
Courtesy of CNBCIndonesia
BMKG Laporkan Tiga Siklon Muncul, Waspada Curah Hujan Ekstrem di Indonesia
Memberikan informasi penting terkait keberadaan tiga sistem siklon yang sedang memengaruhi cuaca di Indonesia serta memberikan peringatan dini agar masyarakat dan aparat terkait dapat meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana akibat curah hujan tinggi dan gelombang laut.
15 Des 2025, 18.56 WIB
163 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- BMKG mengidentifikasi tiga sistem siklon yang dapat memengaruhi cuaca ekstrem di Indonesia.
- Siklon Bakung mengalami penguatan dan berpotensi menimbulkan bencana akibat curah hujan yang sangat tinggi.
- Koordinasi antara BMKG dan lembaga penanggulangan bencana diperlukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Jakarta, Indonesia - BMKG menginformasikan bahwa saat ini ada tiga sistem siklon yang sedang memengaruhi cuaca di Indonesia. Salah satunya adalah Siklon Bakung yang berada di barat daya Lampung dan kini mengalami penguatan menjadi kategori 2. Siklon ini bergerak menjauhi daratan Indonesia tetapi tetap mempengaruhi cuaca wilayah sekitar Pulau Sumatra dan Semenanjung Malaysia.
Keberadaan Siklon Bakung menyebabkan tekanan awan yang tinggi sehingga diprediksi hujan dengan curah sangat tinggi turun dalam waktu singkat, sekitar 1 hingga 1,5 bulan hujan normal bisa terjadi dalam 1 hari. Fenomena ini akan berlangsung selama 2 sampai 3 hari, sehingga berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor di daerah terdekat.
Selain Siklon Bakung, BMKG juga mengidentifikasi dua bibit siklon lainnya, yaitu 93S yang berada di wilayah selatan Bali hingga Jawa Timur, dan 95S di selatan Papua. Keberadaan bibit siklon ini turut meningkatkan potensi curah hujan tinggi dan gelombang laut yang besar di sekitar wilayah tersebut.
BMKG telah melaporkan kondisi ini kepada pejabat tinggi negara seperti Menteri Koordinator PMK, Menteri Sekretaris Negara, dan Sekretaris Kabinet. Selain itu, BMKG juga telah berkoordinasi dengan BNPB, BPBD, dan Basarnas agar kesiapsiagaan dapat ditingkatkan untuk mengurangi risiko bencana.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan curah hujan tinggi dan gelombang laut yang besar. BMKG akan terus memantau dinamika siklon dan memberikan update agar semua pihak dapat mengambil tindakan yang tepat demi keselamatan bersama.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251215185258-37-694431/ri-dikepung-3-siklon-kepala-bmkg-beri-warning
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251215185258-37-694431/ri-dikepung-3-siklon-kepala-bmkg-beri-warning
Analisis Ahli
Dr. Budi Santoso (Ahli Meteorologi)
"Siklon yang terperangkap di perairan sempit dapat memperpanjang durasi cuaca ekstrem sehingga meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor secara signifikan di daerah sekitarnya."
Analisis Kami
"Fenomena ini menunjukkan perlunya peningkatan sistem peringatan dini dan koordinasi antar lembaga pemerintah yang lebih responsif untuk menghadapi perubahan cuaca ekstrem. Masyarakat juga harus dilibatkan secara aktif dalam kesiapsiagaan bencana agar dampak negatif dapat diminimalkan secara efektif."
Prediksi Kami
Dalam 2-3 hari ke depan, dinamika tiga sistem siklon ini akan terus berkembang dan berpotensi menyebabkan curah hujan sangat tinggi yang dapat memicu banjir dan bencana terkait di wilayah yang terdampak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh BMKG mengenai cuaca di Indonesia?A
BMKG melaporkan bahwa ada tiga sistem siklon yang memengaruhi dinamika cuaca di Indonesia.Q
Apa saja siklon yang sedang memengaruhi wilayah Indonesia?A
Siklon yang sedang memengaruhi wilayah Indonesia adalah Siklon Bakung, bibit siklon 93S, dan bibit siklon 95S.Q
Mengapa Siklon Bakung dikategorikan sebagai siklon yang berbahaya?A
Siklon Bakung dikategorikan sebagai siklon yang berbahaya karena mengalami penguatan menjadi kategori 2 dan dapat menyebabkan curah hujan ekstrem.Q
Apa langkah yang diambil oleh BMKG terkait dengan siklon dan bencana?A
BMKG telah berkoordinasi dengan BNPB, BPBD, dan Basarnas untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap curah hujan tinggi dan gelombang tinggi.Q
Apa dampak yang diharapkan dari keberadaan siklon dan bibit siklon ini?A
Dampak yang diharapkan adalah peningkatan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, serta gelombang tinggi di perairan sekitarnya.




