Courtesy of Forbes

Mengapa Natal Tahun Ini Diprediksi Hangat Bukan Bersalju Menurut NOAA

Menjelaskan mengapa prediksi cuaca untuk minggu Natal menunjukkan suhu hangat daripada salju, berdasarkan model cuaca resmi dan kondisi atmosfer saat ini agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan tidak terjebak dalam hoaks.

14 Des 2025, 00.38 WIB

79 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pola cuaca Natal tahun ini di Amerika Serikat diprediksi hangat karena adanya ridge dari tekanan tinggi.
NOAA memberikan informasi cuaca yang lebih akurat dan dapat diandalkan dibandingkan dengan ramalan cuaca di media sosial.
Fenomena La Niña dapat mempengaruhi suhu dan kelembaban, termasuk kemungkinan cuaca kering di Amerika Serikat bagian selatan.

Amerika Serikat - Menjelang dua belas hari sebelum Natal, sebagian besar wilayah Amerika Serikat diperkirakan akan mengalami suhu yang lebih hangat dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh pola tekanan tinggi di atmosfer yang dikenal sebagai ridging, yang biasanya membawa cuaca hangat dan kering.

Banyak perkiraan cuaca yang beredar di media sosial tidak berdasar dan hanya untuk menarik perhatian. Oleh karena itu, penting untuk melihat sumber informasi yang kredibel seperti NOAA dan Climate Prediction Center untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang cuaca masa depan.

Menurut NOAA, dari 20 sampai 26 Desember suhu di Amerika Serikat diprediksi berada di atas normal akibat adanya ridging yang kuat pada lapisan udara sekitar 18.000 kaki di atas permukaan bumi. Tekanan tinggi ini membuat udara hangat tetap bertahan selama periode tersebut.

Fenomena La Niña yang sedang berlangsung di Samudra Pasifik turut memperkuat prediksi cuaca hangat dan kering terutama di wilayah selatan Amerika Serikat, sehingga peluang turun salju di wilayah tersebut sangat kecil sepanjang periode Natal dan awal tahun 2026.

Namun, penting diingat bahwa meskipun tren suhu keseluruhan hangat, masih mungkin terjadi beberapa hari dengan suhu di bawah rata-rata. Jadi, ramalan hangat tidak berarti seluruh minggu Natal akan cerah tanpa variasi cuaca.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/marshallshepherd/2025/12/13/warm-or-white-christmas-this-year---our-weather-expert-explains/

Analisis Ahli

Dr. Jeff Master

"Model dan data atmosfer menunjukkan bahwa ridging berkelanjutan akan mengakibatkan suhu di atas rata-rata yang cukup konsisten selama minggu Natal, menjadikan Natal yang hangat lebih mungkin daripada Natal bersalju."

Analisis Kami

"Prediksi ini cukup masuk akal mengingat pola ridging yang kuat di atmosfer menunjukkan stabilitas dan penghambatan pembentukan awan hujan atau salju. Namun masyarakat harus tetap waspada karena peristiwa cuaca ekstrim masih bisa terjadi secara sporadis meskipun tren umum hangat mendominasi."

Prediksi Kami

Suhu hangat dan kondisi kering kemungkinan akan mendominasi di sebagian besar wilayah AS selama minggu Natal, sehingga kemungkinan besar tidak akan terjadi Natal bersalju terutama di wilayah selatan hingga awal 2026.

Pertanyaan Terkait

Mengapa diprediksi Natal tahun ini akan hangat di Amerika Serikat?

Natal tahun ini diprediksi akan hangat karena adanya pola ridge dan suhu atas normal di sebagian besar wilayah Amerika Serikat.

Apa itu NOAA dan perannya dalam memprediksi cuaca?

NOAA adalah National Oceanic and Atmospheric Administration, yang memberikan outlook cuaca yang dapat diandalkan dan memantau kondisi cuaca dan iklim.

Apa yang dimaksud dengan fenomena La Niña?

La Niña adalah fenomena iklim yang menyebabkan penurunan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik, yang berdampak pada pola cuaca di seluruh dunia.

Apa yang dimaksud dengan 'ridge' dalam konteks cuaca?

'Ridge' dalam konteks cuaca merujuk pada area tekanan tinggi yang menyebabkan kondisi cuaca hangat dan kering.

Mengapa penting untuk tidak mempercayai ramalan cuaca yang tidak akurat di media sosial?

Penting untuk tidak mempercayai ramalan cuaca yang tidak akurat di media sosial karena sering kali informasi tersebut tidak didukung oleh data dan analisis yang valid.