Lebah bumble mengurangi harapan mereka terhadap imbalan ketika mengalami stres.
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Lebah bumble mengurangi harapan mereka terhadap imbalan ketika mengalami stres.

Forbes
Dari Forbes
30 November 2024 pukul 17.37 WIB
141 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa lebah bumblebee dapat mengalami keadaan yang mirip dengan emosi, terutama ketika mereka mengalami stres. Dalam eksperimen, lebah yang telah dilatih untuk mengenali dua warna yang berbeda sebagai tanda makanan berkualitas tinggi atau rendah, menunjukkan perilaku yang berbeda setelah mengalami stres. Lebah yang mengalami stres, seperti diguncang atau terjebak, lebih cenderung menganggap warna-warna tersebut sebagai tanda makanan berkualitas rendah, dibandingkan dengan lebah yang tidak mengalami stres. Ini menunjukkan bahwa lebah mungkin menjadi lebih pesimis setelah mengalami situasi yang menegangkan. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana stres dapat mempengaruhi perilaku dan kognisi serangga, serta bagaimana mereka merespons tantangan lingkungan. Meskipun kita tidak dapat memastikan apakah lebah merasakan emosi seperti manusia, perilaku mereka menunjukkan bahwa mereka mungkin memiliki respons yang mirip ketika menghadapi stres. Peneliti berencana untuk menyelidiki lebih lanjut bagaimana lebah mengevaluasi hadiah ketika stres dan apakah ada mekanisme saraf yang terlibat dalam respons ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apakah bumblebee dapat merasakan emosi?
A
Penelitian menunjukkan bahwa bumblebee mungkin memiliki respons yang mirip dengan emosi ketika mereka mengalami stres.
Q
Apa yang dilakukan peneliti untuk menguji perilaku bumblebee?
A
Peneliti menguji perilaku bumblebee dengan menggunakan tes bias penilaian untuk melihat bagaimana mereka bereaksi terhadap isyarat ambigu setelah mengalami stres.
Q
Bagaimana stres mempengaruhi persepsi hadiah pada bumblebee?
A
Stres membuat bumblebee lebih pesimis dan mengurangi harapan mereka terhadap hadiah yang tinggi.
Q
Siapa penulis utama dari penelitian ini?
A
Penulis utama dari penelitian ini adalah Olga Procenko.
Q
Apa tujuan dari penelitian ini?
A
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana stres mempengaruhi kognisi dan perilaku bumblebee serta implikasinya terhadap konservasi.

Rangkuman Berita Serupa

Industri Perlebahan Dalam Kepanikan Karena Jumlah Lebah yang Mengejutkan MatiForbes
Sains
2 bulan lalu
110 dibaca

Industri Perlebahan Dalam Kepanikan Karena Jumlah Lebah yang Mengejutkan Mati

Bagaimana otak menekan rasa takut: studi pada tikus menawarkan jalan menuju pengobatan kecemasanNatureMagazine
Sains
2 bulan lalu
106 dibaca

Bagaimana otak menekan rasa takut: studi pada tikus menawarkan jalan menuju pengobatan kecemasan

32.000 lebah yang diberi kode QR mengungkap misteri perilaku pengumpulan serbuk sari.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
106 dibaca

32.000 lebah yang diberi kode QR mengungkap misteri perilaku pengumpulan serbuk sari.

Mentalitas Sarang: Apakah Perilaku Diprogram Dalam DNA?Forbes
Sains
3 bulan lalu
77 dibaca

Mentalitas Sarang: Apakah Perilaku Diprogram Dalam DNA?

Semut Beludru Ini Memberikan Wawasan Baru Tentang Rahasia Hitam Ultra Alam.Forbes
Sains
3 bulan lalu
104 dibaca

Semut Beludru Ini Memberikan Wawasan Baru Tentang Rahasia Hitam Ultra Alam.

Stres dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan kebahagiaan: pola otak tikus memberikan petunjuk mengapa.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
32 dibaca

Stres dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan kebahagiaan: pola otak tikus memberikan petunjuk mengapa.