Courtesy of Forbes

Mengapa Perusahaan Harus Sabar dan Aktif dalam Membuat Standar Teknologi

Mengajak perusahaan dan individu untuk memahami pentingnya keterlibatan dalam proses standarisasi internasional dengan perspektif jangka panjang agar dapat mempengaruhi arah teknologi masa depan dan mengurangi risiko bisnis.

12 Des 2025, 18.45 WIB

250 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Standarisasi memerlukan waktu dan dedikasi, tidak dapat diselesaikan dalam jangka pendek.
Perusahaan harus terlibat dalam pengembangan standar untuk mempengaruhi hasil dan mengurangi risiko.
Individu yang terlibat dalam standar harus memiliki berbagai keterampilan, termasuk kesabaran dan kemampuan bernegosiasi.

Salt Lake City, Amerika Serikat - Di dunia teknologi yang selalu berubah dengan cepat, banyak perusahaan hanya fokus pada hasil jangka pendek seperti keuntungan dalam beberapa bulan atau kuartal. Namun, masalah penting yang perlu dipecahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun karena melibatkan pembuatan standar internasional yang mendasari teknologi itu sendiri.

Bret Jordan, seorang ahli di bidang keamanan dan standar internasional, menjelaskan bahwa proses membuat standar biasanya memakan waktu lima hingga tujuh tahun. Ini bukan kegiatan yang bisa dilakukan dengan cepat atau sambil lalu, melainkan butuh dedikasi, kesabaran, dan penguasaan ekosistem tertentu.

Perusahaan biasanya salah memahami proses ini, seperti mengira mereka dapat mengirimkan kontribusi standar dan membiarkan orang lain menyelesaikannya. Padahal, keterlibatan aktif secara terus-menerus diperlukan agar bisa memengaruhi hasil dan menghindari produk mereka menjadi tidak sesuai dengan standar yang baru dibuat.

Standarisasi juga memerlukan keterampilan non-teknis seperti diplomasi, negosiasi, menulis dengan baik, dan mampu membangun konsensus. Standar ini sangat penting karena internet dan teknologi baru seperti kecerdasan buatan dapat dibangun di atasnya, dan standarnya bukan dibuat dalam waktu singkat.

Jika perusahaan tidak ikut serta dalam pembuatan standar, mereka berisiko harus mengikuti aturan yang dibuat oleh pesaing atau pihak lain. Ini bisa merugikan mereka, karena harus mengubah produk secara besar-besaran atau terlambat beradaptasi dengan regulasi dan pasar yang berubah.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/12/what-executives-get-wrong-about-standards-work/

Analisis Ahli

Bret Jordan

"Standarisasi adalah proses panjang yang membutuhkan dedikasi dan kemampuan bernegosiasi, yang sering disalahartikan oleh bisnis sebagai kegiatan yang bisa cepat selesai dan mudah."

Vint Cerf

"Standar internet yang kita miliki sekarang memungkinkan inovasi besar seperti AI, dan ini adalah hasil dari kolaborasi jangka panjang dan komitmen antar pihak."

Analisis Kami

"Peran aktif dalam standarisasi bukan hanya soal teknis, tetapi juga seni diplomasi yang sering diabaikan oleh perusahaan teknologi yang terburu-buru. Tanpa kesabaran dan pemahaman jangka panjang, perusahaan akan kehilangan kesempatan kritis untuk memengaruhi standar yang pada akhirnya menentukan keberlangsungan dan relevansi produk mereka di pasar."

Prediksi Kami

Di masa depan, perusahaan yang tidak aktif dalam proses standarisasi akan semakin tertinggal karena standar dan regulasi yang dibentuk oleh pesaing mereka akan mendikte arah teknologi dan praktik bisnis di pasar global.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?

Artikel ini membahas pentingnya standar dalam pengembangan teknologi dan bagaimana perusahaan perlu beradaptasi dengan waktu yang lebih panjang.

Mengapa partisipasi dalam standar sangat penting bagi perusahaan?

Partisipasi dalam standar penting agar perusahaan dapat mempengaruhi arah teknologi dan menghindari risiko yang mungkin timbul dari keputusan pihak lain.

Apa yang dimaksud dengan 'Parachute Fallacy'?

'Parachute Fallacy' adalah keyakinan bahwa perusahaan dapat mengirimkan kontribusi mereka tanpa melanjutkan pekerjaan, berharap orang lain akan menyelesaikannya.

Apa yang diperlukan untuk berkontribusi dalam pengembangan standar?

Untuk berkontribusi dalam pengembangan standar, individu perlu memiliki pengetahuan mendalam, kesabaran, dan kemampuan untuk berkolaborasi.

Apa konsekuensi dari tidak terlibat dalam pengembangan standar?

Tidak terlibat dalam pengembangan standar dapat mengakibatkan perusahaan harus mengikuti keputusan yang merugikan produk atau teknologi mereka.