam dunia investasi, mencari saham yang terpuruk namun masih memiliki dasar yang kuat bisa menjadi peluang yang baik. Dua saham yang baru-baru ini diperhatikan oleh analis Wall Street adalah KinderCare Learning Companies (KLC) dan Roku (ROKU). KLC adalah perusahaan pendidikan anak yang baru saja go public dan mengalami penurunan harga saham, meskipun laporan pendapatannya menunjukkan hasil yang lebih baik dari yang diperkirakan. Analis percaya bahwa ini adalah kesempatan untuk membeli saham KLC dengan potensi kenaikan yang signifikan.
Sementara itu, Roku, yang merupakan pemimpin dalam layanan streaming TV, juga mengalami penurunan harga saham meskipun laporan pendapatannya menunjukkan pertumbuhan yang baik. Meskipun ada beberapa kekhawatiran tentang masa depan perusahaan, analis melihat adanya peluang positif untuk Roku di pasar streaming yang terus berkembang. Kedua saham ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, ada juga potensi untuk mendapatkan keuntungan di masa depan jika diinvestasikan dengan bijak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'bargain hunting' dalam konteks investasi?A
Bargain hunting dalam konteks investasi berarti mencari saham yang harganya turun tetapi masih memiliki fundamental yang baik.Q
Siapa yang dianalisis dalam artikel ini dan apa fokus utama mereka?A
Artikel ini menganalisis KinderCare Learning Companies dan Roku, dengan fokus pada potensi pemulihan harga saham mereka.Q
Apa yang terjadi dengan harga saham KinderCare setelah IPO?A
Setelah IPO, harga saham KinderCare mengalami penurunan, kehilangan 20% hanya dalam bulan November.Q
Mengapa saham Roku mengalami penurunan tahun ini?A
Saham Roku mengalami penurunan karena panduan penjualan yang lebih rendah dan kekhawatiran tentang transparansi keuangan.Q
Apa rekomendasi yang diberikan oleh analis untuk saham KinderCare dan Roku?A
Analis merekomendasikan saham KinderCare sebagai 'Overweight' dan saham Roku sebagai 'Outperform', dengan target harga yang menunjukkan potensi kenaikan.