Courtesy of SCMP

Andrew Yao: AI Berwujud Butuh Integrasi Reasoning, Perencanaan, dan Kontrol

Memberikan wawasan tentang kebutuhan mendasar dalam pengembangan embodied AI, terutama pentingnya integrasi reasoning, perencanaan, dan kontrol dalam satu kerangka serta pentingnya data dan standar industri yang terbuka agar robots bisa lebih efektif dan aman di masa depan.

15 Des 2025, 19.00 WIB

23 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

AI yang terwujud memerlukan integrasi kemampuan penalaran, perencanaan, dan pengendalian.
Model dunia dan pengumpulan data yang lebih beragam sangat penting untuk perkembangan AI.
Standar industri dan tolok ukur perlu dibangun untuk memfasilitasi kolaborasi dalam pengembangan teknologi.

Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok - Andrew Yao, pemenang Turing Award dan dekan di Tsinghua University, berbicara tentang tantangan yang masih dihadapi oleh kecerdasan buatan berwujud atau embodied AI. Ia menekankan bahwa teknologi ini masih belum memiliki fondasi penting seperti model dunia yang bisa dimengerti dan data cukup beragam. Hal ini membuat pengembangan AI yang bisa berfungsi maksimal di dunia nyata masih terbatas.

Yao menyampaikan bahwa kemampuan inti seperti reasoning (penalaran), planning (perencanaan), dan control (kontrol) harus disatukan dalam satu kerangka kerja. Dengan begitu, robot tidak hanya bisa menjalankan tugas sederhana, tetapi juga bisa mengkoordinasikan seluruh tubuhnya dalam berbagai situasi kompleks, layaknya manusia atau makhluk hidup lainnya.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa metode pengumpulan data yang lebih luas dan efisien harus dikembangkan untuk mengatasi kekurangan data. Hal ini penting agar AI dapat belajar dari berbagai pengalaman dunia nyata dan meningkatkan kemampuannya secara signifikan. Model dunia yang bisa diinterpretasikan juga perlu diutamakan dibanding sekadar simulasi, supaya AI benar-benar mengerti konteks di sekitarnya.

Dalam acara tersebut, Yao juga menegaskan perlunya standar keselamatan dan tolok ukur atau benchmark yang terbuka di industri. Dengan adanya kolaborasi dan kesamaan aturan, pengembangan AI dan robot bisa berjalan lebih cepat, aman, dan tidak saling berlomba tanpa koordinasi. Shanghai, tempat acara berlangsung, pun mendukung hal ini lewat aliansi industri dan berbagai insentif.

Kegiatan yang diadakan meliputi berbagai kompetisi yang menunjukkan kemampuan robot dalam tugas-tugas nyata seperti perakitan industri, layanan rumah, perawatan kesehatan, dan layanan restoran. Langkah ini memperlihatkan bahwa embodied AI bukan lagi hanya teori, tetapi sudah mulai diterapkan secara praktis dengan dukungan pemerintah dan komunitas pengembang.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3336463/chinese-expert-calls-world-models-and-safety-standards-embodied-ai?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Yoshua Bengio

"Mengintegrasikan reasoning dan kontrol secara end-to-end adalah langkah penting ke arah AI yang lebih adaptif dan kontekstual, namun membutuhkan algoritma yang lebih canggih dan data yang jauh lebih beragam."

Fei-Fei Li

"Pengembangan model dunia yang dapat diinterpretasikan dan pelibatan data dunia nyata secara beragam merupakan kunci agar AI bisa lebih memahami dan berinteraksi secara efektif dalam lingkungan nyata."

Analisis Kami

"Pendekatan yang diutarakan oleh Andrew Yao adalah arah yang sangat tepat karena tantangan utama embodied AI adalah menyatukan kemampuan kognitif dan fisik dalam satu sistem yang koheren. Jika tidak ada standar dan data berkualitas yang cukup, inovasi di bidang ini akan terhambat dan aplikasi nyata di bidang industri maupun layanan sehari-hari sulit terwujud optimal."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun mendatang, pengembangan embodied AI akan lebih fokus pada integrasi kemampuan kognitif dan fisik, didukung oleh peningkatan metode pengumpulan data dan standar industri yang lebih ketat, sehingga robot lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan nyata dan beroperasi secara aman bersama manusia.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Andrew Yao tentang AI yang terwujud?

Andrew Yao menyatakan bahwa AI yang terwujud masih kekurangan dasar-dasar penting dan perlu mengintegrasikan kemampuan seperti penalaran, perencanaan, dan pengendalian dalam satu kerangka.

Mengapa model dunia dianggap penting dalam AI?

Model dunia dianggap penting karena dapat memberikan interpretasi yang lebih baik daripada sekadar simulasi, sehingga AI dapat memahami dan berinteraksi dengan lingkungan nyata.

Apa saja kompetisi yang diadakan selama Global Developer Pioneers Summit?

Kompetisi yang diadakan termasuk perakitan industri, layanan rumah, penyusunan bunga, perawatan kesehatan dan lansia, serta layanan restoran.

Apa tujuan dari pengumpulan data yang lebih beragam dalam AI?

Tujuan pengumpulan data yang lebih beragam adalah untuk mengatasi kekurangan data pelatihan yang ada dan memungkinkan robot untuk berkembang dari melakukan tugas terisolasi menjadi koordinasi tubuh secara keseluruhan.

Apa yang diusulkan Andrew Yao mengenai standar industri dan tolok ukur?

Andrew Yao mengusulkan untuk membangun tolok ukur industri terbuka dan standar keselamatan agar semua pihak dapat bekerja sama daripada masing-masing berjuang sendiri.