Courtesy of Forbes

Mengapa Tenaga Ahli Manusia Penting untuk Sukseskan Implementasi AI di Perusahaan

Mengedukasi perusahaan dan pemimpin teknologi untuk tidak menggantikan tenaga kerja berpengalaman dengan AI, melainkan melibatkan mereka dalam mengembangkan standar, supervisi, dan pelatihan agar implementasi AI dapat berjalan lancar dan efektif lintas organisasi.

10 Nov 2025, 18.30 WIB

182 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Perusahaan harus memprioritaskan pengembangan standar manusia untuk interoperabilitas AI.
Pekerja berpengalaman adalah kunci untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh sistem AI dan meningkatkan kualitasnya.
Masa depan kerja yang sukses dalam era AI membutuhkan kolaborasi antara manusia dan AI, bukan penggantian.

Saat teknologi kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat, banyak perusahaan tergoda untuk menggantikan pekerja berpengalaman dengan sistem AI demi efisiensi biaya. Namun, pendekatan ini berisiko karena menghilangkan pengetahuan penting yang dibutuhkan untuk membuat AI bekerja dengan baik dan berkoordinasi dengan sistem lain di luar perusahaan.

Permasalahan komunikasi antar sistem AI menjadi nyata ketika AI dari satu perusahaan tidak dapat memahami data atau dokumen yang dihasilkan oleh AI perusahaan lain. Hal ini disebabkan perbedaan standar data, interpretasi informasi, hingga aturan hukum yang berbeda, sehingga menyebabkan kebuntuan digital yang mengurangi efektivitas keseluruhan.

Pekerja berpengalaman sangat penting karena mereka memiliki kecerdasan kontekstual yang diperoleh dari pengalaman bertahun-tahun memahami dinamika bisnis, standar industri, dan kerumitan regulasi. Mereka dapat mengenali kesalahan AI dan membantu mengartikan kebutuhan standar yang seharusnya diterapkan agar AI bisa berfungsi dengan baik.

Untuk itu, perusahaan harus menciptakan peran baru seperti 'AI Standards Architects' yang diisi oleh tenaga ahli dengan pengetahuan teknis dan bisnis untuk mengembangkan standar AI agar bisa saling berkomunikasi. Selain itu, pekerja berpengalaman harus dilibatkan dalam pelatihan, pengawasan, dan pengembangan AI agar sistem ini terus belajar dan berkembang berdasarkan data benar.

Model AI terbaik bukanlah yang menggantikan manusia sepenuhnya, tetapi yang mengintegrasikan manusia dalam proses pengambilan keputusan dan pengawasan. Dengan begitu, perusahaan yang berhasil memadukan AI dan tenaga ahli akan mendapat keunggulan besar dibanding yang hanya mengandalkan AI tanpa pengawasan manusia yang kompeten.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/10/the-human-factor-ai-cant-replace/

Analisis Ahli

Andrew Ng

"AI harus digunakan sebagai alat bantu manusia, bukan pengganti, karena kecerdasan kontekstual manusia tetap tidak tergantikan oleh mesin."

Fei-Fei Li

"Pengembangan AI harus fokus pada kolaborasi manusia dan mesin, terutama dalam domain yang memerlukan interpretasi dan konteks mendalam."

Geoffrey Hinton

"Interoperabilitas AI menghadapi tantangan besar teknis dan kebijakan yang hanya dapat diatasi dengan campuran inovasi algoritma dan keahlian manusia."

Analisis Kami

"Banyak perusahaan yang terlalu terburu-buru mengandalkan AI tanpa pengawasan manusia berpengalaman dan ini akan memperparah masalah interoperabilitas yang sudah ada. Keberhasilan AI sebenarnya bergantung sepenuhnya pada seberapa baik kita menggabungkan keahlian manusia untuk menavigasi kompleksitas dunia nyata yang sulit diseragamkan oleh algoritma murni."

Prediksi Kami

Perusahaan yang tidak memprioritaskan integrasi kepakaran manusia dalam pengembangan dan pengawasan AI akan menghadapi kegagalan operasional dan kesulitan koordinasi antar sistem AI, sedangkan yang menjaga dan memberdayakan profesional berpengalaman akan meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Pertanyaan Terkait

Apa masalah utama yang dihadapi perusahaan dalam penerapan AI?

Masalah utama adalah AI tidak dapat berkomunikasi secara efektif antar sistem, yang menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian.

Mengapa pekerja berpengalaman penting dalam implementasi AI?

Pekerja berpengalaman memiliki kecerdasan kontekstual yang penting untuk mengarahkan standar dan mengontrol kualitas sistem AI.

Apa yang dimaksud dengan interoperabilitas AI?

Interoperabilitas AI adalah kemampuan sistem AI untuk berkomunikasi dan bekerja sama secara efisien tanpa kebingungan.

Apa peran 'AI Standards Architects' dalam organisasi?

'AI Standards Architects' bertanggung jawab untuk memastikan bahwa implementasi AI dapat berkomunikasi dengan efektif di seluruh batas organisasi.

Bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan pengetahuan institusional dalam era AI?

Perusahaan dapat menjaga dan memanfaatkan pengetahuan institusional untuk melatih dan mengawasi sistem AI, sehingga meningkatkan keandalan dan efisiensi.